Madu merupakan minuman yang sangat bermanfaat. Banyak sekali khasiatnya misalnya untuk kesehatan, obat, kecantikan, bahkan campuran berbagai macam makanan dan masakan. Sayangnya madu yang sangat digemari ini disalahgunakan oleh beberapa oknum yang memalsukannya. Madu palsu dibuat dari gula yang dicampur dengan zat-zat yang tidak seharusnya digunakan untuk makanan. Alhasil bukannya kesehatan yang diperoleh malah penyakit, apalagi madu palsu ini sangat membahayakan bagi penderita diabetes. Cara menguji keaslian madu ada banyak sekali misalnya:
1. Dibakar di atas sendok.
Taruhlah madu pada sebuah sendok logam. Bakar bagian bawah sendok dengan api/lilin. Madu yang asli akan mendidih hingga busanya tumpah dari sendok, sedangkan yang palsu, meskipun mendidih namun busa tak sampai tumpah.
2. Dengan kertas koran.
Teteskan madu pada kertas tipis/koran. Madu yang asli tidak akan membuat kertas basah/robek. Sedangkan madu palsu akan terserap ke dalam kertas, karena kandungan airnya yang lebih tinggi.
3. Menggunakan korek api.
Masukkan batang korek api ke dalam madu beberapa saat. Ambil dan pantikkan/gesekkan agar menyala. Bila madu asli, korek akan tetap bisa menyala, dan sebaliknya.
4. Dengan segelas air.
Teteskan setetes madu ke dalam segelas air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tetap terlihat berkumpul/tidak larut dengan air.
5. Dimasukkan dalam freezer.
Masukkan madu ke dalam freezer/lemari es. Madu asli tidak akan membeku.
6. Dicampur kuning telur.
Campur dan aduk madu dengan kuning telur bebek. Bila madu asli, telur akan berubah warna dan terlihat seperti setengah matang.
Taruhlah madu pada sebuah sendok logam. Bakar bagian bawah sendok dengan api/lilin. Madu yang asli akan mendidih hingga busanya tumpah dari sendok, sedangkan yang palsu, meskipun mendidih namun busa tak sampai tumpah.
2. Dengan kertas koran.
Teteskan madu pada kertas tipis/koran. Madu yang asli tidak akan membuat kertas basah/robek. Sedangkan madu palsu akan terserap ke dalam kertas, karena kandungan airnya yang lebih tinggi.
3. Menggunakan korek api.
Masukkan batang korek api ke dalam madu beberapa saat. Ambil dan pantikkan/gesekkan agar menyala. Bila madu asli, korek akan tetap bisa menyala, dan sebaliknya.
4. Dengan segelas air.
Teteskan setetes madu ke dalam segelas air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tetap terlihat berkumpul/tidak larut dengan air.
5. Dimasukkan dalam freezer.
Masukkan madu ke dalam freezer/lemari es. Madu asli tidak akan membeku.
6. Dicampur kuning telur.
Campur dan aduk madu dengan kuning telur bebek. Bila madu asli, telur akan berubah warna dan terlihat seperti setengah matang.
Beberapa hari yang lalu saya menonton acara reportase investigasi dan cara yang paling ampuh menguji keaslian madu adalah dengan uji kelarutan, kekeruhan, dan uji buih. Saya pun mencobanya di rumah dengan madu yang saya beli. Ada 3 jenis madu yang saya uji coba yang 1 madu Riau, madu Sumbawa, dan madu yang saya beli di apotek dengan harga hanya Rp15.000. Saya penasaran dari ketiga madu ini mana yang asli dan mana yang palsu. Awalnya saya agak curiga dengan madu yang saya beli di apotek karena harganya terlalu murah dibanding madu yang lain.
Uji Kekeruhan:
Uji Kelarutan:
Dari kedua madu tersebut. Madu Riau terbukti keasliannya. Juga madu sumbawa (namun lupa difoto) asli. Sedangkan madu yang berasal dari apotek (yang awalnya saya curigai) adalah madu palsu. Selamat mencoba sobat ^_^
Madu A, Madu B |
Uji Kekeruhan:
- Siapkan air hangat, masukkan ke dalam 2 gelas (tergantung berapa jenis madu yang mau diuji)
- Masukkan madu, aduk-aduk. Jika dia berwarna bening setelah diaduk, maka itu adalah madu palsu. Karena hanya mengandung glukosa saja.
- Sedangkan jika madu itu berwarna keruh maka madu itu adalah madu asli. :)
Uji Kelarutan:
- Siapkan air hangat, masukkan ke dalam 2 gelas (tergantung berapa jenis madu yang mau diuji)
- Masukkan madu, jika dia langsung mengendap maka dipastikan madu tersebut palsu.
- Sedangkan jika madu itu larut maka madu itu adalah madu asli. :)
Madu A: Berwarna Bening (Palsu), Madu B: Berwarna Keruh (Asli), lihat buih (uji buih) di madu B tidak cepat hilang |
0 komentar:
Post a Comment