Ini adalah masa-masa awal saya sebagai seorang ibu. Gimana rasanya? Alhamdulillah banget, bahagia yang tidak bisa diukur dengan apapun dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Walaupun semuanya tidak mudah, banyak yang harus dijalankan yang jauh jauh berbeda dari ketika masih berdua saja sama suami. Ada bayi mungil yang sangat membutuhkanku, ASI-ku, belaianku, dekapankudan kasih sayangku.
Hmm...betapa bahagianya menjadi seorang ibu. Dari sinilah saya mengetahui bahwasanya ibu memang malaikat yang dikirim Tuhan untuk kita. Sosok ibu tidak akan pernah mengeluh walaupun dengan semua keterbatasan. Walaupun harus merelakan waktu tidur yang tersita oleh tangisan dan rengekan bayi mungil nan polos itu. Waktu tidak akan pernah terulang.......................semua ini akan sangat kurindukan ketika bayi mungilku kelak berubah menjadi seorang pemuda yang aku banggakan kelak...aamiin
Setelah pulang dari rumah sakit Wangaya,
Artikel Terkait
- Cara Mengajarkan Toilet Training Anak
- Giving a cup of milk for my Kid
- Terapi di Yamet Smart Galaxy Center (2 tahun)
- Perjalanan MY SPECIAL KID di Satria Kids Center Selama 6 Bulan
- MY SPECIAL KID (DIAGNOSA 1: ASD)
- Pendaftaran ke Satria Kids Center
- Anakku Speech Delay
- Perjalanan Terapi Kakak di Yamet Smart Galaxy Center sebelum Bersekolah di RA (Raudhatul Athfal)
- Qurrota A'yun (Penyejuk Mata)
- Take the time for my short Bali Vacation 2021
0 komentar:
Post a Comment