Monday, March 18, 2013

Photoshoot Euphorbia

           
Tanaman ini banyak sekali ditanam menjadi tanaman penghias taman ataupun depan rumah. Jadi penasaran ya apa nama tanaman ini?? Yuuuk mari kita simak ^__^

Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan:Plantae
(Unranked):Angiosperma
(Unranked):Eudicots
(Unranked):Rosids
Order:Malpighiales
Keluarga:Euphorbiaceae
Subfamili:Euphorbioideae
Kaum:Euphorbieae
Subtribe:Euphorbiinae
Griseb.
Genus:Euphorbia
L.
Tipe spesies
Euphorbia antiquorum
L.
Subgenera
Keragaman
c. 2.008 spesies
Sinonim
Chamaesyce
Elaeophorbia
Endadenium
Monadenium
Synadenium
Pedilanthus


Trik Menanam
       Tananam cantik ini mempunyai spesies lebih dari 2000. Sebagian memang berasal dari dataran Afrika dan Madagaskar. Daerah yang terkena sinar matahari penuh. Maka bunga ini mudah beradaptasi di Indonesia. Banyak cara untuk menanamnya sobat misalnya dengan cara tanam biji, sambung, stek maupun cara lain. Dibawah ini cara stek yang kami pilih. Selain praktis juga kita tahu secara persis warna bunga apa yang kita kehendaki sobat. :D
  1.   Potong cabang yang sehat kira-kira setinggi 10 – 15 cm, Siapkan pot yang sepadan dengan bakal tanaman. Usahakan lobang pot dibawah lancar agar air tidak berlebihan yang dapat menakibatkan pembusukan.
  2. . Siapkan media tanam berupa tanah, pasir dan sekam. Taburkan dan campur dengan butiran pupuk lambat secukupnya (jangan berlebihan).
  3.    Tanam batang euphorbia dengan posisi tegak. Siram sampai media terlihat padat.
  4.   Letakkan ditempat yang agak teduh namun masih ada sinar mataharinya sampai sekitar satu minggu.
  5.    Usahakan media tidak terlalu basah.
  6.   Setelah mulai tumbuh tunas daun pada pucuknya, pindahkan ditempat yang terkena matahari secara langsung.

Perawatan
         Agar euphorbia tumbuh bagus, sehat dengan bunga yang semarak, tentu memerlukan perlakuan tersendiri. Walau pada dasarnya tanaman gurun ini cukup bandel dan mudah perawatannya.  
  1.     Untuk tahap awal adalah tahap penyuburan. Tahap ini bisanya dilalui sekitar satu sampai dua bulan. Pada fase ini, adalah setelah tanaman melewati waktu dua bulan, tanaman akan mulai mengeluarkan beberapa cabang. Daun terlihat sangat subur, lebar dan rindang. 
  2.     Tahap berikutnya adalah tahap penbungaan. Pada tahap tersebut, tanaman harus terkena matahari secara langsung dan penuh sepanjang hari. Siram setiap hari dengan cara menggunakan gembor. Usahakan air yang menyiram tidak terlalu deras dan keras yang mengakibatkan daun tertancap duri atau sobek. Setelah satu minggu akan muncul bunga-bunga kecil diantara sela-sela tajuknya. Bunga tersebut akan terlihat dewasa setelah satu bulan yang ditandai bunga serempak yang cerah dan indah menyesaki seluruh daun-daunnya. 
  3.      Untuk merawat agar euphorbia tetap berbunga lebat sepanjang masa, tentu anda juga harus merawatnya. Usahakan agar tanaman terkena sinar matahari secara langsung dan penuh, unsure hara tetap dalam jumlah yang memadai. Berikan pupuk majemuk dengan kadar NPK dimana N rendah dan PK lebih tinggi. Anda bisa menggunakan pupuk padat maupun cair yang saat ini tersedia hampir diseluruh penjual tanaman hias maupun toko-toko pertanian di daerah anda. 
  4.         Nah jika sobat ingin agar Euphorbia sobat kelihatan cantik, sobat bisa membeli pot warna-warni sobat. Pilih pot yang senada dengan bunganya trus jadikan penghias taman atau ruangan sobat. Tapi jangan lupa kalo malam hari sebaiknya tanaman tidak di dalam rumah karena tanaman juga bernapas dengan oksigen lohhh:D
Tips menyiram:

  • Penyiraman dilakukan apabila media sudah tampak kering segera dilakukan penyiraman dengan air yang cukup, akan tetapi euphorbia juga tidak suka pada media yang becek. Media becek bisa mengakibatkan akar euphorbia membusuk sehingga pertumbuhannya melembat. Sehingga kalau media masih terasa basah sebaiknya tidak perlu dilakukan penyiraman.
  • Waktu penyiraman yang baik adalah pagi hari sebelum jam 08.00 atau sore hari sesudah jam 16.00, jangan melakukan penyiraman pada saat siang hari dibawah terik matahari, karena air yang disiramkan akan langsung menguap sebelum dimanfaatka oleh tanaman.
  • Penyiraman sebaiknya dilakukan sampai membasahi seluruh bagian tanaman, mulai dari pucuk daun sampai akar dan media tanam, sehingga debu-debu yang menempel di daun dan bunga ikut hanyut.
  • Penyiraman sebaiknya menggunakan sprayer atau gembor sehingga air yang keluar berbentuk butiran halus dan tidak merusakkan tanaman.
  • Penyiraman dihentikan apabila air sudah keluar dari lobang pot.

Photoshoot by: Monicanicu

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com