OPERKULEKTOMI UNTUK GIGI BUNGSU (HEALTH)

           

  

Mungkin terdengar aneh jika orang dewasa mengalami sakit gigi karena tumbuh gigi. Teman-teman saya sering bertanya "memangnya kamu umur berapa? kok baru tumbuh gigi. Tumbuh gigi kan buat anak kecil.."Iya nih gigi belakangku baru tumbuh.....Jadi memang gigi geraham belakang itu tumbuhnya belakangan. Mungkin sebagian orang tumbuhnya bagus dan cepat jadi ga berasa sakit. Tapi ada juga yang tumbuhnya umur 20 an ke atas seperti saya ini. Dan kalau tumbuhnya sedikit aneh, nah itu yang sakit buanget....

Berdasarkan pengalaman saya, saya memiliki permasalahan gigi bungsu seperti gambar di atas. Sebagian gusi menutupi gigi bungsu dan gusi di samping pun membengkak dan menggelambir sehingga selalu tergigit ketika saya makan. Hal ini menyebabkan saya sulit untuk konsentrasi (karena terganggu oleh rasa sakit gusi), sakit kepala, tidak nafsu makan, dan mengeluh kepada orang-orang di sekitar saya (hehehe). Akhirnya saya pun ke klinik dokter yang ada di kantor saya. Kata dokternya gigi saya ini harus dicabut dengan biaya yang tentunya sangat mahal (500rb red.). Alhamdulillah ada bantuan dari beberapa mbak senior saya yang sangat baik hati. 

Namun saya merasa menyayangkan jika gigi saya harus dicabut karena gigi geraham di depannya sudah tanggal. Akhirnya saya memeriksakan kembali gigi saya ke dokter gigi di Puskesmas Kecamatan Jatinegara ditemani Novi Utami. Dokternya baik banget dan tidak jutek karena saya suka illfill kalo pergi ke dokter gigi yang agak judes karena saya menjadi tidak tenang (misalnya pas nembel ato pas nyabut). Setelah berkonsultasi panjang dan gigi saya diperiksa, dokter berkata kalo gigi bungsu saya masih bagus dan tidak usah dicabut, sebelumnya saya juga sempat rontgen gigi dan memang giginya tumbuh ke atas tidak menyamping hanya tertutup gusi saja. Dokternya bilang kalo mau nanti gusinya disayat sehingga tidak menghalangi pertumbuhan gigi bungsu atau yang disebut Operkulektomi. Saya pun diberikan obat untuk menghilangkan bengkak dulu setelah 3 hari datang lagi, nama obatnya Mefinal dan obat kumur Garglin.

Setelah 3 hari saya kesana namun masih belum bisa dioperasi karena masih bengkak dan saya bandel obatnya jarang diminum (dokternya jadi ngomel2 tapi tetep baik). Minggu depannya saya ke puskesmas lagi tapi dokternya lagi pergi. Esoknya saya kesana lagi bersama teman saya Yeni karena saya takut sendirian (operasi lagi). Dokternya bilang gigi saya sudah bisa dioperasi. Gusi sekitar mulut termasuk lidah saya dibius 5 kali agar saya tidak merasakan sakit kemudian disuruh ngeludah di wastafel operasi. 5 menit kemudian setelah diuji dengan pinset saya sudah tidak merasakan sakit. Kemudian gusi saya yang menutupi gigi bungsu disayat, juga gusi yang menggelambir dekat pipi juga disayat agar giginya tidak terhalang. 

Selama operasi saya tidak merasakan sakit tapi merasa seram karena benda2 tajam yang digunakan dokternya. Darah pun sangat banyak keluar dan dokternya memberikan kapas serta antiseptik. Kapas pun banyak sekali darahnya tapi tidak sakit. Dan yang membuat saya agak ngilu ketika gusi yang sudah disayat itu dijahit. Dokternya kayak jahit baju aja :D. Benang jahit itu keluar masuk mulut saya dan panjang banget. Hampir sejam operasi berlangsung dan alhamdulillah berhasil. Selama operasi saya tidak merasakan sakit tapi sejam kemudian sakit mulai terasa. Saya pun minum obat yang diberikan dokter dan memakan makanan lunak seperti bubur saja selama 3 hari.

      Perawatan yang dilakukan setelah operasi itu adalah:

1. Ganti kapas setiap 1 jam

2. Jangan kumur2 selama 24 jam

3. Minum obat secara teratur

4. Makan makanan yang lembut seperti bubur

5. Banyak istirahat

            1 minggu kemudian saya ke Puskesmas lagi untuk kontrol. Kata dokternya hasilnya bagus dan diberi obat lagi. Seminggu kemudian saya kesana lagi untuk pelepasan benang jahit. Dan alhamdulillah setelah itu gigi bungsu saya tumbuh dengan normal dan tidak sakit lagi. :):)

Artikel Terkait