Saturday, March 21, 2015

Cinta dan Jodoh (Teruntuk Sahabat)

Teruntuk sahabatku yang dilanda cinta...............

Saya bukanlah seorang yang pandai menasehati. Saya hanya bisa mendengarkan dan memahami apa yang kamu rasakan. Saat kamu mengalami kebimbangan harus memilih. Bahkan sampai saat kamu dirundung sedih. Saya coba merangkum kegalauanmu yang saya sebut dengan dua kata yaitu Cinta dan Jodoh. 

Cinta dan jodoh mengapa dua kata ini senantiasa berkaitan? Jika cinta apakah itu jodoh? Jika jodoh apakah itu cinta?

Bingung ya? Hehehe. Saya akan coba menjabarkan......
Cinta adalah sebuah naluri seorang manusia yang begitu indah yang diciptakan oleh Allah SWT. Namun, cinta itu sebenarnya tidak bisa didefinisikan dan bila mencoba untuk dijelaskan semakin ga bisa untuk dijelaskan. Seperti perasaan sangat suka atau sayang yang sangat kepada sesuatu hal yang menyenangkan hati. 

Teruntuk sahabatku yang dilanda cinta................

Apakah saat ini yang membuat kegalauanmu adalah cinta kepada lawan jenis? Seseorang yang begitu mempesonamu dengan segala 'kesempurnaan' di matamu yang membuatmu tergila-gila kepadanya. Hasrat ingin memiliki dan dimiliki seakan muncul begitu saja. Karena tidak ingin dia berpindah ke lain hati. Memandangnya dari kejauhan seakan membuatmu berdebar-debar, berdegup kencang seakan dirinyalah satu-satunya makhluk terindah di dunia ini. Hati rasanya tak sanggup jika harus berpisah atau berjauhan darinya. 

Cinta kepada seseorang akan begitu indahnya jika dia berbalas, gayung bersambut. Cinta yang bersambut seakan dunia milik berdua, sedangkan yang lain cuma ngekos. Mencoba membangun mimpi-mimpi indah bersama dan cita-cita manusia yang fana. 

Namun, pernah terbayang atau merasakan jika cinta bertepuk sebelah tangan dan pergi meninggalkanmu, apa yang kamu rasakan? Apakah rasanya sakiiiiiiiiiiiit sekali?. Teriris-iris, perih dan seperti luka yang tidak akan pernah sembuh? Juga melupakan orang yang tadinya kamu cintai itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Semua kenangan dan harapan seakan-akan hanyalah debu usang yang terbawa angin. Namun, debu-debu itu seakan beriringan dan melekat di tubuhmu, terus menerus menggelayuti pikiranmu. Sempatkah terpikir dalam benakmu untuk tidak bertemu dengannya saja di masa lalu?



Ketika berada di antara dua pilihan, dan kamu tidak bisa menentukan siapa yang menjadi jodohmu. Kamu pun bertanya kepadaku 'apa itu jodoh?' Karena aku juga tidak bisa menjawab jika kamu bertanya 'siapa jodohku?'. Jodoh itu adalah pasangan hidup. Pasangan hidup yang senantiasa menemanimu mengarungi surga kehidupan maupun pahit dan getirnya cobaan. Bahkan Allah sudah menetapkan jodoh untuk manusia pertama yang Dia ciptakan. Nabi Adam As. yang berjodoh dengan Hawa. Kadang kita mungkin berpikir ketika itu Nabi Adam As. menetapkan pilihan karena pilihannya cuma satu yaitu Hawa. Tapi apakah Nabi Adam As. sewaktu menginjakkan kaki di bumi langsung bertemu dengan Hawa?Tidak.....mereka melalui proses dan waktu yang panjang untuk bertemu kembali setelah turun dari surga. Hingga akhirnya mereka bertemu di Jabal Rahmah. Tempat yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai tempat Nabi Adam As. dan Hawa bertemu. 

Bahkan manusia pertama saja diuji untuk bertemu dengan jodohnya.........

Lantas sahabatku, memang pilihanmu bukan hanya satu. Kamupun juga melalui proses untuk bertemu dengan jodohmu. Beberapa cinta yang 'pernah' melekat di hatimu itu mungkin bagian dari proses pencarian jodohmu. Pertanyaan pertama tadi 'apakah cinta itu jodoh?' kamu bisa menjawabnya bukan?

Lalu pertanyaan 'jika jodoh apakah itu cinta?'. Jelas itu adalah cinta bilamana cinta itu diperuntukkan kepada pasangan yang telah sah menjadi bagian dari hidupmu. Cinta yang ketika kamu mencintainya hanyalah cinta karena Allah SWT. Dimana dalam setiap cinta yang kamu persembahkan itu kelak ada pahala-pahala yang terus mengalir untukmu dan jodohmu. Dalam setiap relung kehidupanmu kamu wajib menghadirkan cinta suci itu. Cinta yang kamu peruntukkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Cinta yang sampai mati dan dihidupkan kembali hanya karena Allah SWT. Hingga kelak cinta itulah yang akan mengembalikanmu ke tempatmu berasal yaitu surga. 

Teruntuk sahabatku yang dirundung sedih.................

Cinta itu fitrah manusia, setiap manusia pasti pernah merasakan cinta. Namun, cinta tertinggi hanyalah untuk Sang Maha Pencipta. Karena tidak ada yang bisa disandingkan melebihi cinta kepada yang telah menciptakan kita. Dari yang tiada menjadi ada, dari yang ada menjadi tiada. Semua atas kehendak-Nya, tidak ada satupun manusia yang bisa merubah takdir itu. 

Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Cinta itu sangatlah suci jika tidak ternodai. Jangan sampai cintamu rusak hanya karena nafsu. Nafsu penuh syahwat yang hanya akan menjerumuskan ke dalam kemaksiatan dan dosa syirik. Jangan pernah juga menyalahkan takdir. Karena bertemu dengan siapapun adalah takdir dan bukan suatu kebetulan belaka. 

Adapun jika kamu jatuh hati sahabatku, pendamlah dahulu cintamu sampai nanti kalian sah menjadi suami istri.

Untuk sahabatku (jika laki-laki) pilihlah wanita karena agamanya. 

Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkarakarena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanyaPilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.

Janganlah dirimu ragu untuk menikah. Jika kamu memang sudah siap menikah bilang langsung kepada ayahanda sang wanita. Namun, jika belum siap jangan memberikan harapan palsu kepada wanita. Maukah kalian dicap sebagai 'PHP-ers'? Karena bagi seorang wanita waktu itu sangatlah berharga. Harapan palsu hanyalah akan membuatnya terluka dan sulit untuk memaafkanmu..........
Untuk sahabatku (jika perempuan) jadilah wanita yang sholehah. Baik cintamu bersambut atau tidak, cukup pendam saja cintamu. Jangan sampai dirimu yang berharga terjerumus dalam dosa dan maksiat karena lawan jenis yang belum halal menjadi suamimu. Kesholihahanmu adalah modal terbesar bagimu dan bagi suamimu kelak. 

Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang Allah beri rizki wanita shalihah, maka sungguh Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya, maka takutlah kepada Allah (dalam memenuhi) setengahnya lagi.”


Jangan pernah berputus asa dalam berdoa dan mencari jodoh. Sandarkan jodohmu kepada Allah SWT. Semoga sedikit tulisan ini bisa sedikit membantumu yang tengah pilu......


By: Monice



Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com