"Lihat dol ada anak penyu yang lagi berjalan menuju pantai"."Iya phin, kasihan sekali masih sekecil itu sudah mandiri sekali. Ibunya telah meninggalkannya ketika dia selesai bertelur. Dan dia termasuk penyu hebat, dialah sang penerus keturunan penyu yang berumur ribuan tahun. Lihatlah perjuangan anak-anak penyu itu. Mereka tidak pernah sekalipun melihat kedua orang tua mereka. Mereka tidak pernah merasakan belaian kasih sayang seorang ibu. Kita masih beruntung dol, ibu kita setidaknya tidak meninggalkan kita ketika kita masih belum bisa apa-apa. Burung-burung kelaparan sedang mengincar mereka dol. Tapi mereka tidak pernah menyerah, mereka hanya tahu bahwa lautan tempat mereka hidup, dan mereka harus berjuang keras untuk mencapai kemari.
Tidak hanya itu, di lautan pun banyak ancaman yang mengincar mereka. Perjuangan hidup memang seperti itu phin. Hanya orang-orang yang bekerja keras dan tidak menyia-nyiakan waktu merekalah yang termasuk orang-orang yang beruntung. Seperti yang temaktub dalam surat Al-'Ashr.
وَالْعَصْرِ ١
إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ٢
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣
Artinya:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ٢
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ٣
Artinya:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Tempat tisu ini adalah karya saya. Pesanan mbak Inar teman kerja sewaktu saya magang. |
0 komentar:
Post a Comment