Thursday, July 08, 2021

DELTA DAN AIR MATA (Pandemi Covid Masih Belum Berakhir)


Beberapa minggu belakangan ini, hampir setiap hari ada berita duka cita..

Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun.

Telah meninggal dunia……………..

Sontak kaget banget ketika itu teman sepegawaian instansi ada yang meninggal dunia. Juga beberapa teman ada yang positif Covid-19. Entah, sepertinya virus ini Qodarullah dengan cepat menyebar. Masih membekas dalam ingatan bapak mertua yang dimakamkan dengan menggunakan protokol Covid-19.

Varian Delta, yang diduga bermutasi dari varian Alpha, ditemukan di India dan mewabah seperti tsunami Covid. Begitu cepat menyebar dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Angka jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19 menembus angka lebih dari 29 ribu orang per hari, dengan jumlah kematian mencapai angka ratusan. Angka itu terus bertambah dari hari ke hari, sehingga pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali untuk menurunkan angka jumlah yang terinfeksi.

Tidak hanya itu saja, antrian jenazah semakin bertambah dari hari ke hari untuk dimakamkan di TPU dengan lahan pemakaman yang semakin berkurang dan menyebabkan krisis lahan pemakaman. Kondisi ini benar-benar tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Mengingat angka orang yang terinfeksi virus Covid-19 sempat mengalami penurunan sebelum bulan Mei 2021. Kemudian grafiknya terus meningkat di bulan Juni hingga awal Juli 2021. Banyak orang yang meninggal akibat kehabisan oksigen. Sehingga oksigen pun menjadi langka di pasaran. Vaksinasi, merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk melawan virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh dengan membentuk imunitas. Diharapkan dengan vaksinasi angka terinfeksi dan meninggal akibat Covid-19 bisa ditekan. Ironisnya, jumlah orang yang sudah divaksin masih belum signifikan jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia.

Suasana seperti ini sungguh memprihatinkan, padahal gerak perekonomian sudah terlihat geliatnya menuju ke arah yang positif. PPKM tentunya akan berdampak kepada mata pencaharian masyarakat yang mengandalkan dari pendapatan harian seperti ojek online, dsb. Seperti waktu PSBB tahun lalu, yang sangat terasa efeknya sehingga membuat perekonomian mengalami pertumbuhan negatif.

Sampai kapan pandemi ini terus berlangsung tidak ada yang tahu..Sebuah ketidakpastian… Bahkan kita tidak tahu akan ada berapa varian lagi yang akan bermutasi. Kita tidak tahu apakah dunia bisa seperti dulu lagi. Tapi ada satu hal yang pasti, yaitu TAQWA. Iman dan Taqwa adalah satu hal yang pasti yang kita pegang untuk menggapai ridho Nya. Karena semua yang di dunia ini akan kembali kepada-Nya..

Semangat untuk terus sharing kebaikan yah..😊

Artikel Terkait

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com