 |
| Pura di Wonosari desa Tri Rukun |
 |
| Rumah salah seorang Kortim ST2013 di Wonosari yang berciri khas Bali dengan Bale Bengong dan Pura |
 |
| Bunga Kamboja, teratai, dan banyak rumah dalam 1 pekarangan |
 |
| Task Force ke Wonosari |
Wonosari merupakan salah satu kecamatan di Boalemo yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Jawa dan Bali yang dahulunya bertransmigrasi ke Gorontalo. Bahasa sehari-hari yang mereka gunakan masih kental dengan bahasa Jawa, dan bahasa Bali. Etnis Bali banyak terdapat di Desa Tri Rukun dan Raharja, dan mengumpul di desa tersebut. Sedangkan etnis Jawa banyak ditemukan di penjuru Wonosari. Untuk menuju Wonosari menempuh waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Dengan kondisi jalan yang kurang bagus awalnya, namun setelah itu jalannya sudah besar dan lumayan bagus. Penduduk Wonosari juga banyak bertanam padi sawah. Sehingga ketika hari minggu tiba di Pasar Minggu Tilamuta banyak saya jumpai orang Wonosari etnis Jawa yang berjualan beras ataupun komoditas lainnya. Dan di Wonosari inilah saya merasakan seperti pulang ke Denpasar, yah Wonosari memang miniaturnya Bali di Boalemo, Gorontalo..:)
Artikel Terkait
- Hidayah
- Selamat jalan Nenek..
- Aku tempuh juga semester 1..
- The Story of Continuing My Masters Study
- Hidup dan Mati adalah Rahasia Illahi (Muhasabah)
- Take the time for my short Bali Vacation 2021
- Berkunjung ke The Great Asia Afrika di Lembang, Bandung
- Pulo Cinta the Little Maldives in Indonesia
- Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015
- Uniknya Festival Karawo Gorontalo 2015
0 komentar:
Post a Comment