Assalamu'alaikum temen2..
Alhamdulillah kemarin (17 Juli 2021) saya berkesempatan untuk mengisi acara sebagai salah satu pemateri di MATSAMA (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah) di almamater saya MAN 1 Jembrana. Jujur saya seneng banget, karena masa-masa pembentukan karakter terbaik menurut saya adalah saat saya bersekolah di MAN Negara (zaman saya sekolah namanya masih MAN Negara sekarang sudah berubah menjadi MAN 1 Jembrana). Di sana saya memperoleh pendidikan agama yang lengkap (mulai dari Al Qur'an Hadits, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, dan juga cabang ilmu lainnya) dan tidak bisa saya dapatkan di sekolah lain. Mengingat juga sebagai kaum minoritas di Pulau Bali, sekolah ini benar-benar mengubah hidup saya 180 derajat, tentunya menjadi lebih baik.
Back to the topic, jadi 3 hari sebelum acara, saya ditelepon oleh bu guru saya (Bu Laili), dan meminta saya sebagai pemateri. Dengan senang hati saya menerimanya. Karena jujur dari dulu pengen banget datang ke sekolahan untuk hanya sekedar bersalaman dengan bapak/ibu guru yang telah mengajarkan saya waktu masih di sekolah. Hanya saja karena keterbatasan waktu cuti, kesibukan mengurus anak dan suami, juga jarak yang jauh membuat saya belum sempat mampir. Nah, kali ini saya akan sedikit sharing terkait materi yang saya sampaikan di acara tersebut.
- Kompetitif memiliki makna bersaing artinya mengalahkan atau berusaha menjadi unggul.
- Namun, dalam konotasi positif kompetitif memiliki makna lebih luas.
- Seseorang yang memiliki jiwa kompetitif akan selalu ingin berusaha semaksimal mungkin untuk meraih target yang dia telah tentukan.
- Jiwa kompetitif bisa dimiliki semua orang, dan merupakan suatu pemacu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
- Kekurangan dalam diri bukan menjadi hambatan untuk berkompetisi dengan orang lain.
Setiap orang UNIK dan memiliki potensi. Potensi antar individu tidak sama. Ciri-ciri orang yang memiliki jiwa kompetitif:
- Berusaha mengerahkan kemampuan terbaik yang dia miliki dalam mengerjakan apapun.
- Memiliki tujuan/goal yang ingin dicapai
- Disiplin dan menghargai waktu
- Senang mencari tahu apa penyebab kegagalan atau kekurangan yang dilakukan.
- Seseorang yang memiliki jiwa kompetitif bisa menemukan kemampuan dan bakat terpendam yang ia miliki
- Orang yang kompetitif bisa menekan rasa insecure dalam dirinya
- Tidak mudah menyerah, dan selalu berpositif thinking
- KREATIF
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat
148.
وَلِكُلٍّ وِّجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيۡهَا ۚ فَاسۡتَبِقُوا الۡخَيۡرٰتِؕ اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يَاۡتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat). Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
– Memiliki target misalnya dalam pencapaian nilai
yang terbaik.
– Disiplin waktu, misalnya hadir tepat waktu
bahkan sebelum acara/mata pelajaran dimulai.
–
Mampu menggali potensi, minat dan bakat yang
dimiliki.
–
Tidak mudah insecure.
– Tidak mudah menyerah dan putus asa walaupun
gagal ataupun mendapatkan nilai kurang baik.
– Tidak membeda-bedakan mata pelajaran, walaupun
menonjol di bidang tertentu. Karena setiap ilmu akan memiliki manfaatnya dalam
kehidupan.
Kompetitif di Dunia Kerja:
–
Profesional
–
Integritas
–
Amanah
–
Tidak menunda-nunda pekerjaan
–
Disiplin waktu
–
Efektif & Efisien
–
Kreatif
Kompetitif di Dunia Internasional (Globalisasi):
–
Semangat dalam belajar bahasa Asing
– ENGLISH LANGUAGE
–
ARABIC LANGUAGE, ETC
– Kemampuan berbahasa asing akan meningkatkan
wawasan terhadap pengetahuan dan issue yang berkembang saat ini.
– Goals: Mampu berkompetensi di tingkat
internasional (Bangsa besar: Memperkenalkan Indonesia di kancah Internasional)
0 komentar:
Post a Comment