Read More

Slide 2 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 3 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 4 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 5 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 6 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo

Thursday, December 26, 2019

Bersabar atas ujian




Bismillahirrahmaaniirrahiim

Entah kenapa semenjak pindah, banyak kejadian-kejadian yang ga terduga datang menghampiri. Aku sudah pindah kurang lebih sekitar 3 bulan, dan hampir tiap bulannya selalu saja datang masalah silih berganti. Bulan oktober lalu, kami baru membeli sebuah motor Honda Beat di sebuah dealer. Motor itu, sangat pas jika aku pakai, karena bodynya yg pendek dan dan ramping...

Malangnya belum ada sebulan kami memilikinya, motor itu raib dicuri oleh maling. Uang 16,9 juta kami hilang sudah tak berbekas, yang tersisa hanya stnk motor dan bpkb yang masih di dealer...Dan kami saat membeli motor tidak sedikitpun berfikir tentang asuransi. Padahal jika motor itu kami asuransikan, mungkin kami bisa mendapatkan motor baru jika syarat dan dan ketentuan lainnya terpenuhi...

Bulan November kemarin, mungkin memang tidak terlalu bermasalah, tetapi awal aku mulai sakit-sakitan. Kakiku terkena eksim, mungkin ini memang penyakit sepele. Tapi karena aku sepelekan dia menjadi penyakit yang cukup menganggu aktivitasku..

Puncaknya, di bulan Desember..bulan libur yang banyak orang menantikannya karena ingin liburan dengan keluarga setelah melewati 1 tahun yang berat. Tapi tidak bagiku, bulan ini aku sakit...

Eksim di kakiku melebar hingga telapak kakiku..sehingga aku kesulitan berjalan. Ditambah lagi aku menderita panas dalam, yang demamnya lebih dari 3 hari..di hari keempat demamku turun, tetapi keluarlah 2 sariawan di gigi belakangku..

Terlihat sepele dan biasa saja, tetapi karena sariawan itu aku nyaris tidak bisa makan nasi selama 4 hari..makanku hanya bubur dan puding..dan aku kehilangan berat badan 2 kg..bagaimana dengan kakiku? Kakiku masih saja gatal walaupun sudah mengering dan mengelupas, dengan beberapa masih melenting lagi..
Dan bukan hanya aku yang sakit, anak bungsuku juga sakit...

Aku sedih...
Sedih yang sangat, karena aku belum pernah seperti ini. Dengan segudang pikiran yang memenuhi otakku, tentang anak-anakku, dan dan masih banyak lagi..aku seperti hampir depresi. Astaghfirullah..

Aku langsung tersadar bahwa nikmat kesehatan itu memang sangat besar..maka jangan sekali2 kita siakan, dan harus bersyukur..krn itu adalah modal kita menjalani kehidupan..Ya Allah ampunilah hambaMu yang berlumuran dosa ini...aamiin

Dan sekarang, aku mencoba untuk lebih bersabar dan lebih banyak bersyukur lagi..ternyata Allah bisa dengan mudahnya menghilangkan nikmat yang ada pada diri kita..entah untuk menghapuskan dosa-dosa kita ataupun untuk menguji keimanan kita..tapi aku yakin banget semua itu akan dinilai dari bagaimana sikap kita menghadapi ujian tersebut. Apakah kita bersabar atau kita menyangkalnya..



Read More

Thursday, October 03, 2019

Tips Memotret Darkmood Ala-ala

 
Assalamu'alaikum..

Temen2 suka sama foto-foto darkmood ga? belakangan ini saya suka banget liatin postingan foto-fot darkmood. Kayaknya lebih dapet banget feelnya gitu..hehe..Nah, saya coba-cobalah bikin foto darkmood. Hasilnya..ya gitu deh, masih perlu banyak belajar, hehe..Tapi saya mau berbagi tips sebagai newbie dalam memotret darkmood:
  1. Persiapkan objek yang akan difoto. Objek bisa apa aja ya, tapi disesuaikan ukurannya dengan penyangganya (jangan terlalu besar) jangan lupa di belakangnya disiapkan properti-propertinya juga sehingga kelihatan bokehnya. Pastikan bahwa objeknya sudah tertata baik dari segi warna maupun penampilan. Ini sesuai selera masing-masing ya..
  2. Jangan lupa alas objeknya ya..
  3. Latar belakang/background hitam. Untuk membuat latar belakang hitam. Kita bisa mempersiapkan 3 sisi dengan latar belakang hitam. Latar belakang hitam bisa didapat dari toko online biasanya berukuran A3. Dua sisi dibentuk berpenyiku dan 1 sisi diletakkan di atas, sehingga dibentuk menyerupai kubus.
  4. Lighting dari arah depan, cahaya jangan terlalu silau, yang penting objek depan mendapatkan cukup cahaya.
  5. Tentukan ukuran kanvas kamera. Sesuaikan dengan yang mau diupload di instagram. Biasanya untuk darkmood itu menggunakan portrait atau square. Jadi pas kemarin saya upload kol dan tempe itu sudah diganti ukurannya menjadi 4:3 karena atasnya mau ditambahkan judul, aslinya fotonya ukuran square, ada bagian yang sedikit terpotong..
  6. Untuk kamera bisa menggunakan mode manual, karena lebih mudah mengaturnya. Saya menggunakan #canoneosm3 (satu-satunya kamera mirrorless saya, wkwk) dengan lensa 50mm, dan ISO auto, F3,2. Untuk brightness saya agak kecilkan supaya memberikan efek gelap di belakang. Lighting ini memang butuh sedikit effort supaya hasilnya maksimal. Untuk settingannya teman-teman bisa coba-coba sendiri ya..
  7. Supaya hasilnya ga goyang, teman2 bisa menggunakan bantuan tripod..





Nah itu tadi tips-tips memotret darkmood ala-ala, semoga membantu ya dear...:):)


Read More

Tuesday, October 01, 2019

Seputar Tempe

Assalamu'alaikum...

Siapa nih yang suka tempe? kayaknya hampir semua orang suka tempe ya..Saya punya sedikit cerita tentang tempe..Biasanya tempe kan dibeli terus dimasak ya, entah digoreng atau dioseng-oseng. Nah ternyata saking sibuknya si tempe tadi saya lupa masak. Sayang banget kan, ada 2 tempe yang udah sedikit menghitam dan agak sedikit bau gitu.... Akhirnya si tempe tadi, suami saya masak, caranya pertama tempe dipotong kecil-kecil kayak dadu, terus tempe yang udah dipotong ga digoreng ya guys tapi disangrai. Dikira-kira aja sampai warnanya agak kecoklatan terus aromanya kayak tempe panggang gitu...Setelah itu kita siapin sambal cobek. Sambalnya pake cabe ama garem aja..Terus si tempe tadi dibikin tempe penyet deh. Enak deh, dan alhamdulillah besoknya ga sakit perut, wkwk..



Jadi memang tempe itu, biasanya ga tahan lama..tapi ada beberapa tips yang saya dapat kalau misal tempe pengen awet itu diungkep dulu pakai bumbu kuning..Kelebihannya pas pengen tempe ya tinggal digoreng atau pas lagi mepeeet banget berangkat kantor ya ga perlu ngulek-ngulek bumbu, si tempe udah siap digoreng..

Nah, kalian sukanya tempenya diapain nih? :)

Foto: Canon Eos M3+Lensa50mm+ISO auto+F3,2




Read More

Sunday, September 29, 2019

Kol dan Imunitas

Assalamu'alaikum..

Kira-kira sayur favorit kalian apa nih? Kol/kubis masuk daftar sayur favorit kalian ga ya?Kalau masuk, berarti selamat! Ternyata kol itu punya banyak manfaat loh..dia berguna banget untuk imunitas tubuh kita. Saya punya sedikit cerita nih, dulu, waktu zaman SD biasanya kan disuruh ngafalin nama-nama vitamin dan asal vitamin itu dari apa aja. Biasanya sih ditunjuk bu guru yang ditunjuk disuruh nyebutin...jadi mau ga mau harus ngapalin lah ya..Nah, kol ini paling gampang diinget karena dia fungsinya untuk vitamin K...

Nah vitamin K itu manfaatnya:

1. Membantu proses pembekuan darah.

2. Mencegah Diabetes.

3. Sebagai Vitamin Pertumbuhan Tulang dan Mencegah Osteoporosis.

4. Mencegah Penyakit Hemarogik.

5. Mencegah Pendarahan pada Hati.

6. Mencegah Penyakit Kanker.

Selain vitamin K, kol juga mengandung vitamin C, antioksidan yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan sulfur dan glutaminnya memiliki antiinflamasi yang kuat sehingga mencegah peradangan, infeksi dan nyeri. Kol juga memiliki kandungan polifenol, antosianin, kalium, yodium, vitamin A yang sangat baik bagi tubuh. Dan yang paling penting kol memiliki kandungan glukosinolat yang sangat tinggi yang sangat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya kanker.

Wah banyak banget ya manfaatnya, so jangan lupa makan kol ya dear..


Read More

Friday, September 06, 2019

Me in Bekasi City

Perjalanan hidup membawaku ke sini....


Kota Bekasi...


Alhamdulillah hari ini minggu pertamaku bekerja di kantor baru. Banyak sekali perbedaan yang aku rasakan jika dibandingkan dengan kantorku sebelumnya. Yang pertama adalah sisi lingkungan kota yang membuatku cukup harus beradaptasi (dari ndeso jadi wong kota)..

Aku harus membiasakan diriku dengan banyaknya kendaraan, dan hiruk pikuk orang-orang yang akan berangkat kerja. Jadi tak jarang jika aku terlambat sedikit berangkat kerja, maka jalanan sudah macet...Ini sangat jauh berbeda dengan jalanan lengang di Kabupaten Boalemo tempatku bekerja selama 6 tahun...Di Boalemo aku terbiasa berangkat kerja jam 07.15 dan sampai kantor sekitar pukul 07.20 an. Nah disini aku berangkat kerja pukul 06.30 dan sampai di kantor pukul 07.00. Nah tadi pagi saya berangkat kerja pukul 07.45 dan kami terkena macet..tapi alhamdulillah sampai kantor masih aman, handkey jam 07.15..


Kalau langit??

Kok tiba-tiba bahas langit ya? jadi, langit di Bekasi itu juga berbeda dengan langit di Boalemo.. di Boalemo saya terbiasa melihat langit biru, awan putih, terbentang indah, lukisan yang Kuasa..(kok malah nyanyi Sherina :D). Nah disini, aku melihat langit seperti malu-malu menampakkan keindahan dirinya karena tertutup debu dan polutan yang seperti kabut. Hmm..mungkin karena sudah beberapa lama di Bekasi jarang turun hujan kali ya..tapi yang jelas untuk menuju kantor atau kemanapun serius harus pake masker dong ya biar ga batuk-batuk..

Terus, satu hal yang aku bersyukur banget disini...being a staff..

Sepertinya sudah lama sekali aku tidak menjadi staff, karena semenjak tahun 2014 aku sudah diangkat menjadi Koordinator Seksi, dan tahun 2017 aku diangkat menjadi Kepala Seksi...Selama menjabat, memang ada plus minusnya sih. Dari sisi tunjangan yang jelas lebih besar, tetapi dari sisi tanggung jawab juga pastinya lebih besar..Dan pikiranku biasanya bercabang-cabang walaupun dalam tanda kutip aku memiliki staf di tahun 2018 yang sangat membantuku menyelesaikan tugas-tugasku. Walaupun memiliki staf aku merasa entah kenapa pikiranku kayak ga fokus. Padahal beberapa tugas sudah dihandle sama stafku. Mungkin ya karena tugas seorang Kasie adalah memanajemen baik pekerjaan maupun pegawai, jadi yaa bisa dibilang aku harus berfikir tentang step-step selanjutnya. Habis ini ngerjain ini, habis ini dia ngerjain ini begitu seterusnya...

Dan di tahun 2019 ini, aku resmi menjadi staff. Dan awalnya memang agak jetlag sie dari Kasie ke staff, but so far so good. I'm so enjoy with this! aku akan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh Kasieku. Beban pikiranku sudah ga serempong dulu... Ya mungkin saat ini aku masih belum ikut survei-survei, tapi aku yakin dengan ini aku bisa lebih fokus untuk menterapi Ahmad dan mengurus anak-anakku..Bismillahirrahmaanirraahiim..





Read More

Friday, June 14, 2019

Pendaftaran ke Satria Kids Center

Hal pertama yang saya lakukan ketika anak kami didiagnosa ASD adalah mencari klinik tumbuh kembang alternatif selain di RS Hermina karena paket terapi di rumah sakit harus diambil selama sebulan, dan cuti kami waktu itu sekitar 2 minggu/14 hari..ada beberapa klinik tumbuh kembang di Bekasi:
1. Lalita Kids
2. KIDS ABA
3. Satria Kids

Dari survei saya melalui om google, sy baru tanya ke 2 tempat yaitu KIDS ABA dan SATRIA KIDS itupun via telpon..Yang pertama adalah KIDS ABA yang lumayan terkenal karena khusus untuk anak penderita Autism..malah sebelum via  telpon kami sempat ke lokasinya pasca lebaran (karena di Google dibilangnya Open). Tapi ternyata closed..Nah, akhirnya seminggu kemudian sy coba via telpon, dan sy sempat terbengong bengong dan shock plus gemeteran sm tarifnya..mungkin untuk kalangan menengah kurang pas, tp tergantung sm kondisi keuangan masing-masing juga sih..Jadi tarifnya (kalau ga salah dengar) sebulan 8 juta (untuk terapi selama sebulan), home based terapist (18,5juta/bulan dan disarankan 3 terapist selama sebulan), konsultasi dokter 7,5juta/bulan...

Yang kedua adalah SATRIA KIDS, nah yang ini masih sesuai budget sih..jadi biaya pendaftaran+assesment 340rb, kemudian biaya terapi per pertemuan 90-120ribu..Lumayan banget ya..Dan yang paling penting bisa ambil kunjungan ga musti bulanan..walaupun setiap progresnya nanti di evaluasi setelah tiga bulan terapi..

Untuk terapinya sendiri, disarankan terapi Sensori Integritas dan Behaviour Terapi). Karena umar memang harus "patuh" dulu baru kemudian terapi wicara. Itupun setelah proses 6 bulan terapi baru bisa ke terapi wicara.


Alhamdulillah akhirnya kami memilih Satria Kids karena bisa per kunjungan mengingat kami minggu depan harus ke Gorontalo, walaupun amat sangat terbatas kunjungannya tetapi setidaknya adalah minimal anak kami bisa merasakan terapi barang sebentar (tapi sangat disarankan rutin per bulan)...

Tadi sekitar jam stgah 11 kami berangkat dari rumah dengan grab kemudian sampai disana jam stgah 12, daftar terus mengisi formulir dan setengah jam kemudian sesi pertama konsultasi dan assesment..

Pak Handoko AW (konselor Satria Kids) menyarankan supaya Umar bisa rutin terapi. Kami memiliki keterbatasan jarak yang jauh yaitu masih dinas di Gorontalo. Dan Umar memang tidak bisa ditinggal disini, anaknya suka tantrum bahkan kuat nangis berjam2..Jadi memang kami sangat mengharapkan proses untuk ke depannya kami bisa dekat dengan keluarga kami disini. Dan mempercepat proses kesembuhan Umar...
Read More

Monday, May 20, 2019

Anakku Speech Delay

Ini pengalamanku...
Sy mau sedikit berbagi cerita..
Dahulu, sebelum memiliki anak aku amat sangat menginginkan kehadiran sang buah hati yang nantinya akan menemani hari-hari kami...

Alhamdulillah di tahun ke 3 pernikahan kami, kami dikaruniai calon buah hati yang sangat kami tunggu-tunggu. Dan pada tahun 2016 anak itu lahir dengan operasi SC setelah induksi 24 jam yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda kelahiran. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, anak kami lahir dengan fisik yang sempurna tanpa kekurangan suatu apapun...Kami sangat menyayangi buah hati kami, ya walaupun keadaan dimana saya bekerja yang tidak bisa 100% menemaninya..

Di tahun 2017, ternyata Allah memberkahi kami lagi dengan hamil kedua saya...kala itu terus terang saya masih sangat belum siap. Bukan tidak menginginkan anugerah ini, tetapi saya masih sangat menyayangi Umar dan belum siap untuk membagi cinta saya. Tapi bulan demi bulan berlalu...alhamdulillah saya mulai bisa menerima kehamilan itu dan berharap nanti yang lahir adalah seorang bayi perempuan mungil yang cantik...Humaira

Alhamdulillah wa syukurillah "maka nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan"...Allah memberikan cahaya sesuai dengan cita-cita saya memiliki seorang bayi mungil perempuan yang menurut saya sangat cantik (ya karena anak sendiri hehe).. tetapi setelah itu dimulailah kehidupan baru kami dengan perubahan yang cukup signifikan bagi saya..

Saya menyadari bahwa perhatian saya tidak lagi sepenuhnya tertuju pada anak pertama saya, Umar. Tetapi saat itu masih ada ibu saya yang setia menemani sampai Maira berusia 1,5 bulan. Cuti melahirkan yang hanya 3 bulan (sampai benar-benar pulih setelah SC yang kedua), ditambah ibu saya yang tidak bisa lama disini karena harus menjaga kantin, membuat saya merasa feeling down. Ibu yang biasanya menyiapkan makanan kesukaan Umar, dan saya tinggal menyuapinya. Ya, disini memang agak susah jika harus membeli makanan jadi yang disukai anak-anak. Apalah saya memang tidak jago memasak dan merasa susah untuk multitasking karena anak sy yang kedua juga masih ASI....Dan jadilah Umar makan seadanya...terkadang kalau sempat masak saya masakkan daging ayam tetapi kalau tidak sempat hanya makan dengan telur..

Ada 2 hal yg saya merasa menjadi beban pikiran saya selama ini. Yg pertama adalah berat badan Umar yang naik turun tak tentu. Umar memang susah sekali makannya, dia ga terlalu bisa makan makanan yang baru, bahkan sering makanan hanya dilepeh, tidak suka buah dan sayuran. Sangat sering saya mengelus dada apabila Umar tidak mau makan .. Yang kedua adalah hingga usianya yang hampir 3 tahun, Umar belum lancar ngomong dan cenderung menggunakan bahasa planet "klek klek klek..dia lebih suka menggunakan kalimat itu". Kalaupun mau apa2 dia belum bisa mengucapkannya hanya rengekan yang kami dengar...

Belum lagi, saya sangat retrict dengan pengasuhnya Umar dengan segala permakluman yang saya berikan. Mulai dari gaji yang terus naik, dan apapun keinginannya kami turuti. Kami hanya bisa sabar toh kami tidak bisa berbuat apa2 selain sabar, kami jauh dari orang tua, dan Umar tidak bisa dan tidak mau dengan pengasuh yang lain..Selalu terlintas dalam benak saya untuk menjadi ibu rumah tangga saja, tetapi keadaan membuat itu tidak bisa terlaksana..

Kembali ke persoalan speech delay, ga pernah terbesit dalam benak saya Umar akan mengalami keterlambatan bicara. Beberapa kata sudah pernah dia ucapkan dan mengarah ke benda yang benar. Hanya saja, beberapa bulan ke depan tak kunjung ada penambahan kosakata. Bahkan yang sebelumnya bisa mengucapkan ayah, mama sekarang tidak terdengar lagi..Hanya tangisan tangisan dan tangisan..dan amat sering kami hanya menduga-duga apa yang diinginkannya.

Dalam hati ini sering menangis, apalagi jika harus bekerja. Sy sangat takut, terus menerus dalam doa saya saya panjatkan supaya Allah memberikan Umar kelancaran berbicara dan berkomunikasi..Saya tidak tinggal diam, saya searching2 ternyata Umar ini membutuhkan penanganan khusus, bukan hanya sekedar rangsangan rumah tetapi butuh terapi yang kami tidak tahu caranya...tetapi sayang fasilitas disini (di Boalemo) tidak ada. Kami berusaha untuk datang ke dokter anak, tetapi kami hanya bisa mengelus dada karena ngantrinya sampai 3 jam dan ditanganinya hanya 5 menit..itupun bukan terapi melainkan "bu banyak2 diajak bicara anaknya ini dia speech delay, sering dikasih rangsangan, ini saya berikan resep multivitamin saja'. Jederr..sy bingung sekali, apa yang harus saya lakukan?

Terus terang Umar sudah sangat sering kami ajak ngomong, tetapi Umar punya keunikannya sendiri. Dia tidak membalas apa yang kami ucapkan, dia sibuk dengan dunianya sendiri (saya pun takut kalau sampai mengarah ke ASD)..Bahkan kemarin, umar sempat nangis kejer yang kami tidak tahu apa penyebabnya..suami saya bilang makanya jangan sering pasang foto anak di sosmed, mungkin ada yg iri/dengki kan kita ga tahu..Well, sy ga pernah lagi memposting foto2 anak saya sekalinya posting mukanya sy tutup pake emot2 atau dengan hastag #maasyaa Allah Tabarakallah itu semua saya lakukan untuk menghindarkan anak2 saya dari penyakit 'Ain yang tidak tahu datangnya dari siapa..

Kami tidak ingin egois lagi, kami hanya ingin yang terbaik untuk anak kami..Kami tahu kami salah, mungkin selama ini pengasuhan kami salah pada anak kami. Tapi kami tidak ingin kesalahaan tersebut berlanjut tanpa berbuat apa-apa. Kami harus berusaha yang terbaik untuknya dengan jalan yang kami pilih. Ya Allah berikanlah kami petunjuk untuk Umar, kami hanya ingin Umar bisa tumbuh seperti anak-anak normal lainnya...

Memiliki anak dengan special needs menurut saya bukanlah sebuah aib tetapi justru anugerah. Yang saya share ini semoga bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang anaknya mengalami speech delay, ataupun berkebutuhan khusus, yakinlah pasti suatu saat nanti anak-anak kita juga bisa seperti anak-anak normal pada umumnya, semangat!

#speechdelay #terapi

Read More

Wednesday, May 01, 2019

Terhindar dari Penyakit 'Ain



Assalamu'alaikum wr wb

   Suatu kebanggaan pastinya bagi seorang ibu memiliki anak2 yang lucu dan dan menggemaskan. Tidak terkecuali juga bagi saya sendiri yang memiliki dua anak, sepasang laki-laki dan perempuan..serius keinginan untuk memposting foto mereka di sosial media itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena apa? Karena membesarkan anak itu tidak mudah..penuh dengan drama-drama di tiap harinya..hanya saja semua hal lumrah itu sy tahan2 demi kedua buah hati saya..

   Berawal dari beberapa waktu lalu..ketika itu anak pertama saya sakit. Saya berpikir bahwa sakit itu adalah hal yang sangat wajar dialami anak-anak. Tetapi kemudian suami saya menjelaskan bahwa harus hati2 terhadap penyakit 'Ain.  What? Sy belum pernah dengar penyakit seperti itu, sepertinya tidak ada dalam dunia medis. Dan saya pun searching, dan saya baru ngeh bahwa penyakit 'Ain itu memang ada. Kami sekeluarga berlindung pada Allah dari penyakit tersebut..Jadi penyakit 'Ain itu adalah penyakit yang timbul dari mata seseorang yang takjub ataupun ada iri/dengki di hatinya. Foto ataupun video adalah salah satu perantara timbulnya penyakit 'Ain itu.

  Bahkan itu bisa terjadi tanpa harus melihatnya..#seremya. Dan penyakitnya itu bisa macam2, bisa jadi sering sakit, dsb. Yang terkena pun harus diruqyah ataupun dipercikkan bekas air wudu orang yang menimbulkan penyakit 'ain itu.. Terus terang saya worry banget kala itu sambil terus memandangi kedua buah hati saya. Of course sy tidak ingin hal-hal aneh terjadi..

Sama seperti hal ghaib, yang memang tidak bisa dilihat tetapi kita harus yaqin benar adanya. Begitupun penyakit 'Ain, dan Rasulullah Saw bersabda dalam haditsnya:

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ
Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.

Saya pernah berada di posisi dimana i feel happy memposting foto2 anak2 saya. Tetapi setelah membaca artikel tentang penyakit 'Ain sy pun benar2 berpikir dua kali untuk memposting foto2 anak2 di media sosial. Padahal mereka benar2 lagi lucu2nya. Tapi semua itu demi kebaikan mereka juga. Coz kita ga akan pernah tahu pandangan orang lain itu seperti apa..Pandangan takjub saja bisa sebagai medianya. Apalagi apabila ada yang iri atau dengki melihat foto2 yang kita upload atau malah ada hasrat tidak baik di hatinya, na'udzubillah..

Memang tidak semua foto/video bisa menimbulkan penyakit 'Ain. Tapi setidaknya suami saya mewanti2 kalau sy memposting foto/video anak-anak lagi. Cukuplah difoto dan disimpan di HP. Kalaupun di sosmed ditambahkan hastag #maasyaa Allah tabarakallah. Karena setiap memandang ciptaan Allah yang indah harus disertai ucapan Maasyaa Allah..bukan karena sok alim atau apa, tetapi itulah kaidahnya..karena Allah lah yang menciptakan makhluk-makhluknya,  membentuk serta membaguskan rupa makhluknya, jadi kita harus memuji Allah terlebih dahulu..

So, posting atau tidak itu pilihan..tapi setidaknya kita menjaga diri dari kejahatan mata orang-orang di luar sana yang kita tidak tahu isi hatinya...
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com