Read More

Slide 2 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 3 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 4 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 5 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 6 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo

Saturday, August 28, 2021

Mengingat Statistik Kembali (Probabilitas, Interval Estimasi, Hypotesis)

Sebenarnya statistika itu sangat menarik untuk dipelajari, hanya saja kita harus tahu esensi dan maksud yang terkandung dalam statistik itu sendiri sehingga nantinya kita bisa menggunakan statistik sebagai alat untuk menunjang keilmuan kita. Secara umum statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensia. Statistik deskriptif berhubungan penyajian data secara lebih ringkas dan mudah dipahami. Sedangkan statistik inferensia adalah statistik yang digunakan untuk menduga suatu populasi dari sampel, biasanya menggunakan uji-uji statistik. Data yang dihasilkan bisa berupa data kuantitatif dan data kualitatif. 

Adapun untuk pengumpulan dan penyajian data statistik dapat berupa Histogram, Diagram Dahan Da( Steam-and Leaf Plot), Box Plot. Dalam suatu ukuran dan pemusatan dan penyebaran data biasanya kita akan mencari Rerata Hitung dan Ukur (Mean), Median, Modus, Kuartil dan Persentil, Persebaran (Dispersi), Deviasi Standar, dan Koefisien Variasi. Koefisien variasi merupakan ukuran penyebaran relatif yang menunjukkan persentase standar deviasi suatu distribusi terhadap rata-ratanya. 

Sebelumnya kita belajar tentang probabilitas ya..Jadi, probabilitas itu adalah ukuran suatu yang ga pasti (ketidakpastian). Probabilitas itu terbagi menjadi dua ya guys, ada probabilitas klasik (memiliki peluang yang sama) dan probabilitas subjektif (sifatnya berdasarkan penilaian seseorang). Dalam probabilitas kita juga mengenal istilah set, intersection, dan juga union. Aturan-aturan perhitungan probabilitas ada konsep permutasi, kombinasi, dan konsep lanjutan (The law of Total Probability/Hukum Probabilitas Total dan Teori Bayes). 

Ada distribusi frekuensi dan distribusi probabilitas. Distribusi frekuensi adalah daftar frekuensi untuk seluruh output percobaan. Sedangkan distribusi probablitias adalah daftar probabilitas untuk seluruh output yang mungkin dapat menjadi hasil jika eksperimen dilakukan...Mungkin kalian tahu beberapa distribusi probabilitas ya..diantaranya distribusi Binomial, Poisson dan Distribusi Normal. Nah, yang paling sering digunakan adalah distribusi normal ya guys..Karakteristiknya pasti kalian sudah tahu ya, yups kurvanya berbentuk lonceng, rata-rata bersifat simetris, memiliki nilai median, mean dan modus yang sama, kedua ekornya asimtotik (tidak pernah menyentuh sumbu horizontal), dikenal dengan distribusi Gauss.

Perhitungan Peluang Distribusi Normal

Sekarang kita masuk ke penghitungan peluang atau probability dari distribusi normal ya..karena saya ga sempet masuk-masuk rumus sama gambar mungkin saya ringkas aja step-stepnya:

1. Tentukan dulu peluang P(X > atau <), disesuaikan sama soalnya

2. Hitung nilai Z, P(Z> atau <), disesuaikan dengan tanda X

3. Cari nilai Z tabel di tabel distribusi normal (Cek satuan kiri ke kanan, desimal atas ke bawah, kemudian titik temu di dalam tabel). 

4. Setelah dapat nilainya sesuaikan lagi, apabila yang dicari > berarti 1- nilai peluang hasil.

Distribusi Sampling

Tentunya dalam mengestimasi populasi digunakan teknik sampling sehingga dapat diperoleh sampel yang bisa mewakili karakteristik dari populasinya. Terkait metode sampling yang digunakan seperti:

1. Simple Random Sampling (SRS) setiap unsur dalam populasi mempunya kesempatan yang sama pemilihan sampel dengan menggunakan tabel random, 

2. Stratified Random Sample dengan mengelompokkan populasi menjadi strata-strata dan berdasarkan ukuran.

3. Cluster Random Sample, populasi dibagi dalam kelompok dan sampel dibentuk dari masing-masing kelompok. Tidak didasarkan pada ukuran, namun umumnya wilayah teritorial misalnya berdasarkan provinsi, dll. Perbedaan stratified dan cluster: Stratified digunakan dalam setiap kelompok memiliki variasi yang kecil namun memiliki variasi yang besar antar kelompok. Sedangkan cluster dalam setiap kelompok memiliki variasi yang besar namun memiliki variasi yang kecil antar kelompok.

4. Systematic Random Sample. Sampel diambil dari populasi dalam suatu interval tertentu, seperti waktu, ruang, dan urutan. 

Statistik digunakan untuk menduga populasi atau parameter. Statistik berbeda-beda antar sampel dari populasi yang sama yaitu satu sampel mewakili satu statistik, sedangkan populasi mewakili banyak statistik. Distribusi sampling adalah distribusi probabilitas dengan statistik sampel sebagai variabel randomnya. 

1. Distribusi sampling rata-rata adalah distribusi probabilitas dari semua rata-rata sampel dengan ukuran tertentu yang ditarik dari populasi. Kegunaannya adalah mengetahui besarnya probabilitas dari rata-rata sampel. Perlu kita ketahui perbedaan antara simbol-simbol untuk sampel dan populasi. Cara perhitungannya menggunakan rumus rata-rata kemudian dicari peluangnya dalam tabel distribusi normal. The central limit theorem, distribusi sampling rata-rata akan mendekati normal jika ukuran sampel cukup besar >+30, apapun bentuk distribusi populasinya. Distribusi sampling rata-rata akan normal jika distribusi populasi normal, berapapun ukuran sampelnya.

Jika ukuran sampel n ditambah, maka standar deviasi distribusi sampling akan makin kecil dan akhirnya distribusinya akan mengempis ketika n mendekati tak terhingga -> n lebih besar atau sama dengan 30 berdistribusi normal. Jangan lupa gunakan faktor koreksi jika N finite dan n <0,05%

2. Distribusi sampling proporsi, untuk mengetahui besarnya probabilitas dari proporsi sampel

3. Distribusi Sampling Selisih Rata-rata, untuk mengetahui besarnya probabilitas selisih rata-rata dari 2 sampel (bisa beda populasi atau sama)

4. Distribusi Sampling Selisih Proporsi, untuk mengetahui besarnya probabilitas selisih proporsi dari 2 sampel (bisa beda populasi atau sama)

Pendugaan Parameter

Pada distribusi sampling letak statistik sampel terhadap parameter populasi diketahui. Sedangkan pendugaan parameter digunakan untuk menentukan seberapa jauh suatu parameter populasi yang tidak diketahui dapat berada di sekitar statistik sampel. Pendugaan parameter termasuk statistik inferensia. Untuk melakukan pendugaan parameter, diperlukan pendugaan interval. Interval digunakan karena penduga titik kemungkinan akan berbeda dari parameter yang sesungguhnya. Interval ditentukan berdasarkan nilai statistik dan standar error statistik. Kepercayaan biasanya tidak 100%, pendugaan interval yang disertai keyakinan disebut dengan interval keyakinan (confidence interval estimate). Jenis-jenis pendugaan interval:

1. Pendugaan interval rata-rata populasi

2. Pendugaan interval proporsi populasi

3. Pendugaan interval selisih (dua) rata-rata populasi

4. Pendugaan interval selisih (dua) proporsi populasi

Pengujian Hipotesa

Pengujian Hipotesa adalah mengasumsikan nilai parameter dengan menggunakan sampel dari populasi kemudian kita menguji/memutuskan apakah nilai yang diasumsikan tersebut semestinya diterima atau ditolak. Dengan kata lain, pengujian hipotesa adalah untuk membuktikan suatu dugaan atau anggapan tentang parameter populasi yang tidak diketahui berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Langkah-langkah pengujian:

1. Menetapkan H0 dan H1

2. Menentukan nilai kritis atau daerah menolak H0

3. Menghitung nilai test statistik (statistik hitung)

4. Membuat keputusan secara statistik

Jenis Pengujian Hipotesa:

1. Pengujian rata-rata populasi dengan Standar Deviasi diketahui, dan tidak diketahui

2. Pengujian Proporsi Populasi

3. Pengujian Selisih (beda) rata-rata dua populasi : Dua sampel berpasangan, dua sampel bebas

4. Pengujian Selisih (beda) proporsi dua populasi

5. Pengujian kesamaan varians dua populasi: Distribusi F



Read More

Mengapa belajar matematika? (Equilibrium, Aljabar, Rules Differentiation, Comparative Statics)

Bercerita tentang matematika, adalah sesuatu yang eksak, nilainya pasti...Jujur setelah 1 dekade ga belajar matematika lagi, banyak banget konsep yang harus dibaca dan dipahami kembali. Saya searching lagi dan belajar lagi materi-materi dasar saat SMA (untung terbantu banget sama mbah Yutub, hehe). Intinya adalah kita harus mengerti bagaimana menggunakan cara matematis untuk mendapatkan sebuah persamaan. Disini saya ga akan membahas bagaimana tentang persamaan dan segala macemnya, tapi cuma apa yang saya pelajari di dalam matematika ekonomi. 

Simpelnya gini ya guys, kalau matematika itu kebanyakan sifatnya determinastik pasti dan tidak terdapat pengaruh variabel random/peubah acak di dalamnya. Sedangkan jika berbicara matematika ekonomi,  variabel-variabel yang sifatnya stokastik (tidak) pasti, ada time variantnya disitu. Matematika ekonomi juga merupaka penerapan matematis dalam memperoleh persamaan-persamaan yang digunakan dalam ekonomi. 

Konsep-konsep yang harus saya ulang kembali yaitu: 

1. Persamaan 

2. Aljabar Matriks (mencari operasi matriks, determinan, invers)

3. Turunan/differensial (aturan perkalian, aturan pembagian, aturan rantai, differensial parsial, dan differensial total)

4. Persamaan garis singgung, mencari gradien dan fungsi

5. Logaritma dan Natural Logaritma beserta turunannya

6. Limit

Kesemua konsep tersebut akan bermuara pada Comparative statics, dimana akan disajikan model persamaan baik fiskal maupun moneter. Kedua persamaan tersebut tidak hanya berupa persamaan eksplisit misal f(Y)=a+bY. Tetapi juga persamaan implisit yang berupa fungsi dimana kesemua variabelnya berada di sebelah kiri. Misalnya F(Y,C,I,G) = -Y+I(Y,r)+C(Y)+G = 0.

Ketika sudah diperoleh persamaan yang baru, kemudian akan dicari pengaruh suatu variabel eksogen, dimana ketika diberikan shock, maka akan dihitung seberapa besar pengaruhnya. Sebagai contoh jika ada penambahan pengeluaran pemerintah maka berapakah pengaruhnya terhadap Y. Cara penyelesaiannya adalah dengan mencari differential total, dimana tahapannya  adalah sebagai berikut:

1. Buatlah menjadi fungsi implisit

2. Cari differential totalnya. Diperolehlah dY/dG nya.

3. Namun, jika persamaan tersebut berkaitan dengan persamaan lainnya, misalnya IS=LM. Maka kita akan mencari turunan kedua persamaan tersebut. Dan pendekatan selanjutnya dengan menggunakan Cramer rules.

Cramer rules:

Sebuah cara untuk mencari variabel yang diinginkan dengan menggunakan matriks. Caranya adalah:

1. Membuat persamaan fungsi yang sudah diturunkan menjadi fungsi eksplisit. Dengan cara membawa variabel eksogennya ke sebelah kanan. Variabel endogen tetap di sebelah kiri. 

2. Membuat jacobian matriks yaitu dengan cara membuat matriks dari persamaan fungsi tersebut.

3. Mencari determinan, det. yang akan dicari dibagi dengan determinan total. 

4. Diperolehlah nilai yang akan dicari. 

Beberapa istilah yang biasanya akan dicari adalah:

1. Multiplier : Efek pengganda atau pengaruh

2. Crowding out: Selisih antara tanpa bauran dengan menyertakan bauran pasar dalam kebijakan ekonomi.

So, mengapa belajar matematika? Matematika adalah alat yang digunakan untuk menganalisis suatu penelitian dan persamaan. Tools adalah bagian penting dari semua cabang keilmuan, karena dengan tools yang tepat tujuan dari suatu penelitian akan tercapai.

Read More

Friday, August 27, 2021

Aku bisa Makro Ekonomi ( Key Points, IS-LM) Closed Economy Part 1

Bismillah, saya tipe orang yang kalau tidak menjelaskan kembali ilmu yang sudah saya dapatkan gampang lupa. Jadi kali ini saya mau share materi makro ekonomi tapi hanya berupa summary yang kata-katanya saya rangkai sendiri ya guys. Karena kalau bahasanya terlalu baku, sama saja kayak menghafal (seperti sistem dulu waktu kuliah S1, hehe). Jadi lebih ke esensi dari pemahaman itu sendiri yang ingin saya tumbuhkan...Apalagi materi-materi yang saya peroleh banyak banget (hampir overload), jadi memang jalan terbaik adalah pemahaman yang tepat.. 

I. KEY POINTS MACRO ECONOMY

Ada beberapa key points yang penting dalam makro ekonomi ya guys seperti financial markets, saving mobilization, national growth dan enterpreneur ship growth. Nah, awal mula dari berbagai macam persamaan yang akan diturunkan nantinya semua berawal dari Qs dan Qd, atau dari sisi supply dan demand. Supply yaitu penawaran dan Qd adalah demand dari sisi permintaan. Seperti yang kita tahu, kalau demand itu berbanding terbalik dengan harga sehingga slopenya negatif (semakin tinggi harga, permintaannya semakin rendah), dan S berbanding lurus dengan harga atau slopenya positif (semakin tinggi harga maka produksi akan semakin tinggi). 

Adapun untuk variabel-variabel pembentuknya ada yang disebut dengan variabel endogen dan variabel eksogen. Variabel endogen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel dalam sistem yang dijelaskan dalam fungsi seperti f(K,L). Sedangkan Variabel eksogen adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel di dalam model dan biasanya sudah ditentukan terlebih dahulu. 

Selain itu juga kita mengenal istilah movement dan shifting. Kelihatannya sangat mirip ya..padahal beda guys. Kalo movement itu pergerakan hanya di dalam kurva (jadi jika salah satu variabelnya ada yang naik atau turun tidak menggeser kurva). Sedangkan kalau shifting biasanya karena pengaruh dari faktor luar  sehingga menggeser kurva ke atas atau ke bawah (downward atau upward). Berbicara tentang pengaruh.. jika suatu fungsi misalnya Y akan dilihat pengaruhnya, biasanya cara mencarinya adalah dengan mendifferensialkan persamaan tersebut, sehingga diperolehlah nilai dari pengaruh x terhadap Y nya..

Istilah stock dan Flows juga sering kita dengar dalam perekonomian. Bedanya apa sih kedua istilah tersebut? Gampangnya gini, jika ada suatu data seperti jumlah penduduk, money supply, ketenagakerjaan, sama pengangguran dia masuk stok atau flow? Kita bisa lihat ya guys, kalau dia hanya di suatu titik tertentu (pengukurannya) maka dia adalah stocks. Sedangkan jika dia merupakan akumulasi misal dalam 1tahun maka dia adalah data flow...Contoh flow misalnya National income concept, budget deficit, dll adalah flow, karena tidak bisa diukur dalam suatu titik ya..

Equilibrium, kalian pasti ga asing sama equilibrium yah..Yups, titik keseimbangan, dimana terjadi keseimbangan antara demand dan supply. Jadi setiap kurva itu harus memiliki equilibrium dimana nantinya akan digunakan untuk mencari nilai dari suatu variabel maupun pengaruh variabel eksogen pada fungsi tersebut..Titik equilibrium terjadi pada kurva yang berpasangan misalnya pada kurva penawaran dan permintaan, kurva IS-LM, kurva AD-AS, dll.

Karena kita sedang berbicara tentang makro, maka segala sesuatunya kita lihat secara agregat dan masih secara closed economy atau perekonomian tertutup. Kurva IS itu kepanjangan dari investment dan saving, adalah kurva yang menghubungkan antara r dan pendapatan di pasar barang dan jasa. Persamaan IS diturunkan dari r dan juga persamaan Keynessian cross (Y=AE=C+I+G). 

Keynesian Cross

Sebelum kita ke persamaan IS, kita perlu tahu terkait Keynessian cross terkait pendapatan/income dan pengeluaran. Seperti yang kita tahu ketika diasumsikan I, G, dan T ceteris paribus pada persamaan Keynessian cross Y=AE, artinya income sama dengan Actual Expenditure (AE), membentuk sudut 45 derajat. Nah, kita harus selalu mencari titik equilibrium antara (AE=Y) dan Planned Expenditure (PE=C (Y-T) +I+G). Apa perbedaan planned expenditure dan AE? Planned expenditure merupakan pengeluaran yang memiliki autonomous consumption, atau selalu ada konsumsi walaupun pendapatan=0, sehingga PE memiliki slope + dan tidak dari 0.  Sedangkan actual expenditure diasumsikan sama dengan pendapatan.

Setiap perubahan titik ekuilibrium mencerminkan ada shock atau kebijakan yang terjadi misalnya dari variabel eksogen (dari luar fungsi). Misalnya jika pengeluaran pemerintah naik, menyebabkan pendapatan/income naik. Dimana, ketika pendapatan naik, maka konsumsi (C naik), meningkatkan Marginal Propensity to consume (MPC) sehingga permintaan karena konsumsi, semakin banyak barang yang diproduksi, mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja. Sehingga kurva PE shifts ke atas (upward) menuju PE2 dengan titik ekuilibrium dari A dan B sebesar delta Y (Y naik).

Kemudian contoh lainnya, jika tax naik, maka menyebabkan PE turun sebesar delta Y (Y turun). Karena kenaikan pajak menyebabkan, konsumsi turun sebesar -MPC.delta T. 

II. KURVA IS

Cara membentuk kurva IS adalah dengan membuat terlebih dahulu:

1. Kurva I(r)

2. Keynessian cross

3. Kurva IS

Setelah membentuk 3 kurva tersebut, hubungkan r dengan I (1), I dengan Y(2), dan r dengan Y (kurva 3) diperolehlah kurva IS.

1. r naik (movement)

Jika r naik, maka investasi akan turun sebesar delta I, sehingga PE bergeser ke bawah yang menyebabkan pendapatan/income turun dari A ke B. Kurva IS tidak bergeser di luar kurva hanya movement. 

2. Meningkatkan G (shifting)

Jika G naik, maka PE bergeser ke atas (shift upward). Perpotongan antara perubahan titik equilibrium menyebabkan Y naik dari Y1 ke Y2 sebesar delta G/(1-MPC), dengan r constrain, maka kurva IS bergeser ke kanan (shifts). 

IS bergeser/shifting ketika ada shock C, I, G

III. PASAR UANG dan KURVA LM

Kurva LM juga menghubungkan r dan tingkat pendapatan di pasar uang. Kurva LM diturunkan dari Theory of liquidity preference. Jadi, dia terbentuk oleh kurva money Supply (Ms) dan Money Demand (Md). Kita bicara dulu tentang money supply ya.. Jumlah Ms itu ditentukan (oleh Bank Sentral) karena Ms merupakan variabel eksogenous, sehingga real money balancesnya constrain, karena constrain maka Ms tegak lurus. Ingat ya..Ms tidak ditentukan oleh r. Ms bisa bergerak jika ada kebijakan dari Bank Sentral, pergerakannya bisa ke kiri dan ke kanan. Ke kiri jika Bank sentral mengurangi money supply, ke kanan jika Bank sentral meningkatkan money supply (jumlah uang beredar di masyarakat) misalnya dengan membeli surat berharga pemerintah, dsb. Jika Ms dikurangi maka kurva Ms akan bergeser ke kiri dari M1 ke M2, perpotongan antara Ms dan Md akan menyebabkan tingkat r akan naik dari r1 ke r2.

Sedangkan money demand (Md) merupakan fungsi dari  r yaitu (M/P)d = L(r). Jika r naik maka orang-orang akan cenderung menyimpan uangnya/menabung, sehingga permintaan uang (Md) turun, sebaliknya jika r turun maka orang-orang akan cenderung untuk konsumsi sehingga permintaan uang (Md) meningkat....Hal ini menyebabkan slope L(r) negatif. Sama halnya dengan kurva-kurva lainnya pada kurva Ms dan Md juga akan membentuk suatu equilibrium Ms=Md. 

Akan tetapi, kita juga harus ingat bahwa Md berbanding lurus dengan Y, artinya semakin tinggi pendapatan maka permintaan akan uang (ingin memegang uang lebih banyak), jadi Y naik maka Md pun akan naik.

KURVA LM

Cara membuat kurva LM kita buat terlebih dahulu kurva Ms dan Md (L(r,Y)). Kemudian r akan menghubungkan kurva tersebut dengan kurva r dan Y (kurva LM). Sebagai contoh:

1. Jika Y naik (movement)

Jika Y naik maka orang akan lebih ingin membelanjakan uangnya sehingga L (r, Y) atau permintaan uang meningkat hal ini menyebabkan kurva Md bergeser ke atas dengan asumsi Ms constrain, r naik (dari r1 ke r2) dan kemudian kita tarik ke kurva LM. Kenaikan r pada saat pendapatan naik menyebabkan slopenya positif. sehingga r naik, Y naik (Y1 ke Y2) dan pergerakan hanya terjadi dalam kurva LM (movement)/ tidak bergeser.

2. Jika kebijakan moneter menurunkan r

Untuk menurunkan r maka Bank sentral meningkatkan Money Supply (bergeser/shift ke kanan). Penurunan r menyebabkan permintaan uang naik (Md) dari A ke B movement, akibat r turun, MPC naik dan masyarakat cenderung untuk membelanjakan uangnya. Hal ini menyebabkan kurva LM shift ke bawah pada saat tingkat pendapatan tetap (Y constrain).

LM bergeser/shifting ketika ada shock di Money Supply (M/P)

IV. Short Run Equilibrium (IS-LM MODEL)

Tadi kita sudah bahas, terkait penurunan how to deriving curve IS and LM. Tentunya dalam perekonomian, kedua kurva ini harus seimbang sehingga bisa diperoleh tujuan yang diinginkan baik dari sisi fiskal dan moneter. Tujuan tersebut akan bisa dicapai dengan kebijakan-kebijakan baik dari sisi fiskal maupun moneter. Kebijakan fiskal berasal dari pemerintah, contohnya peningkatan pengeluaran pemerintah, peningkatan pajak, dsb. Sedangkan kebijakan moneter berasal dari Bank Sentral, seperti Open Market Operation (OMO), Required reserved ratio (r), dan discount rate.

Kondisi dimana IS=LM, kombinasi yang simultan pada kondisi equilibrium di pasar barang dan uang.Dengan short run equilibrium maka kita bisa melihat pengaruh suatu kebijakan di kedua kurva tersebut yaitu di pasar barang dan jasa sekaligus di pasar uang. 

Contoh 1 (Penggelontoran dana pemerintah ke masyarakat)-->Kebijakan Fiskal

Pengeluaran pemerintah (G naik) menyebabkan planned expenditure (pada Keynessian Cross) meningkat sehingga IS bergeser dari A ke B, kemudian masyarakat akan mengkonsumsi lebih banyak sehingga Marginal Propensity to Consume (MPC/derajat keborosan) meningkat, hal ini berpengaruh kepada permintaan uang (Md) yang juga meningkat karena kenaikan income masyarakat penerima bantuan, tetapi karena Ms constrain maka tidak ada pergeseran di kurva LM.  Pergeseran kurva IS menyebabkan kenaikan r (dari r1 ke r2). Kenaikan r menyebabkan investasi turun sehingga ada sebagian Y yang turun (mengurangi multiplier efek yang terjadi), hal ini disebut dengan crowding out effect (ada selisih). Nah, diharapkan crowding out yang terjadi tidak besar.

Contoh 2 (Menekan r dengan meningkatkan jumlah uang beredar)--> Kebijakan Moneter

Ketika Bank sentral ingin menekan r dengan meningkatkan jumlah uang beredar (misalnya dengan cara membeli surat utang negara), maka Ms akan bergeser ke kanan (Ms1 ke Ms2).      r akan turun dari r1 ke r2. Kemudian ditarik garis ke kurva IS-LM, kurva LM bergeser ke kanan dan titik equilibrium berubah dari titik A ke titik B. Ketika r turun maka akan meningkatkan investasi sehingga ada produksi, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi (Y meningkat).

V. INTERAKSI KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER

1. Money Supply Constant

Misalnya Tax dinaikkan, maka IS bergeser ke kiri, sehingga Y turun, tapi r juga ikut turun, dan LM tidak bergeser. Penurunan income lebih terasa sehingga kondisi ini menandakan ekonomi sedang tidak baik-baik saja

2. Menjaga tingkat r (r konstan)

Bank sentral menjaga r tetap, hal ini menyebabkan LM bergeser ke kiri dan IS juga bergeser ke kiri. Y turun lebih banyak (dari Y1 ke Y2, kemudian ke Y3), penurunan ini mendistorsi perekonomian..

3. Menjaga pertumbuhan ekonomi (Y konstan)

Pergeseran IS maupun LM ke kanan atau ke kiri dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat atau berkurang. Nah untuk menjaga supaya pertumbuhan ekonomi konstan maka perlu treatment di salah satu kurva, supaya pertumbuhan ekonomi kembali di titik semula (Y konstan). Misalnya ketika Bank Sentral melakukan ekspansi dengan menurunkan r dengan meningkatkan money supply (Ms ke kanan), LM pun bergeser ke kanan/bawah (Y naik ke kanan) hal tersebut menyebabkan r turun dan investasi naik.  Dalam hal ini agar titik keseimbangan berada pada Y* (Y konstrain), maka pemerintah harus menggeser kurva IS ke kiri, caranya misal dengan menaikkan pajak, dll. Hal tersebut menyebabkan r turun dan investasi naik. jadi ketika LM ke kanan dan IS ke kiri, dapat mengembalikan Y ke posisi semula.....

Read More

Tuesday, August 24, 2021

Pilihanku Asus A416 JAO (Tips memilih Laptop 2021)

Sama halnya seperti waktu pertama kali membeli hp baru. Memilih laptop juga mengundang kegalauan tersendiri. Apalagi dengan budget yang constrain, ingin mendapatkan spek laptop yang mumpuni (prinsip ekonomi banget, hehe). Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya dalam memilih spek laptop:

Prosessor. 

Prosessor itu ibarat otak ya guys, jadi semakin bagus laptop ditandai dengan tingkatan prosessornya. Budget sekitar 7-8 juta, beberapa brand laptop menawarkan spek antara AMD ryzen dan Core I3. Jika anda memiliki budget di atas 9 juta-11 juta kalian bisa memilih laptop dengan prosessor yang lebih tinggi.

2.      RAM.

Jika kalian mau membeli HP saya yakin salah satu pertimbangannya pasti RAM. Kecepatan RAM sangat membantu kalian untuk membuka beragam aplikasi tanpa nge-lag. Nah itu juga yang menjadi perhatian saya saat mau membeli HP dan juga laptop. RAM 8 GB menarik perhatian saya. Karena waktu memakai laptop kantor sangat jarang nge-lag, hal ini berbanding terbalik ketika saya menggunakan laptop lama saya yang sangat lemot..

3.       SSD

Ini saya baru tahu dari adik saya. Sebelumnya saya ga tahu kenapa ada laptop yang bertulikan SSD missal 256GB, kemudian ada yang HDD 1TB. Kalau secara logika pasti kita akan memilih yang 1 TB bukan? Ternyata engga ya guys, 1 TB memang bagus untuk menyimpan data. Tapi SSD itu penting dalam hal kecepatan transfer data. Jadi jangan heran jika kalian menemukan laptop yang lemot padahal processornya tinggi. Bisa jadi laptop kalian itu bukan SSD. SSD itu ibarat motivasi, kalau motivasinya tinggi tapi otaknya biasa saja itu lebih baik disbanding otaknya cerdas tapi motivasinya rendah misalnya dalam hal pekerjaan.

4.     Brand

Brand menawarkan harga laptop yang dijual. Mulai dari Mac, Asus, Lenovo, HP, dll.

5.     Tipe

Dari berbagai macam hal yang harus diperhatikan, semuanya akan bermuara pada tipe dan harga laptop tersebut. Mungkin saja spek yang kalian inginkan semuanya ada, tetapi harganya di atas budget kalian. Dan ini sangat sering saya alami, sehingga saya Ketika membuka marketplace selalu batal Ketika harga laptop yang saya inginkan di atas budget saya.

Butuh waktu sekitar kurang lebih 2 minggu untuk mencari laptop yang sesuai dengan keinginan saya. Alhamdulillah pilihan saya jatuh pada ASUS A416JAO, Processor Intel Core I3, RAM nya 8 GB, SSD 512GB, Nano Edge display, light weight (1,5 kg), super battery, sonic master, Windows 10 & Office 2019 Home student included.

Reputasi toko yang saya search di Tokopedia lumayan bagus, saya memberanikan diri membeli secara online, yang mau tanya nama tokonya bisa komen ya..alhamdulillah akhirnya sampai dengan selamat dan menjadi teman setia saya dalam kuliah online…^_^


Read More

Wednesday, August 18, 2021

Alhamdulillah Accepted!

1 menit lagi pengumuman itu, ga karuan rasanya menunggu pengumuman...dan begitu buka webnya..





Ya Allah alhamdulillah, akhirnya setelah penantian 10 tahun setelah kelulusan S1, hamba bisa meneruskan kuliah S2......
Read More

Thursday, August 12, 2021

My Starting S2 Journey 2021 (Accepted or No) #SIMAK UI 2021

Hari ini adalah pengumuman seleksi, saya meniatkan kembali untuk mendaftar S2 di tahun ini. Perjalanan dimulai di awal tahun 2021, Januari...

Kala itu ada pembukaan S2 split site, saya meniatkan untuk mendaftar, hanya saja syarat kelengkapan dokumen selain dll, adalah melampirkan Tes TOEFL ITP dengan score minimal 525, atau IELTS 5,5. Saya pun mengikuti tesnya di CILACS UII, hanya saja saya gagal memperoleh target nilai yang disyaratkan. Lumayan sedih sih, cuma sebelumnya saya berdo'a kepada Allah untuk diberikan yang terbaik. Jika memang jodoh ke luar negeri insya Allah lulus, tapi jika tidak ya hasilnya akan saya gunakan untuk mendaftar di dalam negeri. Karena ga lulus syarat tersebut, maka saya melanjutkan bekerja...

Starting point kedua adalah di bulan Juni 2021, pembukaan S2 beasiswa instansi tempat saya bekerja dibuka. Karena butuh surat persetujuan atasan dan proses yang panjang, 1 hari setelah surat itu muncul saya langsung coba untuk melengkapi berkas dan mengirimkannya. Berharap segera di acc dan langsung bisa mengupload berkas-berkas ke website tempat pendaftaran. Penantian hampir sebulan ya (penutupan pendaftaran tanggal 29 juni), akhirnya surat approvement muncul. Alhamdulillah, setidaknya 1 tahapan bisa dilalui.

Awal Juli pengumuman seleksi tahap administrasi, ahamdulillah nama saya muncul diantara 14 calon penerima beasiswa lainnya. Saya pun melengkapi berkas-berkas yang harus dilengkapi dan juga biaya pendaftaran. Biayanya lumayan sih sekitar 1,2 Juta rupiah...Karena peminatnya lebih besar dibanding yang akan diterima, maka peluangnya akan semakin kecil...

11 Juli kemarin adalah ujian seleksi SIMAK, ujiannya adalah TPA dan Bahasa Inggris. TPA terdiri dari Verbal, Matematika, Logika matematika. Waktunya sekitar 120 menit, mulai jam 08.00 selesai jam 10.00. Kemudian istirahat terus lanjut bahasa Inggris sampai jam 12.00..



Yang dirasain waktu itu adalah nervous (sempet ngeblank di awal, terus sadar waktu terus berjalan, wkwk), susah soalnyaa...beberapa saya kosongin karena ga tahu, hikz. Surprise bangetlah perasaannya, antara susah sama takut salah. Akhirnya pasrah sepasrah pasrahnya pas ujian selesai..

Jarak antara ujian dan pengumuman itu sebulan, lama ya...Hari ini resmi diumumin di webnya UI jam 13.00 dan menunggu surat dari instansi terkait lulus atau engganya (deg-degan guys!). Actually saya sudah pasrah, apapun hasilnya saya harus terima. Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik buat hamba-Nya. Akankah ini yang diterima atau masih harus berusaha lagi? Wallahu a'lam..but Zendegi Migzara, right?


Read More

Friday, August 06, 2021

Perjalanan Terapi Kakak di Yamet Smart Galaxy Center sebelum Bersekolah di RA (Raudhatul Athfal)

Sebuah perjalanan panjang sampai berada di posisi ini. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pemahaman dan kemampuan kepada kaka untuk bisa mengejar ketertinggalannya. Sebelumnya saya sudah menceritakan bagaimana dan seperti apa kondisi kaka 2 tahun yang lalu. Jujur setelah diagnosa dokter, saya merasa takut dan semenjak itu saya memutuskan untuk memberikan yang terbaik semampu yang saya bisa buat anak saya. Tidak berharap banyak, hanya agar supaya dia bisa hidup mandiri. Banyak hal saat itu di depan mata saya, tapi saya tidak pernah berhenti untuk berusaha semaksimal mungkin yang saya bisa. Dua tahun, saya mengantarkan kaka terapi, supaya dia bisa bicara dan terarah dalam bertingkah laku. Mengeluarkan dia dari dunianya yang sangat suka menyediri...

Terapi, mungkin sebagian orang tua menganggap hal tersebut masih tabu..anak saya bisa kok, "ga perlu diterapi-terapi nanti juga dia bisa sendiri". Kalau saya pribadi sih, jika itu memang jalan terbaik buat si anak mengejar ketertinggalannya, why not? Jujur, kita diamanahkan sebagai orang tua tidak punya cukup bekal ilmu untuk tahu dunia tumbuh kembang anak. Pencapaian milestone anak itu penting banget untuk diketahui para orang tua, sudah sejauh mana anaknya berada. Tiap anak itu beda-beda, ada yang cepat ada juga yang lambat dalam pencapaian milestone itu. Nah, ketika anak kita terlambat apakah anak itu sudah mendapatkan yang terbaik? Atau kita hanya bisa berdiam diri dalam statement positif toxic itu?. Kalau saya ngeri bun..langsung berputar dalam otak saya, bagaimana jika nanti sang anak sampai besar mau menyampaikan sesuatu dengan tangisan, padahal mungkin dia memiliki kemampuan hanya dia dan kita tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan kemampuan itu. Saya pun beberapa kali mendapati anak-anak yang telat mendapatkan terapi sehingga di umurnya yang seharusnya sudah masuk usia sekolah hanya bisa sepatah dua patah kata..kasian kan ya..

Bagi saya ketika kita dianugerahkan anak dengan special needs oleh Allah, itu berarti kita dianggap mampu untuk membesarkan anak tersebut. Dan pastinya dengan usaha terbaik. Saya tidak bilang usaha saya sudah yang terbaik, tapi itu sesuai kemampuan saya. Dulu terapis bilang, anak ibu minimal 8 jam per minggu untuk mendapatkan terapi BT, TW,OT, sama SI. Saya sih oke-oke saja, tapi budget saya yang kurang. Tarif 1 jam terapi sekitar 150 ribu, artinya jika 8 jam seminggu berarti 1,2 juta kemudian dikali 4 maka per bulan sekitar 4,8 juta. Sungguh angka yang fantastis untuk yang berpenghasilan sedikit di atas UMR. Dan kemampuan saya hanya bisa menterapi 4 jam seminggu atau hanya 16 jam sebulan...

Kala itu saya berpikir, mungkin saya bisa menghematnya dengan menterapinya di rumah sakit sehingga bisa mendapatkan subsidi dari BPJS. Saya pernah melakukannya, jadi kaka itu sampai sekarang ada 3 kali penggantian tempat terapi, yang pertama di Satria Kids, yang kedua di RS Permata Bekasi, yang terakhir di Yamet Smart Galaxy Center. Jadi terapi ke rumah sakit, telah kami lalui hanya sekitar 2-3 bulan, dengan rujukan jadi gratis. Akan tetapi, saat itu pekerjaan saya membuat saya tidak bisa mengantarkan kaka secara optimal karena kita tidak bisa memilih jam serta harinya, dan kesemuanya berada di jam kerja. Yah, rasanya sebuah pilihan yang sulit untuk mengatur semua waktu dengan baik tanpa ada yang ditelantarkan kala itu. Saya pun memutuskan untuk berhenti terapi di rumah sakit..dilalah juga waktu itu sudah santer terdengar berita Covid..



Sebelum kaka berhenti terapi di rumah sakit, saya segera searching tempat terapi anak lagi. Alhamdulillah, akhirnya saya mencoba ke Yamet smart galaxy center. Dari segi jarak, ini lebih dekat dari rumah saya. Oh ya, sebelum saya berpindah ke Yamet, saya mengcombine terapi di Satria Kids dan rumah sakit. Jadi, Satria Kids tetap saya lakukan di weekend (sabtu) dan 1-2 kali weekday di rumah sakit. Setelah berpindah ke yamet, saya pun memilih untuk fokus menterapi anak saya di Yamet karena jaraknya jauh lebih dekat, kalau SKC lumayan jauh ( 1 jam lebih). Selain karena jarak, sy beruntung karena kaka bisa mendapatkan terapi di hari sabtu dan minggu masing-masing 2 jam (weekend). Sistem terapi di yamet juga yang membuat saya sreg karena tahapan-tahapan yang kaka lalui jelas dan punya kurikulum gitu. Jadi orang tua diberikan cara untuk menterapi anaknya di rumah sesuai yang mereka tulis di buku. Anak akan diberikan tanda lulus jika milestone yang ditulis sudah tercapai. Jika belum maka akan diberi tanda (-) yang artinya belum konsisten. Saya suka programnya, saya pun mengulang-ulangnya di rumah. 

Itu ga semudah membalik telapak tangan ya bun, yang setelah dikasih materi tiba-tiba langsung bisa, butuh waktu dan berulang-ulang. Alhamdulillah, kesabaran dan ketelatenan itu adalah kuncinya. Kaka pun, ada yang beberapa kali bisa, ada juga yang belum konsisten selama berbulan-bulan. Terutama di Sensori Integritas (SI) yang agak susah pencapaiannya..Tapi yang saya mulai rasakan perubahan anak saya lebih ke arah yang lebih baik, adalah ketika Behaviour Therapy (BT) nya berhasil. Jadi, BT itu adalah terapi untuk mengubah perilaku ya bun..nanti perilaku anak akan dibentuk khususnya dalam melakukan perintah dari terapi. Inilah yang membentuk anak saya yang awalnya ga bisa disuruh dan ga mau noleh saat dipanggil namanya menjadi bisa disuruh atau diberi perintah. Kenapa pemberian perintah ini sangat penting? Karena anak akan mudah menyerap ilmu atau perkataan jika dia sudah bisa terkoneksi dengan kalimat perintah. Cara ini juga ga sembarangan ya bun, ada teknik yang diajarkan oleh terapis. Kalau ga salah namanya terapi ABA-VB..

Di setiap kedatangan pasti dijelaskan secara mendetail oleh terapisnya ini memudahkan saya untuk mempraktikannya di rumah. Terlebih saya sangat bersyukur sekali karena kakak  diberikan adik lebih dini (hanya terpaut 22 bulan dari adiknya) sehingga menurut saya ini sangat mempercepat perkembangan verbal kakak (adiknya lebih cepat ngomongnya)..

Sempat juga terhambat oleh PSBB tahun kemarin, sehingga kaka pernah vakum 3 bulan, karena larangan untuk bepergian. Setelah masa PSBB selesai, saya melanjutkan terapi anak saya tentunya dengan prokes yang ketat (new normal)..Alhamdulillah sedikit demi sedikit kaka sudah bisa mengungkapkan apa yang ada di dalam otaknya ke verbal. Pengenalan kata benda, kata kerja, motorik kasar, motorik halus semuanya diajarkan disini..

Oh ya, saya sudah pernah bercerita tentang Golden Age yang diterangkan oleh terapis senior di Yamet. Anak dengan usia golden age 1 (0-3 tahun) lebih cepat distimulus dibanding yang berada di golden age 2 (3-5 tahun). Dan anak dengan usia golden age 2 akan lebih cepat jika distimulus dibandingkan dengan anak yang baru diterapi di usia setelah golden age 2 ( >5 tahun), akan lebih susah untuk dibentuk dan kemampuan verbalnya akan jauh menurun di usia rawan tersebut. Kaka lumayan agak telat dapat terapi (karena dulu tidak ada fasilitas tumbuh kembang di tempat saya bekerja sebelumnya), jadi benar-benar di fase golden age 2, saya kejar bun..Kata terapisnya, jika ibu mampu mengejar ketertinggalan di golden age 2, insya Allah anak ibu bisa dibentuk untuk tumbuh normal seperti anak-anak seusianya...Nah, ini benar-benar menjadi semangat saya kala itu..

Well, jadi saya waktu itu juga punya target. Perhitungan saya, jika anak saya mampu untuk  mengejar ketertinggalannya, di usia 5 tahun saya akan memasukkan kaka ke TK A. Namun, sebelum itu saya berinisiatif untuk melakukan adaptasi sosialisasi anak saya dengan mengikuti Bimba terlebih dahulu. Awalnya coba-coba, karena saya fikir anak ga akan selamanya belajar private kan, suatu saat dia juga harus bersosialisasi dengan teman-temannya, memperoleh materi seperti di kelas-kelas pada umumnya. Saya pernah bercerita tentang hal ini juga di tulisan saya yang ini..Saat itu usianya 5 tahun kurang beberapa bulan, saya berpikir jika memang belum mampu akan saya intensifkan lagi terapinya..

Alhamdulillah, anak saya yang awalnya masih malu-malu, sekarang sudah lumayan bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Bu guru di Bimba juga sabar dan telaten ngajarin kaka. Kaka sedikit mulai sedikit, sudah bisa membaca tulisan 4 huruf  yang  huruf vokal dan konsonannya sama..Hanya saja, karena kaka terkadang masih suka takut melakukan sesuatu dan kalau jawab pertanyaan masih agak kurang nyambung, jadi terapi masih tetap saya jalankan..Terapi wicara dan sensori integritas  sangat penting untuk tumbuh kembang anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya..

Alhamdulillah di pertengahan Juli 2021, kaka sudah bisa masuk sekolah TK A di Raudhatul Athfal (saya daftarkan beberapa bulan sebelumnya), walaupun masih daring ya. Ada modul yang diberikan dari sekolahnya untuk dikerjakan. Karena saya full time di rumah akibat PPKM, saya sembari mengajarkan kaka untuk menyelesaikan tugas hariannya dari gurunya.. Ga nyangka bisa sampai di fase ini, fase yang saya ga pernah bayangkan sebelumnya. Fase-fase yang sudah kami lewati begitu panjang, walaupun perjalanan di depan juga masih sangat panjang. Banyak yang harus saya pelajari supaya bisa memberikan pendidikan terbaik dan tepat untuk anak..

Kaka Belajar Daring

Jadi berdasarkan pengalaman saya, jika bunda-bunda mendapati anaknya telat, baik bicara, maupun motorik kasarnya sangat kurang (penuh ketakutan dalam melakukan sesuatu) di usia rawan (masih atau lewat dari golden age 1) itu artinya ada hal yang harus diperbaiki. Jangan tenggelam dalam perkataan positif toxic, segera bawa anak anda ke Dokter spesialis anak untuk tahu sebenarnya apa yang salah dan treatment seperti apa yang dibutuhkan sang anak. Milestone anak di golden age 1 dan 2 itu lumayan banyak. Jadi kita harus aktif dan harus sering baca-baca. Especially, jika kita memang minim pengetahuan bagaimana cara menghadapi anak yang terlambat, bawa anak ke klinik-klinik tumbuh kembang. Mereka mumpuni dan memang ahli di bidang itu, karena jurusan latar belakang pendidikan fisioterapi dan okupasi terapi. Ga usah malu, apalagi takut membawa anak ke tempat terapi. Jangan dengar omongan orang yang berstigma negatif ke kita karena menterapi anak di tempat terapi. Kitalah yang tahu tentang kondisi anak kita. Anak itu ibarat intan, semakin di asah akan semakin cemerlang.. 

Dan yang pasti jangan pernah menyerah, pasrah dan tawakkallah setelah usaha terbaik yang kita lakukan. Allah Maha Baik dan sesuai dengan prasangkaan hamba Nya, jadi kita harus senantiasa berhusnudzon sama Allah..Menerima anak dengan special needs sekali lagi bukan berarti dibiarkan begitu saja, tetapi kita harus aktif dan melakukan yang terbaik semampu yang kita bisa. Banyak search, banyak bertanya ke ahlinya. Don't give up, Innallaha ma'a naa..

Read More

Sunday, August 01, 2021

Qurrota A'yun (Penyejuk Mata)

Tiga tahun yang lalu, saat masih hamil Maira, aku selalu berdoa: 

رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا

 “Robbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun, waj’alna lilmuttaqina imamaa”

Artinya: Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al Furqon : 74)



Sebenarnya saat hamil kakanya, juga do'a ini cuma lebih sering yang "Robbi hablii minasshsholihiin". Dan alhamdulillah, anak-anak ini tumbuh menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya..aamiin Ya Robbal'alamiin. Terkadang sering mikir, begitu cepat waktu berlalu sampai si adik sekarang sudah bukan bayi lagi. Ya walaupun masih balita, tapi sudah jarang gendong, sesekali sih. Tiap hari pasti ada aja minta gendong manja, but ga sesering waktu bayi dulu karena berat badannya yang sudah hampir 14 kg. Apalagi si kakak, udah hampir ga pernah minta gendong, pernah agak manja minta gendong, itupun bertahan ga sampai sepuluh detik karena udah berat (ya udah 5 tahun ya).

Berpikir kek gini, gegara trend lagu "Happier" yang belakangan ini digunakan oleh content creator yang merepresentasikan seorang ibu yang takut ditinggal nikah anak cowoknya. Ternyata perasaan seorang ibu tuh ga bisa dipungkiri ya, tetep nganggap anaknya itu seperti waktu mereka masih bayi dan inget banget bagaimana proses melahirkan, menyusui, dll. I can't forget it, anymore. 😢Duh, siapa yang naruh bawang disini?

Betul memang, ketika awal menjadi seorang ibu semuanya seakan berat dilakukan apalagi waktu zaman-zaman sering begadang malam harus menyusui, menggantikan popok. Tetapi tatkala, melihat wajahnya yang polos menggemaskan, saya yakin kebanyakan ibu-ibu pasti merawat anak mereka dengan penuh rasa cinta. Memberikan makanan yang bergizi, memastikan milestone mereka, memberikan baju yang bagus, dan juga pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Of course suatu saat pasti merindukan moment-moment itu.......

Saya pun merasa sering dilema sebenarnya antara sisi tegas sama sisi cinta itu harus benar-benar disesuaikan porsinya. Saya tegas, ketika saya harus mengajari anak-anak saya untuk mandiri. Mandiri disini maksudnya, saya mengajarkan mereka untuk bisa mengerjakan perintah (dari mulai belajar toilet training, membuang sampah pada tempatnya, memakai baju sendiri, dll), mengajarkan mereka sholat, dan ketika sedang belajar pra sekolah. Alhamdulillah, kaka semenjak sudah lulus terapi, sudah nurut ketika diperintah sehingga dalam proses pembelajaran jadi lebih mudah, maksud perintah disini adalah dalam hal yang positif ya. Karena pastilah seorang ibu atau ayah menginginkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang patuh dan nurut terutama dalam menjalankan perintah agama. Kita sebagai orang tua harus tegas, apalagi jika masanya anak-anak sudah bukan bayi lagi, proses itu menjadi sangat penting sebelum mereka beranjak baligh (yang artinya mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan baik benar ataupun salah). Dan orang tualah madrasah pertama mereka, tanggung jawab besar itu ada di pundak kita....

Sedangkan sisi cinta, di saat mereka nurut apa yang kita katakan, kita harus memberikan reward kepada mereka seperti ucapan "Terima kasih", "pinter..", ataupun sekedar memeluk dan mencium pipi-pipinya. Saya termasuk tipe yang suka mencium anak-anak. Dulu waktu adik saya yang paling bungsu masih kecil, saya hampir setiap hari selalu menciumnya. Dan sekarang ke anak-anak saya, entah ya, mungkin karena saya memang suka gemes sama anak-anak..

Tantangan ke depan akan semakin berat, dan ilmu agama adalah satu-satunya penolong yang akan menghindarkan diri dari kemaksiatan yang kian merajalela. Pentingnya belajar dan berpegang teguh pada Al Qur'an dan Al Hadits harus kita tanamkan kepada anak-anak kita mulai sejak dini. Pe-er akan hal ini tentunya akan semakin besar dan masih banyak yang harus kita pelajari, terutama saat pandemi yang susah belajar secara offline. Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk membentuk karakter anak-anak kita menjadi anak-anak yang mushlih dan menjadi anak-anak yang berpegang teguh pada Islam, aamiin..............
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) Menjahit (6) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (38) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (9)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com