Read More

Slide 2 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 3 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 4 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 5 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 6 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo

Saturday, November 06, 2021

The Story of Continuing My Masters Study

Mengejar mimpi meraih cita-cita dengan sekolah lagi adalah impian...Hanya saja ada beberapa impact selama 2,5 bulan terakhir ini yaitu awal-awal masuk PPIE...Jujur, mungkin sudah terlalu lama ga belajar matematik, statistik, saya menjadi sangat kaget. Berawal dari matrikulasi 2 minggu, dimana 1 hari ada 3 mata kuliah yang masing2nya 2 jam, super sekali otak saya berasa dipacu keras untuk bisa memahami semua matkul matrikulasi dengan kuis matekon setiap pertemuan dan ujian matrikulasi di hari sabtu akhir. Tapi alhamdulillah bisa terlewati...

Mungkin salah satu hal yang berpengaruh ke saya adalah manajemen stres yang belum bisa terkontrol dengan baik. Dimulai dari pola makan yang tidak teratur sehingga berat badan saya turun hampir 2 kg. Kemudian saya inget pas di awal-awal kuliah, gigi saya tambalannya lepas, ga bs perawatan akar, dan goyang sehingga harus dicabut. Biayanya lumayan mahal sekitar 2,5 juta karena pake operasi bedah mulut (ada penghalang di gigi belakangnya) di klinik khusus gigi (AMDC Dental Care). Bukan karena ga mau cabut pake bpjs tapi saya punya cukup waktu untuk antri di rumah sakit karena jadwal kuliah yang padat. Alhamdulillah prosesnya lancar walaupun saya harus datang 2 kali dikarenakan saat datang pertama dicoba cabut gigi biasa tetapi ga bisa. Di kedatangan kedua gigi saya baru dibedah dan gusinya dijahit, kalau diinget sakit banget pas biusnya ilang, astaghfirullah..

Selanjutnya yang paling bikin saya minder adalah jerawat yang tiba2 bermunculan seperti pasir. Ya jerawat yang saya alami sekarang adalah jerawat pasir. Saya ga tahu kenapa mereka bisa bermunculan, yang pasti ini sangat mengganggu psikis saya (karena ga biasa punya muka jerawatan). Jadi jerawat ini muncul banyak kecil2 tidak semuanya ke permukaan tapi lebih banyak di dalam kulit atau yang disebut dengan beruntusan. Selama hampir 4 tahun, kulit saya ga pernah bermasalah (setelah hamil.anak perempuan). Namun, ini kayak flash back kembali ke jaman2 kuliah di stis. Saya jerawatan parah kala itu. Cukup membuat tidak nyaman apalagi saat membasuh muka yang terasa seperti jalanan berkerikil.

Terus yang paling bikin saya was-was adalah saya haid sampai 2x sebulan. Saya belum prnah haid 2xsebulan. Jadi ketika saya berhenti halangan selama 6 hari kemudian suci 7 hari setelahnya saya halangan lagi. Dan lumayan deras yang membuat kepala saya keliyengan (mungkin karena darah rendah dan anemia).

Belum lagi kejadian pas banget mau UTS tiba2 pengasuhnya maira pulang kampung. Agak shock kaarena bilannya tiba-tiba banget (ga dari awal). Setelah memutar otak karena ga mungkin langsung dapat pengasuh, jadi maira saya titipkan di daycare (lumayan jauh bolak balik setengah jam) selama ujian (total cuma 3 hari). Alhamdulillahnya pas ujian matekon yang full on cam saya sedikit tenang, gerak gerik pun diawasi oleh prof (kena tegur 2 kali harus benerin posisi kamera 🤭). Di ujian terakhir ketika saya merasa matkulnya lumayan bisa dipahami (mikro ekonomi). Saat itu saya ga bawa maira ke daycare dan ternyata soal yang keluar susah banget. Dan waktunya kehabisan sehingga soal nomor 3 ga kejawab dan nomor lainnya ragu2..

Sejujurnya pengelolaan stres itu penting banget. Soalnya menurut saya itulah  pencetus utama berat badan saya turun, jerawat parah dan tidak teraturnya siklus haid. Jujur, saya tidak bermaksud untuk me"lebay"kan, mugkin ada orang yang biasa aja dengan hal seperti itu. Jadi sharing ini merupakan dari sisi pandang saya, karena kondisi masing-masing orang berbeda-beda..Sekedar sharing bahwa manajemen stres itu penting banget yang merupakan tools untuk menjaga semangat belajar dan keseimbangan hormon..

Bersyukurnya, kuliahnya masih online (semoga seterusnya aamiin)...Doakan sy supaya sukses kuliah dan bisa memanage stres dengan baik ya...


Read More

Friday, November 05, 2021

Hidup dan Mati adalah Rahasia Illahi (Muhasabah)

Begitu mendengar berita meninggalnya pasangan artis, sontak terkaget. Jujur bukan karena artisnya tetapi cara meninggalnya dan meninggalkan anaknya yang masih balita. Saya tipe orang yang kalo denger kabar kematian itu suka parno dan kepala langsung pusing. Memang kematian orang lain adalah cara Allah untuk memperingatkan kita bahwa tidak selamanya manusia itu hidup di dunia. Manusia itu fana, dan tidak kekal yang akan kembali kepada Sang Pencipta. Hanya saja bagaimana cara kematian serta bagaimana proses selanjutnya setelah kematian itu menjadi rahasia Allah.

Perkara-perkara ghaib tidak bisa kita ketahui sebagai manusia biasa. Kita memiliki keterbatasan-keterbatasan untuk itu. Tetapi Allah memberikan pengetahuan akan hal itu melalui Al Qur'an. Kita mengimani hal-hal yang ghaib dari Al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Ada perintah dan juga larangan dalam Al Qur'an dimana manusia harus menaati perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.

Hanya saja tentunya, syaitan-syaitan akan terus senantiasa menggoda manusia untuk berbuat dosa. Karena mereka menginginkan manusia memasuki neraka setelah akhir dari kehidupannya. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan dosa, kecuali nabi dan rasul dan manusia-manusia yang memang dipilih Allah untuk selalu terjaga dalam ketaatan, yang diberikan hidayah oleh Allah untuk menjadi manusia taat. Hidayah Allah, merupakan anugerah terbesar dalam kehidupan manusia, dimana kita sebagai manusia berdoa supaya mendapatkan hidayah dan menjaganya. Ibaratnya di dalam hati kita itu sebelum kita melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, terjadi pertarungan yang hebat antara bisikan syaitan dan dorongan kebaikan. Dan kemudian kita akan melakukan perkara yang dimenangkan itu apakah itu kebaikan atau keburukan. Jika yang kita lakukan adalah kebaikan maka akan berbuah pahala, dan sebaliknya jika yang menang adalah keburukan maka akan berdosa.

Bila kita renungkan, ketika kita mengejar atau orientasi ke dunia seakan-akan akan hidup selamanya. Padahal, umur itu ada constrainnya, jika sudah waktunya tentu tidak akan bisa dimajukan atau dimundurkan. Intinya jangan lupa juga untuk mengejar akhirat. Caranya? dengan berbuat baik selagi kita masih bisa berbuat baik pada semua orang dan beribadah supaya mendekatkan diri kita kepada Allah. Perbanyak istighfar, berdo'a, sholat sunnah, bersholawat semoga kelak bisa mengurangi dosa-dosa kita dan memperberat amal kebaikan. Banyak mengaji Al-Qur'an, berpegang teguh dan mengajarkannya kepada anak cucu kita, jangan sampai kita tidak mengajarkan ilmu agama kepada anak cucu kita karena mereka adalah generasi-generasi yang akan melanjutkan dakwah Islam. Semoga kita dan anak cucu kita kelak akan senantiasa berada pada ketaatan. Aamiin.. 


Wallahu a'lam.

Read More

Saturday, October 02, 2021

Roots

I always think twice before i made my decision..
After it was realized, i am not only so grateful but also little bit regret, because it means that i couldn't be connected again..
I don't know untill when, i can communicate again with..
I have cut its stem, twigs and leaves..
However i can't cut its roots, they were embedded so far into the soil..
And i can't do anything
I just keep silence and feel this calm feeling
I always save into my dream and my praying
I hope one day when i meet again 
I just want to say thanks especially for these sweet and pain.......


-PR-





Read More

Saturday, September 04, 2021

Memahami Sebuah Tulisan Ilmiah

Dalam sebuah tulisan baik artikel, paper maupun jurnal, ternyata ada ketentuan-ketentuannya dalam menulis. Jadi tidak hanya menulis tanpa tujuan ya, tetapi tulisan tersebut mengungkapkan sebuah klaim terhadap suatu issue dimana belum terbukti kebenarannya (jadi bukan berupa fakta). Klaim yang ada pada tulisan tersebut akan didukung dengan reason-reason penulis yang semakin memperkuat tulisan tersebut. Reason tersebut dapat berupa subklaim-subklaim yang belum terbukti juga kebenarannya. Hingga pada suatu titik dimana penulis akan membuktikan tulisannya dengan evidence yang nantinya akan mensupport tulisan tersebut.

Sebagai contoh terdapat artikel yang membahas tentang efek menyalakan lampu saat tidur terhadap kesehatan anak. Dalam hal ini kita bisa menarik klaim dari penulis yang ingin membahas sebuah issue yang bukan merupakan fakta yaitu efek lampu apakah bisa mengganggu kesehatan anak atau tidak. Artikel tersebut kemudian terdapat alasan-alasan yang mengarah pada klaim di awal. Pada akhirnya dibuktikan dengan eksperimen seseorang yang telah melakukan penelitian terkait efek dari menyalakan lampu saat tidur terhadap kesehatan.

Dalam sebuah research report kita akan menemukan permasalahan-permasalahan yang diangkat oleh penulis, muncullah pertanyaan-pertanyaan dari permasalahan tersebut. Reason-reason berupa subklaim disampaikan sebagai argumentasi yang telah disusun berhubungan satu dengan yang lain menunjang claim di awal.  Kemudian dijelaskan dalam sebuah penelitian dengan menggunakan tools dan data yang digunakan oleh penulis untuk menjawab pertanyaan tersebut dan diperkuat dengan evidence dari eksperimen sebelumnya. Jika masih ada kelemahan juga akan disampaikan penulis dalam tulisan tersebut.

Jadi kesimpulannya, sebuah tulisan itu mengangkat suatu hal yang baru atau sesuatu yang pernah diangkat sebelumnya tetapi masih memiliki kelemahan. Tujuan penulis adalah untuk membuktikan klaim tersebut apakah memang benar seperti itu ataupun sebaliknya...

Read More

Mari Mengenal Model Ekonomi dan Instrumennya

Role model, mungkin kita sudah terbiasa mendengar kata-kata tersebut. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan model? Model itu ibaratnya contoh atau sesuatu yang dibuat untuk menjelaskan sesuatu yang dimaksud. Nah sekarang jika kita mengaitkannya dengan ekonomi, kita harus memaknai ekonomi itu sendiri. Dalam ilmu ekonomi kita belajar tentang memaksimalkan tujuan (baik utility maupun profit) dengan resources terbatas. Model ekonomi adalah abstraksi dari realitas untuk memahami pelaku ekonomi di dunia nyata. Permodelan ini tentunya harus memenuhi asumsi-asumsi sehingga dapat dibentuk suatu permodelan yang baik. 

Asumsi-asumsi tersebut diantaranya adalah:

1. Asumsi Ceteris Paribus, mengasumsikan variabel lain adalah konstan dengan tujuan untuk mempermudah analisis (partial derivatif)

2. Optimization Assumption, secara rasional untuk mencapai tujuan tertentu, hal ini terkait dengan behaviour yang dilakukan, konsep matematik sehingga melahirkan model yang kuat.

3. Positive-Normative Distinction. normative yang seharusnya dilakukan, positive adalah mencari teori ekonomi untuk menjelaskan fenomena yang diobservasi.

Supply-Demand Equilibrium

Pasti kita tidak asing mendengar istilah equilibrium ya..equilibrium adalah suatu kondisi dimana terjadi perpotongan antara kurva demand dan kurva supply. Perpotongan ini terjadi ketika titik mencapai keseimbangan antara quantity  dan harga. Qd = Qs. Apakah equilibrium bisa berubah? bisa, ketika ada perubahan-perubahan seperti harga barang meningkat, dll. Nilainya dapat diperoleh dengan menggunakan general equilibrium models, dan marshallian models.

Welfare economics

Belajar bagaimana individu itu bisa terpengaruh. Welfare economic berbanding lurus dengan utility, ketika individu memiliki income yang cukup untuk membeli barang dan mendapatkan utility yang maksimum maka welfarenya akan meningkat. Sebaliknya jika terjadi penurunan utility maka welfarenya juga akan mengalami penurunan.

Nah tadi kita sudah tahu bahwa semua pelaku ekonomi pasti menginginkan segala sesuatunya mencapai titik maksimal, baik itu utility dari sisi konsumen maupun profit dari sisi produsen. Tapi bagaimana cara memperoleh titik maksimal tersebut?

1. Dengan FOC (First order condition/uji turunan pertama. Caranya dengan menurunkan fungsi sehingga diperoleh apakah dia fungsi naik dan fungsi turun. Jika f' >0 (+) maka merupakan fungsi naik, f'<0 (-) maka merupakan fungsi turun. Titik optimal terjadi ketika f'=0.

2. FOC tidak cukup untuk menentukan apakah sudah mencapai kondisi maksimum atau minimum. Untuk membuktikan apakah fungsi tersebut fungsi maksimum atau minimum adalah dengan Second Order condition/uji turunan kedua. Uji turunan kedua untuk menentukan kecekungan fungsi. Jika   f''<0 (-) maka mencapai kondisi maksimum (terbuka ke bawah), jika f''>0 (+) maka mencapai kondisi minimum (terbuka ke atas) 

Fungsi dari beberapa variabel:

1. Partial derivatives: mengasumsikan variabel lainnya ceteris paribus

2. Elastisitas: perubahan diukur dalam persentase

3. Turunan parsial kedua

4. Teorema Young: nilainya akan sama ketika diturunkan secara bergantian

5. Total differential: perubahan total dari Y terhadap semua X yang berubah

6. Envelope theorem: optimal value (equilibrium) bisa berubah kalau parameter dari value itu berubah

7. Constrained maximization (Lagrangian multiplier method): mengkonversi suatu masalah ke fungsi lagrange (ada kendala)

8. Duality: akan menghadapi permasalahan sama dengan 2 perspektif yang berbeda

9. Inequality constraints: menghadapi pertidaksamaan. Jika dalam persamaan dapat menghabiskan anggaran, maka dalam pertidaksamaan anggaran tidak sepenuhnya digunakan untuk memaksimalkan utility.

10. Homogenous functions

11. Euler's Theorem

12. Homothetic funtions

Ke semua cara yang diterapkan pada multi variabel tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencari kondisi maksimum dan nilai dari variabel-variabelnya dengan berbagai macam permasalahan atau constrain yang muncul dari fenomena-fenomena yang ada...


Read More

Friday, September 03, 2021

Tak Kenal Maka Tak Sayang: EKMET 1

Memasuki babak perkuliahan yang sebenarnya, tidak sepadat matrikulasi. Tapi...materi-materinya lebih susah guys, jadi ga bisa penerapan sistem kebut semalam (SKS) untuk memahami semua perkuliahan. Karena sifatnya lebih matematis, jadi penurunan rumus dan pembuktian itu sangat diperlukan. Untuk matematisnya, saya sangat menyarankan untuk sering-sering latihan soal-soal matematika supaya ketika kita terbiasa. Tetapi kita tidak boleh melupakan tentang esensi dan maksud dari apa yang telah kita pelajari, karena jika tidak semua yang kita pelajari akan mudah hilang. Begitu eksak, jadi segala yang berhubungan dengan matematis pun bahasa yang digunakan sangat baku. Akan tetapi, ini jangan kita jadikan sebagai kendala kita untuk belajar memahami ya..

Karena blog ini bukan artikel ilmiah, jadi saya akan memix-kan antara konsep dengan pemahaman saya yang menurut saya paling gampang dicerna. Jika tidak sama saja seperti saya membaca text book yang mungkin ketika dibaca kembali perlu waktu untuk memahaminya lagi kan? Tak kenal maka tak sayang, begitulah ketika pertemuan pertama dalam setiap sesi perkuliahan..tapi jangan salah, introduction benar-benar berbobot apalagi pertemuan selanjutnya. Bisa nyerna ga ya? supaya bisa nyerna dengan baik dan benar insya Allah saya akan update hal-hal penting tapi tidak spesifik (karena jujur ini cuma kayak ringkasan saja dan mungkin ga bisa digunakan sebagai acuan karena ga ada equation dll). Yang penting saya bisa memahami tulisan saya ini, dan syukur-syukur kalau bisa berguna buat orang lain.

Apa kegunaan ekonometrik? 

Untuk melihat implikasi dari variabel independen terhadap variabel dependen, kemudian mencari dampak serta mengquantifiernya sehingga dapat mencari efektivitas dan upaya yang paling efisien. Dalam proses identifikasi strategi ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu (1) memilih data yang tepat dan presisi, (2) research question yang bagus dan (3) pemilihan model yang tepat.

Dalam ekonometrik ada teknik classical dan modern. Pemahaman akan teknik classical penting salah satunya untuk memahami pengambilan kesimpulan, teknik inferensia yang tepat, mendapatkan signifikansi serta homoskedastisitas. Dalam sebuah persamaan antara variabel independen dan dependen tidak semuanya variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependennya.

Mean independent assumption adalah asumsi bagaimana variabel X benar-benar independen dan berpengaruh terhadap Y atau yang disebut dengan orthogonality assumption atau randomly assign x. Cara untuk memperolehnya adalah dengan randomised trial yaitu dengan melakukan test efek dari masing-masing variabel X terhadap Y. Sehingga akan diperoleh beta yang betul-betul merupakan dampak variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen.

Awal mula dari istilah selection bias adalah ketika ada penelitian yang diuji dari dua kelompok variabel yaitu variabel yang mengalami peristiwa (event) dan tidak mengalami peristiwa pengaruhnya terhadap variabel Y (dependen). Hasilnya ternyata tidak bisa dibentuk kesimpulan mana yang lebih baik mempengaruhi. Hal ini disebabkan karena adanya selection bias yang dapat mengacaukan hasil dari regresi. 

Inti dari masalah causal inference adalah kegagalan untuk mendapatkan 2 kelompok yang setara (variabel yang independen /random) yang kemudian tidak dipengaruhi oleh hal lain. Atau dengan kata lain kegagalan dalam mencari counter factual dari kelompok yang akan diuji.

Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

Caranya adalah dengan teknik controlling yaitu dengan membuang/menslice out effect yang tidak simetris yang bisa mengkontaminasi atau yang disebut dengan conditioning strategy dengan cara Conditional Independen Assumption (CIA). 

Apa itu multikolinieritas?

Variasi X1 dan X yang lain saling berhubungan atau X1 tidak independen dengan X2. Tidak boleh perfect multikol, hubungan ini tidak hanya x1 dan x2 tetapi juga x1,x2 terhadap Y.

Bagaimana cara untuk mendapatkan X yang betul-betul independen?

Adalah dengan randomisasi. Pada intinya konsep acak berarti setiap orang akan mempunyai chance yang sama sehingga dapat menghilangkan grouping, hal ini dapat dibuktikan dengan random alocation. Dan pada akhirnya akan diperoleh:

Random Assignment akan mengeliminasi Selection Bias

Solusinya adalah menggenerate X dengan randomisasi, dan juga proses eksperimen. Jika masih tidak bisa maka dapat menggunakan teknk-teknik quasi experimental termasuk menyusun sampelnya

Ceteris Paribus

Adalah faktor lain yang kita anggap penting tidak berubah. Mencari pembanding yang setara (Covariate Balance).

Jadi itu tadi guys sedikit perkenalannya. Nah, dengan begini ketika saya buka blog ini, saya dengan cepat memahami apa yang telah saya pelajari...

Read More

Saturday, August 28, 2021

Mengingat Statistik Kembali (Probabilitas, Interval Estimasi, Hypotesis)

Sebenarnya statistika itu sangat menarik untuk dipelajari, hanya saja kita harus tahu esensi dan maksud yang terkandung dalam statistik itu sendiri sehingga nantinya kita bisa menggunakan statistik sebagai alat untuk menunjang keilmuan kita. Secara umum statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensia. Statistik deskriptif berhubungan penyajian data secara lebih ringkas dan mudah dipahami. Sedangkan statistik inferensia adalah statistik yang digunakan untuk menduga suatu populasi dari sampel, biasanya menggunakan uji-uji statistik. Data yang dihasilkan bisa berupa data kuantitatif dan data kualitatif. 

Adapun untuk pengumpulan dan penyajian data statistik dapat berupa Histogram, Diagram Dahan Da( Steam-and Leaf Plot), Box Plot. Dalam suatu ukuran dan pemusatan dan penyebaran data biasanya kita akan mencari Rerata Hitung dan Ukur (Mean), Median, Modus, Kuartil dan Persentil, Persebaran (Dispersi), Deviasi Standar, dan Koefisien Variasi. Koefisien variasi merupakan ukuran penyebaran relatif yang menunjukkan persentase standar deviasi suatu distribusi terhadap rata-ratanya. 

Sebelumnya kita belajar tentang probabilitas ya..Jadi, probabilitas itu adalah ukuran suatu yang ga pasti (ketidakpastian). Probabilitas itu terbagi menjadi dua ya guys, ada probabilitas klasik (memiliki peluang yang sama) dan probabilitas subjektif (sifatnya berdasarkan penilaian seseorang). Dalam probabilitas kita juga mengenal istilah set, intersection, dan juga union. Aturan-aturan perhitungan probabilitas ada konsep permutasi, kombinasi, dan konsep lanjutan (The law of Total Probability/Hukum Probabilitas Total dan Teori Bayes). 

Ada distribusi frekuensi dan distribusi probabilitas. Distribusi frekuensi adalah daftar frekuensi untuk seluruh output percobaan. Sedangkan distribusi probablitias adalah daftar probabilitas untuk seluruh output yang mungkin dapat menjadi hasil jika eksperimen dilakukan...Mungkin kalian tahu beberapa distribusi probabilitas ya..diantaranya distribusi Binomial, Poisson dan Distribusi Normal. Nah, yang paling sering digunakan adalah distribusi normal ya guys..Karakteristiknya pasti kalian sudah tahu ya, yups kurvanya berbentuk lonceng, rata-rata bersifat simetris, memiliki nilai median, mean dan modus yang sama, kedua ekornya asimtotik (tidak pernah menyentuh sumbu horizontal), dikenal dengan distribusi Gauss.

Perhitungan Peluang Distribusi Normal

Sekarang kita masuk ke penghitungan peluang atau probability dari distribusi normal ya..karena saya ga sempet masuk-masuk rumus sama gambar mungkin saya ringkas aja step-stepnya:

1. Tentukan dulu peluang P(X > atau <), disesuaikan sama soalnya

2. Hitung nilai Z, P(Z> atau <), disesuaikan dengan tanda X

3. Cari nilai Z tabel di tabel distribusi normal (Cek satuan kiri ke kanan, desimal atas ke bawah, kemudian titik temu di dalam tabel). 

4. Setelah dapat nilainya sesuaikan lagi, apabila yang dicari > berarti 1- nilai peluang hasil.

Distribusi Sampling

Tentunya dalam mengestimasi populasi digunakan teknik sampling sehingga dapat diperoleh sampel yang bisa mewakili karakteristik dari populasinya. Terkait metode sampling yang digunakan seperti:

1. Simple Random Sampling (SRS) setiap unsur dalam populasi mempunya kesempatan yang sama pemilihan sampel dengan menggunakan tabel random, 

2. Stratified Random Sample dengan mengelompokkan populasi menjadi strata-strata dan berdasarkan ukuran.

3. Cluster Random Sample, populasi dibagi dalam kelompok dan sampel dibentuk dari masing-masing kelompok. Tidak didasarkan pada ukuran, namun umumnya wilayah teritorial misalnya berdasarkan provinsi, dll. Perbedaan stratified dan cluster: Stratified digunakan dalam setiap kelompok memiliki variasi yang kecil namun memiliki variasi yang besar antar kelompok. Sedangkan cluster dalam setiap kelompok memiliki variasi yang besar namun memiliki variasi yang kecil antar kelompok.

4. Systematic Random Sample. Sampel diambil dari populasi dalam suatu interval tertentu, seperti waktu, ruang, dan urutan. 

Statistik digunakan untuk menduga populasi atau parameter. Statistik berbeda-beda antar sampel dari populasi yang sama yaitu satu sampel mewakili satu statistik, sedangkan populasi mewakili banyak statistik. Distribusi sampling adalah distribusi probabilitas dengan statistik sampel sebagai variabel randomnya. 

1. Distribusi sampling rata-rata adalah distribusi probabilitas dari semua rata-rata sampel dengan ukuran tertentu yang ditarik dari populasi. Kegunaannya adalah mengetahui besarnya probabilitas dari rata-rata sampel. Perlu kita ketahui perbedaan antara simbol-simbol untuk sampel dan populasi. Cara perhitungannya menggunakan rumus rata-rata kemudian dicari peluangnya dalam tabel distribusi normal. The central limit theorem, distribusi sampling rata-rata akan mendekati normal jika ukuran sampel cukup besar >+30, apapun bentuk distribusi populasinya. Distribusi sampling rata-rata akan normal jika distribusi populasi normal, berapapun ukuran sampelnya.

Jika ukuran sampel n ditambah, maka standar deviasi distribusi sampling akan makin kecil dan akhirnya distribusinya akan mengempis ketika n mendekati tak terhingga -> n lebih besar atau sama dengan 30 berdistribusi normal. Jangan lupa gunakan faktor koreksi jika N finite dan n <0,05%

2. Distribusi sampling proporsi, untuk mengetahui besarnya probabilitas dari proporsi sampel

3. Distribusi Sampling Selisih Rata-rata, untuk mengetahui besarnya probabilitas selisih rata-rata dari 2 sampel (bisa beda populasi atau sama)

4. Distribusi Sampling Selisih Proporsi, untuk mengetahui besarnya probabilitas selisih proporsi dari 2 sampel (bisa beda populasi atau sama)

Pendugaan Parameter

Pada distribusi sampling letak statistik sampel terhadap parameter populasi diketahui. Sedangkan pendugaan parameter digunakan untuk menentukan seberapa jauh suatu parameter populasi yang tidak diketahui dapat berada di sekitar statistik sampel. Pendugaan parameter termasuk statistik inferensia. Untuk melakukan pendugaan parameter, diperlukan pendugaan interval. Interval digunakan karena penduga titik kemungkinan akan berbeda dari parameter yang sesungguhnya. Interval ditentukan berdasarkan nilai statistik dan standar error statistik. Kepercayaan biasanya tidak 100%, pendugaan interval yang disertai keyakinan disebut dengan interval keyakinan (confidence interval estimate). Jenis-jenis pendugaan interval:

1. Pendugaan interval rata-rata populasi

2. Pendugaan interval proporsi populasi

3. Pendugaan interval selisih (dua) rata-rata populasi

4. Pendugaan interval selisih (dua) proporsi populasi

Pengujian Hipotesa

Pengujian Hipotesa adalah mengasumsikan nilai parameter dengan menggunakan sampel dari populasi kemudian kita menguji/memutuskan apakah nilai yang diasumsikan tersebut semestinya diterima atau ditolak. Dengan kata lain, pengujian hipotesa adalah untuk membuktikan suatu dugaan atau anggapan tentang parameter populasi yang tidak diketahui berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Langkah-langkah pengujian:

1. Menetapkan H0 dan H1

2. Menentukan nilai kritis atau daerah menolak H0

3. Menghitung nilai test statistik (statistik hitung)

4. Membuat keputusan secara statistik

Jenis Pengujian Hipotesa:

1. Pengujian rata-rata populasi dengan Standar Deviasi diketahui, dan tidak diketahui

2. Pengujian Proporsi Populasi

3. Pengujian Selisih (beda) rata-rata dua populasi : Dua sampel berpasangan, dua sampel bebas

4. Pengujian Selisih (beda) proporsi dua populasi

5. Pengujian kesamaan varians dua populasi: Distribusi F



Read More

Mengapa belajar matematika? (Equilibrium, Aljabar, Rules Differentiation, Comparative Statics)

Bercerita tentang matematika, adalah sesuatu yang eksak, nilainya pasti...Jujur setelah 1 dekade ga belajar matematika lagi, banyak banget konsep yang harus dibaca dan dipahami kembali. Saya searching lagi dan belajar lagi materi-materi dasar saat SMA (untung terbantu banget sama mbah Yutub, hehe). Intinya adalah kita harus mengerti bagaimana menggunakan cara matematis untuk mendapatkan sebuah persamaan. Disini saya ga akan membahas bagaimana tentang persamaan dan segala macemnya, tapi cuma apa yang saya pelajari di dalam matematika ekonomi. 

Simpelnya gini ya guys, kalau matematika itu kebanyakan sifatnya determinastik pasti dan tidak terdapat pengaruh variabel random/peubah acak di dalamnya. Sedangkan jika berbicara matematika ekonomi,  variabel-variabel yang sifatnya stokastik (tidak) pasti, ada time variantnya disitu. Matematika ekonomi juga merupaka penerapan matematis dalam memperoleh persamaan-persamaan yang digunakan dalam ekonomi. 

Konsep-konsep yang harus saya ulang kembali yaitu: 

1. Persamaan 

2. Aljabar Matriks (mencari operasi matriks, determinan, invers)

3. Turunan/differensial (aturan perkalian, aturan pembagian, aturan rantai, differensial parsial, dan differensial total)

4. Persamaan garis singgung, mencari gradien dan fungsi

5. Logaritma dan Natural Logaritma beserta turunannya

6. Limit

Kesemua konsep tersebut akan bermuara pada Comparative statics, dimana akan disajikan model persamaan baik fiskal maupun moneter. Kedua persamaan tersebut tidak hanya berupa persamaan eksplisit misal f(Y)=a+bY. Tetapi juga persamaan implisit yang berupa fungsi dimana kesemua variabelnya berada di sebelah kiri. Misalnya F(Y,C,I,G) = -Y+I(Y,r)+C(Y)+G = 0.

Ketika sudah diperoleh persamaan yang baru, kemudian akan dicari pengaruh suatu variabel eksogen, dimana ketika diberikan shock, maka akan dihitung seberapa besar pengaruhnya. Sebagai contoh jika ada penambahan pengeluaran pemerintah maka berapakah pengaruhnya terhadap Y. Cara penyelesaiannya adalah dengan mencari differential total, dimana tahapannya  adalah sebagai berikut:

1. Buatlah menjadi fungsi implisit

2. Cari differential totalnya. Diperolehlah dY/dG nya.

3. Namun, jika persamaan tersebut berkaitan dengan persamaan lainnya, misalnya IS=LM. Maka kita akan mencari turunan kedua persamaan tersebut. Dan pendekatan selanjutnya dengan menggunakan Cramer rules.

Cramer rules:

Sebuah cara untuk mencari variabel yang diinginkan dengan menggunakan matriks. Caranya adalah:

1. Membuat persamaan fungsi yang sudah diturunkan menjadi fungsi eksplisit. Dengan cara membawa variabel eksogennya ke sebelah kanan. Variabel endogen tetap di sebelah kiri. 

2. Membuat jacobian matriks yaitu dengan cara membuat matriks dari persamaan fungsi tersebut.

3. Mencari determinan, det. yang akan dicari dibagi dengan determinan total. 

4. Diperolehlah nilai yang akan dicari. 

Beberapa istilah yang biasanya akan dicari adalah:

1. Multiplier : Efek pengganda atau pengaruh

2. Crowding out: Selisih antara tanpa bauran dengan menyertakan bauran pasar dalam kebijakan ekonomi.

So, mengapa belajar matematika? Matematika adalah alat yang digunakan untuk menganalisis suatu penelitian dan persamaan. Tools adalah bagian penting dari semua cabang keilmuan, karena dengan tools yang tepat tujuan dari suatu penelitian akan tercapai.

Read More

Friday, August 27, 2021

Aku bisa Makro Ekonomi ( Key Points, IS-LM) Closed Economy Part 1

Bismillah, saya tipe orang yang kalau tidak menjelaskan kembali ilmu yang sudah saya dapatkan gampang lupa. Jadi kali ini saya mau share materi makro ekonomi tapi hanya berupa summary yang kata-katanya saya rangkai sendiri ya guys. Karena kalau bahasanya terlalu baku, sama saja kayak menghafal (seperti sistem dulu waktu kuliah S1, hehe). Jadi lebih ke esensi dari pemahaman itu sendiri yang ingin saya tumbuhkan...Apalagi materi-materi yang saya peroleh banyak banget (hampir overload), jadi memang jalan terbaik adalah pemahaman yang tepat.. 

I. KEY POINTS MACRO ECONOMY

Ada beberapa key points yang penting dalam makro ekonomi ya guys seperti financial markets, saving mobilization, national growth dan enterpreneur ship growth. Nah, awal mula dari berbagai macam persamaan yang akan diturunkan nantinya semua berawal dari Qs dan Qd, atau dari sisi supply dan demand. Supply yaitu penawaran dan Qd adalah demand dari sisi permintaan. Seperti yang kita tahu, kalau demand itu berbanding terbalik dengan harga sehingga slopenya negatif (semakin tinggi harga, permintaannya semakin rendah), dan S berbanding lurus dengan harga atau slopenya positif (semakin tinggi harga maka produksi akan semakin tinggi). 

Adapun untuk variabel-variabel pembentuknya ada yang disebut dengan variabel endogen dan variabel eksogen. Variabel endogen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel dalam sistem yang dijelaskan dalam fungsi seperti f(K,L). Sedangkan Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel di dalam model dan biasanya sudah ditentukan terlebih dahulu. 

Selain itu juga kita mengenal istilah movement dan shifting. Kelihatannya sangat mirip ya..padahal beda guys. Kalo movement itu pergerakan hanya di dalam kurva (jadi jika salah satu variabelnya ada yang naik atau turun tidak menggeser kurva). Sedangkan kalau shifting biasanya karena pengaruh dari faktor luar  sehingga menggeser kurva ke atas atau ke bawah (downward atau upward). Berbicara tentang pengaruh.. jika suatu fungsi misalnya Y akan dilihat pengaruhnya, biasanya cara mencarinya adalah dengan mendifferensialkan persamaan tersebut, sehingga diperolehlah nilai dari pengaruh x terhadap Y nya..

Istilah stock dan Flows juga sering kita dengar dalam perekonomian. Bedanya apa sih kedua istilah tersebut? Gampangnya gini, jika ada suatu data seperti jumlah penduduk, money supply, ketenagakerjaan, sama pengangguran dia masuk stok atau flow? Kita bisa lihat ya guys, kalau dia hanya di suatu titik tertentu (pengukurannya) maka dia adalah stocks. Sedangkan jika dia merupakan akumulasi misal dalam 1tahun maka dia adalah data flow...Contoh flow misalnya National income concept, budget deficit, dll adalah flow, karena tidak bisa diukur dalam suatu titik ya..

Equilibrium, kalian pasti ga asing sama equilibrium yah..Yups, titik keseimbangan, dimana terjadi keseimbangan antara demand dan supply. Jadi setiap kurva itu harus memiliki equilibrium dimana nantinya akan digunakan untuk mencari nilai dari suatu variabel maupun pengaruh variabel eksogen pada fungsi tersebut..Titik equilibrium terjadi pada kurva yang berpasangan misalnya pada kurva penawaran dan permintaan, kurva IS-LM, kurva AD-AS, dll.

Karena kita sedang berbicara tentang makro, maka segala sesuatunya kita lihat secara agregat dan masih secara closed economy atau perekonomian tertutup. Kurva IS itu kepanjangan dari investment dan saving, adalah kurva yang menghubungkan antara r dan pendapatan di pasar barang dan jasa. Persamaan IS diturunkan dari r dan juga persamaan Keynessian cross (Y=AE=C+I+G). 

Keynesian Cross

Sebelum kita ke persamaan IS, kita perlu tahu terkait Keynessian cross terkait pendapatan/income dan pengeluaran. Seperti yang kita tahu ketika diasumsikan I, G, dan T ceteris paribus pada persamaan Keynessian cross Y=AE, artinya income sama dengan Actual Expenditure (AE), membentuk sudut 45 derajat. Nah, kita harus selalu mencari titik equilibrium antara (AE=Y) dan Planned Expenditure (PE=C (Y-T) +I+G). Apa perbedaan planned expenditure dan AE? Planned expenditure merupakan pengeluaran yang memiliki autonomous consumption, atau selalu ada konsumsi walaupun pendapatan=0, sehingga PE memiliki slope + dan tidak dari 0.  Sedangkan actual expenditure diasumsikan sama dengan pendapatan.

Setiap perubahan titik ekuilibrium mencerminkan ada shock atau kebijakan yang terjadi misalnya dari variabel eksogen (dari luar fungsi). Misalnya jika pengeluaran pemerintah naik, menyebabkan pendapatan/income naik. Dimana, ketika pendapatan naik, maka konsumsi (C naik), meningkatkan Marginal Propensity to consume (MPC) sehingga permintaan karena konsumsi, semakin banyak barang yang diproduksi, mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja. Sehingga kurva PE shifts ke atas (upward) menuju PE2 dengan titik ekuilibrium dari A dan B sebesar delta Y (Y naik).

Kemudian contoh lainnya, jika tax naik, maka menyebabkan PE turun sebesar delta Y (Y turun). Karena kenaikan pajak menyebabkan, konsumsi turun sebesar -MPC.delta T. 

II. KURVA IS

Cara membentuk kurva IS adalah dengan membuat terlebih dahulu:

1. Kurva I(r)

2. Keynessian cross

3. Kurva IS

Setelah membentuk 3 kurva tersebut, hubungkan r dengan I (1), I dengan Y(2), dan r dengan Y (kurva 3) diperolehlah kurva IS.

1. r naik (movement)

Jika r naik, maka investasi akan turun sebesar delta I, sehingga PE bergeser ke bawah yang menyebabkan pendapatan/income turun dari A ke B. Kurva IS tidak bergeser di luar kurva hanya movement. 

2. Meningkatkan G (shifting)

Jika G naik, maka PE bergeser ke atas (shift upward). Perpotongan antara perubahan titik equilibrium menyebabkan Y naik dari Y1 ke Y2 sebesar delta G/(1-MPC), dengan r constrain, maka kurva IS bergeser ke kanan (shifts). 

IS bergeser/shifting ketika ada shock C, I, G

III. PASAR UANG dan KURVA LM

Kurva LM juga menghubungkan r dan tingkat pendapatan di pasar uang. Kurva LM diturunkan dari Theory of liquidity preference. Jadi, dia terbentuk oleh kurva money Supply (Ms) dan Money Demand (Md). Kita bicara dulu tentang money supply ya.. Jumlah Ms itu ditentukan (oleh Bank Sentral) karena Ms merupakan variabel eksogenous, sehingga real money balancesnya constrain, karena constrain maka Ms tegak lurus. Ingat ya..Ms tidak ditentukan oleh r. Ms bisa bergerak jika ada kebijakan dari Bank Sentral, pergerakannya bisa ke kiri dan ke kanan. Ke kiri jika Bank sentral mengurangi money supply, ke kanan jika Bank sentral meningkatkan money supply (jumlah uang beredar di masyarakat) misalnya dengan membeli surat berharga pemerintah, dsb. Jika Ms dikurangi maka kurva Ms akan bergeser ke kiri dari M1 ke M2, perpotongan antara Ms dan Md akan menyebabkan tingkat r akan naik dari r1 ke r2.

Sedangkan money demand (Md) merupakan fungsi dari  r yaitu (M/P)d = L(r). Jika r naik maka orang-orang akan cenderung menyimpan uangnya/menabung, sehingga permintaan uang (Md) turun, sebaliknya jika r turun maka orang-orang akan cenderung untuk konsumsi sehingga permintaan uang (Md) meningkat....Hal ini menyebabkan slope L(r) negatif. Sama halnya dengan kurva-kurva lainnya pada kurva Ms dan Md juga akan membentuk suatu equilibrium Ms=Md. 

Akan tetapi, kita juga harus ingat bahwa Md berbanding lurus dengan Y, artinya semakin tinggi pendapatan maka permintaan akan uang (ingin memegang uang lebih banyak), jadi Y naik maka Md pun akan naik.

KURVA LM

Cara membuat kurva LM kita buat terlebih dahulu kurva Ms dan Md (L(r,Y)). Kemudian r akan menghubungkan kurva tersebut dengan kurva r dan Y (kurva LM). Sebagai contoh:

1. Jika Y naik (movement)

Jika Y naik maka orang akan lebih ingin membelanjakan uangnya sehingga L (r, Y) atau permintaan uang meningkat hal ini menyebabkan kurva Md bergeser ke atas dengan asumsi Ms constrain, r naik (dari r1 ke r2) dan kemudian kita tarik ke kurva LM. Kenaikan r pada saat pendapatan naik menyebabkan slopenya positif. sehingga r naik, Y naik (Y1 ke Y2) dan pergerakan hanya terjadi dalam kurva LM (movement)/ tidak bergeser.

2. Jika kebijakan moneter menurunkan r

Untuk menurunkan r maka Bank sentral meningkatkan Money Supply (bergeser/shift ke kanan). Penurunan r menyebabkan permintaan uang naik (Md) dari A ke B movement, akibat r turun, MPC naik dan masyarakat cenderung untuk membelanjakan uangnya. Hal ini menyebabkan kurva LM shift ke bawah pada saat tingkat pendapatan tetap (Y constrain).

LM bergeser/shifting ketika ada shock di Money Supply (M/P)

IV. Short Run Equilibrium (IS-LM MODEL)

Tadi kita sudah bahas, terkait penurunan how to deriving curve IS and LM. Tentunya dalam perekonomian, kedua kurva ini harus seimbang sehingga bisa diperoleh tujuan yang diinginkan baik dari sisi fiskal dan moneter. Tujuan tersebut akan bisa dicapai dengan kebijakan-kebijakan baik dari sisi fiskal maupun moneter. Kebijakan fiskal berasal dari pemerintah, contohnya peningkatan pengeluaran pemerintah, peningkatan pajak, dsb. Sedangkan kebijakan moneter berasal dari Bank Sentral, seperti Open Market Operation (OMO), Required reserved ratio (r), dan discount rate.

Kondisi dimana IS=LM, kombinasi yang simultan pada kondisi equilibrium di pasar barang dan uang.Dengan short run equilibrium maka kita bisa melihat pengaruh suatu kebijakan di kedua kurva tersebut yaitu di pasar barang dan jasa sekaligus di pasar uang. 

Contoh 1 (Penggelontoran dana pemerintah ke masyarakat)-->Kebijakan Fiskal

Pengeluaran pemerintah (G naik) menyebabkan planned expenditure (pada Keynessian Cross) meningkat sehingga IS bergeser dari A ke B, kemudian masyarakat akan mengkonsumsi lebih banyak sehingga Marginal Propensity to Consume (MPC/derajat keborosan) meningkat, hal ini berpengaruh kepada permintaan uang (Md) yang juga meningkat karena kenaikan income masyarakat penerima bantuan, tetapi karena Ms constrain maka tidak ada pergeseran di kurva LM.  Pergeseran kurva IS menyebabkan kenaikan r (dari r1 ke r2). Kenaikan r menyebabkan investasi turun sehingga ada sebagian Y yang turun (mengurangi multiplier efek yang terjadi), hal ini disebut dengan crowding out effect (ada selisih). Nah, diharapkan crowding out yang terjadi tidak besar.

Contoh 2 (Menekan r dengan meningkatkan jumlah uang beredar)--> Kebijakan Moneter

Ketika Bank sentral ingin menekan r dengan meningkatkan jumlah uang beredar (misalnya dengan cara membeli surat utang negara), maka Ms akan bergeser ke kanan (Ms1 ke Ms2).      r akan turun dari r1 ke r2. Kemudian ditarik garis ke kurva IS-LM, kurva LM bergeser ke kanan dan titik equilibrium berubah dari titik A ke titik B. Ketika r turun maka akan meningkatkan investasi sehingga ada produksi, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi (Y meningkat).

V. INTERAKSI KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

1. Money Supply Constant

Misalnya Tax dinaikkan, maka IS bergeser ke kiri, sehingga Y turun, tapi r juga ikut turun, dan LM tidak bergeser. Penurunan income lebih terasa sehingga kondisi ini menandakan ekonomi sedang tidak baik-baik saja

2. Menjaga tingkat r (r konstan)

Bank sentral menjaga r tetap, hal ini menyebabkan LM bergeser ke kiri dan IS juga bergeser ke kiri. Y turun lebih banyak (dari Y1 ke Y2, kemudian ke Y3), penurunan ini mendistorsi perekonomian..

3. Menjaga pertumbuhan ekonomi (Y konstan)

Pergeseran IS maupun LM ke kanan atau ke kiri dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat atau berkurang. Nah untuk menjaga supaya pertumbuhan ekonomi konstan maka perlu treatment di salah satu kurva, supaya pertumbuhan ekonomi kembali di titik semula (Y konstan). Misalnya ketika Bank Sentral melakukan ekspansi dengan menurunkan r dengan meningkatkan money supply (Ms ke kanan), LM pun bergeser ke kanan/bawah (Y naik ke kanan) hal tersebut menyebabkan r turun dan investasi naik.  Dalam hal ini agar titik keseimbangan berada pada Y* (Y konstrain), maka pemerintah harus menggeser kurva IS ke kiri, caranya misal dengan menaikkan pajak, dll. Hal tersebut menyebabkan r turun dan investasi naik. jadi ketika LM ke kanan dan IS ke kiri, dapat mengembalikan Y ke posisi semula.....

Read More

Tuesday, August 24, 2021

Pilihanku Asus A416 JAO (Tips memilih Laptop 2021)

Sama halnya seperti waktu pertama kali membeli hp baru. Memilih laptop juga mengundang kegalauan tersendiri. Apalagi dengan budget yang constrain, ingin mendapatkan spek laptop yang mumpuni (prinsip ekonomi banget, hehe). Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya dalam memilih spek laptop:

Prosessor. 

Prosessor itu ibarat otak ya guys, jadi semakin bagus laptop ditandai dengan tingkatan prosessornya. Budget sekitar 7-8 juta, beberapa brand laptop menawarkan spek antara AMD ryzen dan Core I3. Jika anda memiliki budget di atas 9 juta-11 juta kalian bisa memilih laptop dengan prosessor yang lebih tinggi.

2.      RAM.

Jika kalian mau membeli HP saya yakin salah satu pertimbangannya pasti RAM. Kecepatan RAM sangat membantu kalian untuk membuka beragam aplikasi tanpa nge-lag. Nah itu juga yang menjadi perhatian saya saat mau membeli HP dan juga laptop. RAM 8 GB menarik perhatian saya. Karena waktu memakai laptop kantor sangat jarang nge-lag, hal ini berbanding terbalik ketika saya menggunakan laptop lama saya yang sangat lemot..

3.       SSD

Ini saya baru tahu dari adik saya. Sebelumnya saya ga tahu kenapa ada laptop yang bertulikan SSD missal 256GB, kemudian ada yang HDD 1TB. Kalau secara logika pasti kita akan memilih yang 1 TB bukan? Ternyata engga ya guys, 1 TB memang bagus untuk menyimpan data. Tapi SSD itu penting dalam hal kecepatan transfer data. Jadi jangan heran jika kalian menemukan laptop yang lemot padahal processornya tinggi. Bisa jadi laptop kalian itu bukan SSD. SSD itu ibarat motivasi, kalau motivasinya tinggi tapi otaknya biasa saja itu lebih baik disbanding otaknya cerdas tapi motivasinya rendah misalnya dalam hal pekerjaan.

4.     Brand

Brand menawarkan harga laptop yang dijual. Mulai dari Mac, Asus, Lenovo, HP, dll.

5.     Tipe

Dari berbagai macam hal yang harus diperhatikan, semuanya akan bermuara pada tipe dan harga laptop tersebut. Mungkin saja spek yang kalian inginkan semuanya ada, tetapi harganya di atas budget kalian. Dan ini sangat sering saya alami, sehingga saya Ketika membuka marketplace selalu batal Ketika harga laptop yang saya inginkan di atas budget saya.

Butuh waktu sekitar kurang lebih 2 minggu untuk mencari laptop yang sesuai dengan keinginan saya. Alhamdulillah pilihan saya jatuh pada ASUS A416JAO, Processor Intel Core I3, RAM nya 8 GB, SSD 512GB, Nano Edge display, light weight (1,5 kg), super battery, sonic master, Windows 10 & Office 2019 Home student included.

Reputasi toko yang saya search di Tokopedia lumayan bagus, saya memberanikan diri membeli secara online, yang mau tanya nama tokonya bisa komen ya..alhamdulillah akhirnya sampai dengan selamat dan menjadi teman setia saya dalam kuliah online…^_^


Read More

Wednesday, August 18, 2021

Alhamdulillah Accepted!

1 menit lagi pengumuman itu, ga karuan rasanya menunggu pengumuman...dan begitu buka webnya..





Ya Allah alhamdulillah, akhirnya setelah penantian 10 tahun setelah kelulusan S1, hamba bisa meneruskan kuliah S2......
Read More

Thursday, August 12, 2021

My Starting S2 Journey 2021 (Accepted or No) #SIMAK UI 2021

Hari ini adalah pengumuman seleksi, saya meniatkan kembali untuk mendaftar S2 di tahun ini. Perjalanan dimulai di awal tahun 2021, Januari...

Kala itu ada pembukaan S2 split site, saya meniatkan untuk mendaftar, hanya saja syarat kelengkapan dokumen selain dll, adalah melampirkan Tes TOEFL ITP dengan score minimal 525, atau IELTS 5,5. Saya pun mengikuti tesnya di CILACS UII, hanya saja saya gagal memperoleh target nilai yang disyaratkan. Lumayan sedih sih, cuma sebelumnya saya berdo'a kepada Allah untuk diberikan yang terbaik. Jika memang jodoh ke luar negeri insya Allah lulus, tapi jika tidak ya hasilnya akan saya gunakan untuk mendaftar di dalam negeri. Karena ga lulus syarat tersebut, maka saya melanjutkan bekerja...

Starting point kedua adalah di bulan Juni 2021, pembukaan S2 beasiswa instansi tempat saya bekerja dibuka. Karena butuh surat persetujuan atasan dan proses yang panjang, 1 hari setelah surat itu muncul saya langsung coba untuk melengkapi berkas dan mengirimkannya. Berharap segera di acc dan langsung bisa mengupload berkas-berkas ke website tempat pendaftaran. Penantian hampir sebulan ya (penutupan pendaftaran tanggal 29 juni), akhirnya surat approvement muncul. Alhamdulillah, setidaknya 1 tahapan bisa dilalui.

Awal Juli pengumuman seleksi tahap administrasi, ahamdulillah nama saya muncul diantara 14 calon penerima beasiswa lainnya. Saya pun melengkapi berkas-berkas yang harus dilengkapi dan juga biaya pendaftaran. Biayanya lumayan sih sekitar 1,2 Juta rupiah...Karena peminatnya lebih besar dibanding yang akan diterima, maka peluangnya akan semakin kecil...

11 Juli kemarin adalah ujian seleksi SIMAK, ujiannya adalah TPA dan Bahasa Inggris. TPA terdiri dari Verbal, Matematika, Logika matematika. Waktunya sekitar 120 menit, mulai jam 08.00 selesai jam 10.00. Kemudian istirahat terus lanjut bahasa Inggris sampai jam 12.00..



Yang dirasain waktu itu adalah nervous (sempet ngeblank di awal, terus sadar waktu terus berjalan, wkwk), susah soalnyaa...beberapa saya kosongin karena ga tahu, hikz. Surprise bangetlah perasaannya, antara susah sama takut salah. Akhirnya pasrah sepasrah pasrahnya pas ujian selesai..

Jarak antara ujian dan pengumuman itu sebulan, lama ya...Hari ini resmi diumumin di webnya UI jam 13.00 dan menunggu surat dari instansi terkait lulus atau engganya (deg-degan guys!). Actually saya sudah pasrah, apapun hasilnya saya harus terima. Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik buat hamba-Nya. Akankah ini yang diterima atau masih harus berusaha lagi? Wallahu a'lam..but Zendegi Migzara, right?


Read More

Friday, August 06, 2021

Perjalanan Terapi Kakak di Yamet Smart Galaxy Center sebelum Bersekolah di RA (Raudhatul Athfal)

Sebuah perjalanan panjang sampai berada di posisi ini. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pemahaman dan kemampuan kepada kaka untuk bisa mengejar ketertinggalannya. Sebelumnya saya sudah menceritakan bagaimana dan seperti apa kondisi kaka 2 tahun yang lalu. Jujur setelah diagnosa dokter, saya merasa takut dan semenjak itu saya memutuskan untuk memberikan yang terbaik semampu yang saya bisa buat anak saya. Tidak berharap banyak, hanya agar supaya dia bisa hidup mandiri. Banyak hal saat itu di depan mata saya, tapi saya tidak pernah berhenti untuk berusaha semaksimal mungkin yang saya bisa. Dua tahun, saya mengantarkan kaka terapi, supaya dia bisa bicara dan terarah dalam bertingkah laku. Mengeluarkan dia dari dunianya yang sangat suka menyediri...

Terapi, mungkin sebagian orang tua menganggap hal tersebut masih tabu..anak saya bisa kok, "ga perlu diterapi-terapi nanti juga dia bisa sendiri". Kalau saya pribadi sih, jika itu memang jalan terbaik buat si anak mengejar ketertinggalannya, why not? Jujur, kita diamanahkan sebagai orang tua tidak punya cukup bekal ilmu untuk tahu dunia tumbuh kembang anak. Pencapaian milestone anak itu penting banget untuk diketahui para orang tua, sudah sejauh mana anaknya berada. Tiap anak itu beda-beda, ada yang cepat ada juga yang lambat dalam pencapaian milestone itu. Nah, ketika anak kita terlambat apakah anak itu sudah mendapatkan yang terbaik? Atau kita hanya bisa berdiam diri dalam statement positif toxic itu?. Kalau saya ngeri bun..langsung berputar dalam otak saya, bagaimana jika nanti sang anak sampai besar mau menyampaikan sesuatu dengan tangisan, padahal mungkin dia memiliki kemampuan hanya dia dan kita tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan kemampuan itu. Saya pun beberapa kali mendapati anak-anak yang telat mendapatkan terapi sehingga di umurnya yang seharusnya sudah masuk usia sekolah hanya bisa sepatah dua patah kata..kasian kan ya..

Bagi saya ketika kita dianugerahkan anak dengan special needs oleh Allah, itu berarti kita dianggap mampu untuk membesarkan anak tersebut. Dan pastinya dengan usaha terbaik. Saya tidak bilang usaha saya sudah yang terbaik, tapi itu sesuai kemampuan saya. Dulu terapis bilang, anak ibu minimal 8 jam per minggu untuk mendapatkan terapi BT, TW,OT, sama SI. Saya sih oke-oke saja, tapi budget saya yang kurang. Tarif 1 jam terapi sekitar 150 ribu, artinya jika 8 jam seminggu berarti 1,2 juta kemudian dikali 4 maka per bulan sekitar 4,8 juta. Sungguh angka yang fantastis untuk yang berpenghasilan sedikit di atas UMR. Dan kemampuan saya hanya bisa menterapi 4 jam seminggu atau hanya 16 jam sebulan...

Kala itu saya berpikir, mungkin saya bisa menghematnya dengan menterapinya di rumah sakit sehingga bisa mendapatkan subsidi dari BPJS. Saya pernah melakukannya, jadi kaka itu sampai sekarang ada 3 kali penggantian tempat terapi, yang pertama di Satria Kids, yang kedua di RS Permata Bekasi, yang terakhir di Yamet Smart Galaxy Center. Jadi terapi ke rumah sakit, telah kami lalui hanya sekitar 2-3 bulan, dengan rujukan jadi gratis. Akan tetapi, saat itu pekerjaan saya membuat saya tidak bisa mengantarkan kaka secara optimal karena kita tidak bisa memilih jam serta harinya, dan kesemuanya berada di jam kerja. Yah, rasanya sebuah pilihan yang sulit untuk mengatur semua waktu dengan baik tanpa ada yang ditelantarkan kala itu. Saya pun memutuskan untuk berhenti terapi di rumah sakit..dilalah juga waktu itu sudah santer terdengar berita Covid..



Sebelum kaka berhenti terapi di rumah sakit, saya segera searching tempat terapi anak lagi. Alhamdulillah, akhirnya saya mencoba ke Yamet smart galaxy center. Dari segi jarak, ini lebih dekat dari rumah saya. Oh ya, sebelum saya berpindah ke Yamet, saya mengcombine terapi di Satria Kids dan rumah sakit. Jadi, Satria Kids tetap saya lakukan di weekend (sabtu) dan 1-2 kali weekday di rumah sakit. Setelah berpindah ke yamet, saya pun memilih untuk fokus menterapi anak saya di Yamet karena jaraknya jauh lebih dekat, kalau SKC lumayan jauh ( 1 jam lebih). Selain karena jarak, sy beruntung karena kaka bisa mendapatkan terapi di hari sabtu dan minggu masing-masing 2 jam (weekend). Sistem terapi di yamet juga yang membuat saya sreg karena tahapan-tahapan yang kaka lalui jelas dan punya kurikulum gitu. Jadi orang tua diberikan cara untuk menterapi anaknya di rumah sesuai yang mereka tulis di buku. Anak akan diberikan tanda lulus jika milestone yang ditulis sudah tercapai. Jika belum maka akan diberi tanda (-) yang artinya belum konsisten. Saya suka programnya, saya pun mengulang-ulangnya di rumah. 

Itu ga semudah membalik telapak tangan ya bun, yang setelah dikasih materi tiba-tiba langsung bisa, butuh waktu dan berulang-ulang. Alhamdulillah, kesabaran dan ketelatenan itu adalah kuncinya. Kaka pun, ada yang beberapa kali bisa, ada juga yang belum konsisten selama berbulan-bulan. Terutama di Sensori Integritas (SI) yang agak susah pencapaiannya..Tapi yang saya mulai rasakan perubahan anak saya lebih ke arah yang lebih baik, adalah ketika Behaviour Therapy (BT) nya berhasil. Jadi, BT itu adalah terapi untuk mengubah perilaku ya bun..nanti perilaku anak akan dibentuk khususnya dalam melakukan perintah dari terapi. Inilah yang membentuk anak saya yang awalnya ga bisa disuruh dan ga mau noleh saat dipanggil namanya menjadi bisa disuruh atau diberi perintah. Kenapa pemberian perintah ini sangat penting? Karena anak akan mudah menyerap ilmu atau perkataan jika dia sudah bisa terkoneksi dengan kalimat perintah. Cara ini juga ga sembarangan ya bun, ada teknik yang diajarkan oleh terapis. Kalau ga salah namanya terapi ABA-VB..

Di setiap kedatangan pasti dijelaskan secara mendetail oleh terapisnya ini memudahkan saya untuk mempraktikannya di rumah. Terlebih saya sangat bersyukur sekali karena kakak  diberikan adik lebih dini (hanya terpaut 22 bulan dari adiknya) sehingga menurut saya ini sangat mempercepat perkembangan verbal kakak (adiknya lebih cepat ngomongnya)..

Sempat juga terhambat oleh PSBB tahun kemarin, sehingga kaka pernah vakum 3 bulan, karena larangan untuk bepergian. Setelah masa PSBB selesai, saya melanjutkan terapi anak saya tentunya dengan prokes yang ketat (new normal)..Alhamdulillah sedikit demi sedikit kaka sudah bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam otaknya ke verbal. Pengenalan kata benda, kata kerja, motorik kasar, motorik halus semuanya diajarkan disini..

Oh ya, saya sudah pernah bercerita tentang Golden Age yang diterangkan oleh terapis senior di Yamet. Anak dengan usia golden age 1 (0-3 tahun) lebih cepat distimulus dibanding yang berada di golden age 2 (3-5 tahun). Dan anak dengan usia golden age 2 akan lebih cepat jika distimulus dibandingkan dengan anak yang baru diterapi di usia setelah golden age 2 ( >5 tahun), akan lebih susah untuk dibentuk dan kemampuan verbalnya akan jauh menurun di usia rawan tersebut. Kaka lumayan agak telat dapat terapi (karena dulu tidak ada fasilitas tumbuh kembang di tempat saya bekerja sebelumnya), jadi benar-benar di fase golden age 2, saya kejar bun..Kata terapisnya, jika ibu mampu mengejar ketertinggalan di golden age 2, insya Allah anak ibu bisa dibentuk untuk tumbuh normal seperti anak-anak seusianya...Nah, ini benar-benar menjadi semangat saya kala itu..

Well, jadi saya waktu itu juga punya target. Perhitungan saya, jika anak saya mampu untuk  mengejar ketertinggalannya, di usia 5 tahun saya akan memasukkan kaka ke TK A. Namun, sebelum itu saya berinisiatif untuk melakukan adaptasi sosialisasi anak saya dengan mengikuti Bimba terlebih dahulu. Awalnya coba-coba, karena saya fikir anak ga akan selamanya belajar private kan, suatu saat dia juga harus bersosialisasi dengan teman-temannya, memperoleh materi seperti di kelas-kelas pada umumnya. Saya pernah bercerita tentang hal ini juga di tulisan saya yang ini..Saat itu usianya 5 tahun kurang beberapa bulan, saya berpikir jika memang belum mampu akan saya intensifkan lagi terapinya..

Alhamdulillah, anak saya yang awalnya masih malu-malu, sekarang sudah lumayan bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Bu guru di Bimba juga sabar dan telaten ngajarin kaka. Kaka sedikit mulai sedikit, sudah bisa membaca tulisan 4 huruf  yang  huruf vokal dan konsonannya sama..Hanya saja, karena kaka terkadang masih suka takut melakukan sesuatu dan kalau jawab pertanyaan masih agak kurang nyambung, jadi terapi masih tetap saya jalankan..Terapi wicara dan sensori integritas  sangat penting untuk tumbuh kembang anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya..

Alhamdulillah di pertengahan Juli 2021, kaka sudah bisa masuk sekolah TK A di Raudhatul Athfal (saya daftarkan beberapa bulan sebelumnya), walaupun masih daring ya. Ada modul yang diberikan dari sekolahnya untuk dikerjakan. Karena saya full time di rumah akibat PPKM, saya sembari mengajarkan kaka untuk menyelesaikan tugas hariannya dari gurunya.. Ga nyangka bisa sampai di fase ini, fase yang saya ga pernah bayangkan sebelumnya. Fase-fase yang sudah kami lewati begitu panjang, walaupun perjalanan di depan juga masih sangat panjang. Banyak yang harus saya pelajari supaya bisa memberikan pendidikan terbaik dan tepat untuk anak..

Kaka Belajar Daring

Jadi berdasarkan pengalaman saya, jika bunda-bunda mendapati anaknya telat, baik bicara, maupun motorik kasarnya sangat kurang (penuh ketakutan dalam melakukan sesuatu) di usia rawan (masih atau lewat dari golden age 1) itu artinya ada hal yang harus diperbaiki. Jangan tenggelam dalam perkataan positif toxic, segera bawa anak anda ke Dokter spesialis anak untuk tahu sebenarnya apa yang salah dan treatment seperti apa yang dibutuhkan sang anak. Milestone anak di golden age 1 dan 2 itu lumayan banyak. Jadi kita harus aktif dan harus sering baca-baca. Especially, jika kita memang minim pengetahuan bagaimana cara menghadapi anak yang terlambat, bawa anak ke klinik-klinik tumbuh kembang. Mereka mumpuni dan memang ahli di bidang itu, karena jurusan latar belakang pendidikan fisioterapi dan okupasi terapi. Ga usah malu, apalagi takut membawa anak ke tempat terapi. Jangan dengar omongan orang yang berstigma negatif ke kita karena menterapi anak di tempat terapi. Kitalah yang tahu tentang kondisi anak kita. Anak itu ibarat intan, semakin di asah akan semakin cemerlang.. 

Dan yang pasti jangan pernah menyerah, pasrah dan tawakkallah setelah usaha terbaik yang kita lakukan. Allah Maha Baik dan sesuai dengan prasangkaan hamba Nya, jadi kita harus senantiasa berhusnudzon sama Allah..Menerima anak dengan special needs sekali lagi bukan berarti dibiarkan begitu saja, tetapi kita harus aktif dan melakukan yang terbaik semampu yang kita bisa. Banyak search, banyak bertanya ke ahlinya. Don't give up, Innallaha ma'a naa..

Read More

Sunday, August 01, 2021

Qurrota A'yun (Penyejuk Mata)

Tiga tahun yang lalu, saat masih hamil Maira, aku selalu berdoa: 

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

 “Robbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun, waj’alna lilmuttaqina imamaa”

Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al Furqon : 74)



Sebenarnya saat hamil kakanya, juga do'a ini cuma lebih sering yang "Robbi hablii minasshsholihiin". Dan alhamdulillah, anak-anak ini tumbuh menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya..aamiin Ya Robbal'alamiin. Terkadang sering mikir, begitu cepat waktu berlalu sampai si adik sekarang sudah bukan bayi lagi. Ya walaupun masih balita, tapi sudah jarang gendong, sesekali sih. Tiap hari pasti ada aja minta gendong manja, but ga sesering waktu bayi dulu karena berat badannya yang sudah hampir 14 kg. Apalagi si kakak, udah hampir ga pernah minta gendong, pernah agak manja minta gendong, itupun bertahan ga sampai sepuluh detik karena udah berat (ya udah 5 tahun ya).

Berpikir kek gini, gegara trend lagu "Happier" yang belakangan ini digunakan oleh content creator yang merepresentasikan seorang ibu yang takut ditinggal nikah anak cowoknya. Ternyata perasaan seorang ibu tuh ga bisa dipungkiri ya, tetep nganggap anaknya itu seperti waktu mereka masih bayi dan inget banget bagaimana proses melahirkan, menyusui, dll. I can't forget it, anymore. 😢Duh, siapa yang naruh bawang disini?

Betul memang, ketika awal menjadi seorang ibu semuanya seakan berat dilakukan apalagi waktu zaman-zaman sering begadang malam harus menyusui, menggantikan popok. Tetapi tatkala, melihat wajahnya yang polos menggemaskan, saya yakin kebanyakan ibu-ibu pasti merawat anak mereka dengan penuh rasa cinta. Memberikan makanan yang bergizi, memastikan milestone mereka, memberikan baju yang bagus, dan juga pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Of course suatu saat pasti merindukan moment-moment itu.......

Saya pun merasa sering dilema sebenarnya antara sisi tegas sama sisi cinta itu harus benar-benar disesuaikan porsinya. Saya tegas, ketika saya harus mengajari anak-anak saya untuk mandiri. Mandiri disini maksudnya, saya mengajarkan mereka untuk bisa mengerjakan perintah (dari mulai belajar toilet training, membuang sampah pada tempatnya, memakai baju sendiri, dll), mengajarkan mereka sholat, dan ketika sedang belajar pra sekolah. Alhamdulillah, kaka semenjak sudah lulus terapi, sudah nurut ketika diperintah sehingga dalam proses pembelajaran jadi lebih mudah, maksud perintah disini adalah dalam hal yang positif ya. Karena pastilah seorang ibu atau ayah menginginkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang patuh dan nurut terutama dalam menjalankan perintah agama. Kita sebagai orang tua harus tegas, apalagi jika masanya anak-anak sudah bukan bayi lagi, proses itu menjadi sangat penting sebelum mereka beranjak baligh (yang artinya mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan baik benar ataupun salah). Dan orang tualah madrasah pertama mereka, tanggung jawab besar itu ada di pundak kita....

Sedangkan sisi cinta, di saat mereka nurut apa yang kita katakan, kita harus memberikan reward kepada mereka seperti ucapan "Terima kasih", "pinter..", ataupun sekedar memeluk dan mencium pipi-pipinya. Saya termasuk tipe yang suka mencium anak-anak. Dulu waktu adik saya yang paling bungsu masih kecil, saya hampir setiap hari selalu menciumnya. Dan sekarang ke anak-anak saya, entah ya, mungkin karena saya memang suka gemes sama anak-anak..

Tantangan ke depan akan semakin berat, dan ilmu agama adalah satu-satunya penolong yang akan menghindarkan diri dari kemaksiatan yang kian merajalela. Pentingnya belajar dan berpegang teguh pada Al Qur'an dan Al Hadits harus kita tanamkan kepada anak-anak kita mulai sejak dini. Pe-er akan hal ini tentunya akan semakin besar dan masih banyak yang harus kita pelajari, terutama saat pandemi yang susah belajar secara offline. Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk membentuk karakter anak-anak kita menjadi anak-anak yang mushlih dan menjadi anak-anak yang berpegang teguh pada Islam, aamiin..............
Read More

Tuesday, July 20, 2021

Berjiwa Kompetitif (MATSAMA MAN 1 JEMBRANA)

 Assalamu'alaikum temen2..


Alhamdulillah kemarin (17 Juli 2021) saya berkesempatan untuk mengisi acara sebagai salah satu pemateri di MATSAMA  (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah) di almamater saya MAN 1 Jembrana. Jujur saya seneng banget, karena masa-masa pembentukan karakter terbaik menurut saya adalah saat saya bersekolah di MAN Negara (zaman saya sekolah namanya masih MAN Negara sekarang sudah berubah menjadi MAN 1 Jembrana). Di sana saya memperoleh pendidikan agama yang lengkap (mulai dari Al Qur'an Hadits, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, dan juga cabang ilmu lainnya) dan tidak bisa saya dapatkan di sekolah lain. Mengingat juga sebagai kaum minoritas di Pulau Bali, sekolah ini benar-benar mengubah hidup saya 180 derajat, tentunya menjadi lebih baik.

Back to the topic, jadi 3 hari sebelum acara, saya ditelepon oleh bu guru saya (Bu Laili), dan meminta saya sebagai pemateri. Dengan senang hati saya menerimanya. Karena jujur dari dulu pengen banget datang ke sekolahan untuk hanya sekedar bersalaman dengan bapak/ibu guru yang telah mengajarkan saya waktu masih di sekolah. Hanya saja karena keterbatasan waktu cuti, kesibukan mengurus anak dan suami, juga jarak yang jauh membuat saya belum sempat mampir. Nah, kali ini saya akan sedikit sharing terkait materi yang saya sampaikan di acara tersebut.

  • Kompetitif memiliki makna bersaing artinya mengalahkan atau berusaha menjadi unggul.
  • Namun, dalam konotasi positif kompetitif memiliki makna lebih luas.
  • Seseorang yang memiliki jiwa kompetitif akan selalu ingin berusaha semaksimal mungkin untuk meraih target yang dia telah tentukan.
  • Jiwa kompetitif bisa dimiliki semua orang, dan merupakan suatu pemacu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
  • Kekurangan dalam diri bukan menjadi hambatan untuk berkompetisi dengan orang lain.

Setiap orang UNIK dan memiliki potensi. Potensi antar individu tidak samaCiri-ciri orang yang memiliki jiwa kompetitif:

  • Berusaha mengerahkan kemampuan terbaik yang dia miliki dalam mengerjakan apapun.
  • Memiliki tujuan/goal yang ingin dicapai
  • Disiplin dan menghargai waktu
  • Senang mencari tahu apa penyebab kegagalan atau kekurangan yang dilakukan.
  • Seseorang yang memiliki jiwa kompetitif bisa menemukan kemampuan dan bakat terpendam yang ia miliki
  • Orang yang kompetitif bisa menekan rasa insecure dalam dirinya
  • Tidak mudah menyerah, dan selalu berpositif thinking
  • KREATIF
K         Kompetitif dalam Islam:

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 148.

وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ‌ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat). Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.                                                                                                                                                                   

           Kompetitif di bidang Akademisi:

        Memiliki target misalnya dalam pencapaian nilai yang terbaik.

       Disiplin waktu, misalnya hadir tepat waktu bahkan sebelum acara/mata pelajaran dimulai.

         Mampu menggali potensi, minat dan bakat yang dimiliki.

         Tidak mudah insecure.

  Tidak mudah menyerah dan putus asa walaupun gagal ataupun mendapatkan nilai kurang baik.

      Tidak membeda-bedakan mata pelajaran, walaupun menonjol di bidang tertentu. Karena setiap   ilmu akan memiliki manfaatnya dalam kehidupan.

  Kompetitif di Dunia Kerja:

         Profesional

         Integritas

         Amanah 

         Tidak menunda-nunda pekerjaan

         Disiplin waktu

         Efektif & Efisien

         Kreatif

Kompetitif di Dunia Internasional (Globalisasi):

         Semangat dalam belajar bahasa Asing

         ENGLISH LANGUAGE

         ARABIC LANGUAGE, ETC

      Kemampuan berbahasa asing akan meningkatkan wawasan terhadap pengetahuan dan issue yang berkembang saat ini.

   Goals: Mampu berkompetensi di tingkat internasional (Bangsa besar: Memperkenalkan Indonesia di kancah Internasional)

Jadi, pada dasarnya setiap manusia itu memiliki jiwa kompetitif, hanya bagaimana cara kita untuk mengasahnya. Jiwa kompetitif harus juga didasari dengan soft skill yaitu akhlaq dan perilaku yang baik. Orang yang hanya memiliki skill saja tetapi tidak memiliki soft skill, akan kalah dengan yang memiliki skill dan juga soft skill. Soft skill yang saya maksud disini adalah tentang akhlaq dan perilaku atau akhlaqul karimah. Kemudian, jika keduanya sudah kita kuasai dan praktikan, selajutnya adalah bagaimana kita bertawakkal dan pasrah atas semua usaha yang kita lakukan. Sikap ini akan tercermin dari Soul Skill kita, yakni hubungan kita dengan Sang Pencipta....












Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com