Read More

Slide 2 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 3 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 4 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 5 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo
Read More

Slide 6 Pulo Cinta

Wisata Pulo Cinta Boalemo

Saturday, September 27, 2025

Hari Statistik Nasional 2025

 





Juara 2 Lomba Tenis Meja

Alhamdulillah hari Statistik Nasional 2025 di BPS Kota Bekasi, berjalan dengan lancar dan meriah. Mulai dari acara lomba-lomba olahraga dan puncaknya ada apel pembagian hadiah, lomba nasi goreng, performance masing-masing fungsi, dan pengumuman dorprise. 

Alhamdulillah juga pada saat puncak acara HSN di Provinsi Jawa Barat, tim distribusi dan Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata BPS Kota Bekasi mendapatkan 🏆 terbaik pertama di mana di tahun sebelumnya sempat mendapatkan juara je 3... Maasyaa Allah tabarokallah, perjuangan kami di tim dan juga mitra Statistik membuahkan hasil, Terima kasih ya Allah.. 

Read More

Monday, April 14, 2025

Halal Bi Halal with My Close Friends 2025

 


Alhamdulillah pasca lebaran 2025 tanggal 31 Maret 2025, saya dan sahabat-sahabat saya merencanakan untuk kumpul bareng tanggal 2 April 2025. Mereka adalah teman curhat saya, Yuyun, Yeni, dan Novi selama di STIS. Pokoknya apapun selalu cerita ke mereka karena saya bisa menjadi diri saya sendiri ketika bersama dengan mereka. Alhamdulillah Allah mempertemukan kami di Jakarta, tepatnya di Senayan Park di atas Sky Walk. Alhamdulillah wa syukurillah yang dulunya kami masih single, sekarang sudah berpasangan dan memiliki anak-anak yang lucu-lucu. Maasyaa Allah Tabarokallah...semoga persahabatan ini bisa terus terjalin selamanya till Jannah..aamiin, aamiin ya robbal'alamiin..














Read More

Sunday, March 23, 2025

Ditipu Mafia yang Bermodus Jual Beli Tanah Senilai Ratusan Juta Rupiah Berinisial AZ di Kota Bekasi

Sabtu, 15 Maret 2025

Mimpi memiliki rumah impian itu musnah...

Hari ini saya dan suami berencana untuk menemui Pak RT  di kelurahan harapan jaya untuk melapor atas pembelian sebidang tanah yang sudah kami beli di jalan cucut, kampung Bulak Macan. Tanpa ada sedikitpun pikiran negatif saya dan suami. Kami pun berangkat di pagi hari bergegas kesana dengan harapan dan mimpi-mimpi di benak kami. Sesampainya di sana kami tidak langsung bertemu dengan pak RT, tetapi kami bertemu dengan seorang ibu berinisial Y di mana dia adalah orang yang menunjukkan kami pertama kali tanah yang akan kami beli atau survei lokasi. Tapi dari pertama bertemu ibu itu tidak pernah menunjukkan rumahnya, dan hanya memberikan petunjuk berupa gang rumahnya. Tidak ada sedikitpun tanda-tanda mencurigakan.

Kami pun menuju gang rumah ibu itu, sebelumnya sebenarnya kami sudah WA tetapi tidak dibalas. Sesampainya disana, ibu itu tampak bingung dengan kedatangan kami. Tapi setelah mengingat ingat dia mempersilahkan kami masuk. Kami menjelaskan maksud dan kedatangan kami ke rumahnya yaitu untuk memberitahukan kami sudah membeli tanah di jl. Cucut yang tempo lalu bersama ibu itu kesana. Saya agak terkejut ketika ibu itu bilang "loh jadi pak beli tanahnya sy kira ga jadi". Kami mengerutkan kening kami, karena pada waktu kami DP uang tanah, ibu itu ada di rumah pak AZ. 

Lalu kami menjelaskan "iya bu jadi, kami sudah mengeluarkan uang sejumlah sekian dan maksud kedatangan kami adalah kami ingin agar jika ada yang tanya tanah itu, tanah itu sudah ada yang punya". "Oh begitu, tapi pak AZ udah ga pernah menghubungi saya lagi jadi saya kira bapak ga jadi beli tanah itu".. Kami juga ingin bertemu dengan pak RT bu, supaya pak RT juga tahu bahwa tanah itu sudah kami beli..

Kecurigaan kedua kami adalah ketika si bu Y itu bilang "pak RT nya sibuk, dy jarang di rumah kerja terus". Suami pun bilang ya udah bu tolong disampaikan bahwa amanah kami. Kata ibu itu "iya nanti saya sampaikan". Firasat saya mulai ga enak. "Saya orangnya sibuk bu, punya anak kecil kami kesini meluangkan waktu kami. Kalau hari biasa kami kerja, tolong tunjukkan rumahnya saja bu, kami mau bertemu bu RT."

"Oh itu rumahnya.." Rumah pak RT sangat dekat dari rumah bu Y itu. Begitu kami sampai di depan rumah pak RT, bu Y itu langsung pergi karena katanya dia mau bikin kue pesanan orang. Kedatangan kami dengan maksud menyampaikan bahwa tanah Cucut No 6-7 sudah kami beli, ternyata membuat bu RT terkaget-kaget. "Lah pak, baru aja  tadi pagi ada yang datang habis DP tanah 25 juta". Kami langsung terbengong-bengong "maksudnya bu????". 

Jadi gini pak,bu uda banyak yang terkena penipuan. Tanah itu bermasalah..saya telpon pak RT ya pak/bu biar jelas. Pak RT pun menjelaskan melalui telpon WA bahwa benar tanah itu bermasalah. Sudah banyak orang yang tertipu tanah itu dengan alasan karena yang jual lagi butuh uang. Ada yang 100 juta bahkan sampai 400 juta. Dan mereka tidak pernah mendapatkan sertifikat tanah dari pak AZ. Coba bapak dan ibu kesini sebelum membeli pasti ga tertipu..

September 2024

Entah kenapa sebenarnya saya punya firasat di awal kalau tanah ini terlalu murah untuk lokasi yang cukup strategis yaitu di belakang Summarecon. Tetapi firasat itu sedikit sirna setelah kami bertemu dengan si pemilik tanah berinisial AZ yang tidak sedikitpun kami merasa dia bukan orang baik-baik. Kami sangat husnudzon bahwa dia orang yang mungkin memang lagi butuh uang karena usianya yang sudah tua. Apa salahnya membantu orang yang lagi butuh uang, toh kita juga dapat tanah dengan harga di bawah harga pasaran...

flashback

Pertama kali, suami saya melihat iklan tanah itu di facebook, tentunya kami sangat tertarik karena harga tanahnya murah. Di iklan itu tertulis lagi butuh uang, di mana tanahnya hanya surat AJB dan siap ke SHM sesuai nama pembeli. Karena tertarik kami pun menghubungi nomor yang tertera di iklan. Setelah dihubungi, beberapa waktu kemudian suami saya di whatsapp oleh bapak berinisial AZ itu (pengiklan dan pemilik tanah beda nomor). Katanya silahkan untuk datang ke lokasi jika mau survei nanti akan diantar oleh seorang ibu berinisial Y. 

Kami pun mencari waktu luang, di hari sabtu kami ke lokasi, lumayan jauh dari rumah kami tetapi dekat dengan kantor. Dan benar saja, tanah itu cukup luas. Kemudian, kami bertemu dengan si Y yang menunjukkan tanah tersebut, berapa meter luasnya, dsb. Ibu itu mengaku sudah tinggal di sana selama 20 tahun. Lokasi tanah itu sangat strategis dan dari ceritanya tidak pernah banjir. Kami pun masuk ke lokasi tanah itu. Tanahnya luas dan ditanami dengan pohon pisang. Katanya pisang itu sering dipanen oleh warga karena tanah itu belum pernah dibangun. Bagaimana tidak sreg hati kami melihat tanah yang nantinya akan menjadi awal mimpi kami dirajut, tentunya sebelum tahu semua itu bohong.

iklan tanah Jl. Cucut masih terus ada di FB setelah kami transaksi

 https://www.facebook.com/share/1ATkicG4du/

15 September 2024

Karena sudah survei lokasi, akhirnya kami memutuskan untuk bertemu dengan si pemilik tanah yang berinisial AZ di sebuah rumah di daerah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Suami saya diberikan alamatnya, dan kami ke sana dengan menggunakan gocar. Kami disambut oleh pak AZ itu dan ada bu Y di sana. Sama sekali tak terbesit dalaam hati kami kalau kami akan ditipu. Di rumah yang katanya rumah dia, dia menunjukkan surat Akta Jual Beli yang disitu tercatat nama dia. Dia juga menunjukkan PBB rumah itu. Karena tidak ada yang mencurigakan di rumah itu (pak AZ juga sebelum tanda tangan segala macam pakai baca bismillah dan cara-cara islami), kami pun mentransfer uang sebesar Rp10 juta rupiah ke rekening BCA nya. Kemudian, dia menjanjikan kami akan bertemu dengan notaris untuk proses pemindahan nama akta jual beli itu. 


21 September 2024

Hari ini kami dijanjikan bertemu dengan notaris. Kami diberikan alamat/shareloc di daerah Pondok Ungu, Kabupaten Bekasi. Kemudian, kami disuruh menunggu cukup lama sekitar sejaman di warung bakso. Karena alasan dia notarisnya lagi ada keperluan, kami di arahkan ke notaris di daerah kalimalang, notaris itu berinisial ML. Setelah menunggu beberapa saat, kami bertemu dengan notaris dan memulai pencatatan yang diarahkan oleh notaris itu. Setelah menunggu beberapa saat, mungkin lagi mempersiapkan berkas2 kami pun disuruh masuk. Awal notaris itu bertemu dengan pak AZ itu dia bilang "sudah lama ga ketemu ya pak, gimana tanah yang disitu?". Saya tidak terlalu ngeh pembicaraan mereka padahal mungkin kalau diingat-ingat pembicaraan tersebut seperti menjurus ke tanah sengketa.

Sesuai kesepakatan, tanah itu atas nama saya, saya mulai menandatangani berkas-berkas AJB. Tidak terbesit dalam benak kami, kalau sampai dengan proses itu ternyata tipuan juga, karena kami merasa semua bukti itu sah secara hukum. Setelah proses penandatanganan di notaris, kami pun mentransfer kali kedua sebesar Rp68 juta di depan notaris itu (bahkan dapat cap dari notaris). Total harga tanah 130 M2 itu adalah 156 juta, dan di sana kami juga sepakat biaya-biaya urus surat ditanggung oleh pak AZ (yang akhirnya ketahuan bahwa itu surat bodong).


25 September 2024

Baru beberapa hari dari saat kami ke notaris, pak AZ itu meminta lagi uang kepada kami sisanya dengan alasan lagi butuh banget uang. Karena kami ingin urusan tanah ini cepat selesai dan kami mendapatkan surat AJB yang katanya dijanjikan seminggu setelah dari notaris. Akhirnya kami mentransfer kali ketiga yaitu senilai Rp58 juta rupiah. Setiap kami bertransaksi dia selalu memberikan kwitansi dan ditandatangani menggunakan materai. Di mana total yang sudah kami transfer adalah Rp136 juta rupiah. Setelah kami transfer uang itu, kami tidak dihubungi lagi oleh si AZ itu (bahkan suami yang menanyakan kabarnya). Setiap ditanyakan perihal surat AJB itu dia selalu menjawab sedang proses.

Desember 2024

Bulan ini terjadi perdebatan alot kami. Pak AZ itu menawarkan lagi kavling kedua katanya kavling itu tidak bisa dia jual ke sembarang orang. Dan ingin tanah itu menjadi milik kami. Saya langsung naik darah karena dia tidak bisa dipegang omongannya. Kami hanya ingin membeli tanah sebesar 130m2 karena uang kami hanya cukup sekian. Saya tidak setuju. 

Suami saya membujuk saya itu membeli tanah kavling sebelahnya, katanya buat anak-anak nanti. Akhirnya saya luluh apalagi si AZ bilang AJB nya sudah jadi. Saya bilang ke suami tidak akan transfer sebelum AJB nya ada di tangan kami. 

19 Desember 2024

Pak AZ itu datang ke rumah kami dengan memberikan AJB. Saya pun mentransfer lagi sebesar Rp23 juta. Anehnya di AJB itu sudah tertulis tanah seluas 260m2. Padahal pada saat kami bertransaksi di notaris tanah yang saya tandatangani hanya sebesar 130 m2. Disitu saya sudah mulai menaruh curiga yang mendalam. Apalagi setelah suami saya menyuruh saya untuk mengecek tandatangan saya, dan itu bukan tandatangan saya!!

24 Desember 2024

Hanya selang seminggu dari transaksi itu, kami lagi-lagi dimintai uang katanya dia lagi butuh karena saudaranya sakit kanker. Total uang yang sudah kami transfer adalah 159 juta rupiah. Karena saya sudah habis-habisan akhirnya saya bilang ke suami, transfer pakai uangnya dulu nanti saya ganti. Suami saya transfer 5 juta rupiah lagi.

Februari 2025

Setelah transaksi habis-habisan itu dia sudah jarang lagi menghubungi kami. Bulan januari kami tidak transfer ke dia karena dia sudah minta uang 5 juta di akhir desember. Kami butuh mengumpulkan uang juga. Karena kami orang yang tidak suka ingkar janji, maka kami pun transfer 2,5 juta sebagai bentuk cicilan bulanan kami. 

Maret 2025

Bulan ini bulan ramadhan, tidak pernah terbesit pun dalam benak saya bahwa kami ditipu setelah kami mengeluarkan sejumlah Rp169 juta rupiah! Akhir februari si AZ itu masih menghubungi suami saya minta uang, kami transfer di tanggal 1 Maret. Kemudian, di minggu kedua maret saya membujuk suami saya untuk bertemu dengan pak RT yang membongkar semua kelakuan AZ. Korban-korban AZ termasuk kami yang diketahui sudah 10 orang! dengan tanah yang sama dan ada juga 1 yang di jalan bawal di RT yang sama.


Pak RT bolak-balik dipanggil polisi atas laporan dari korban-korban AZ. Mengetahui itu semua, rasanya lemas kaki saya..uang yang kami kumpulkan bertahun-tahun raib ditipu oleh AZ. Apalagi setelah kami mendapatkan nomor-nomor korban dari pak RT dan dengan cerita yang sama persis dengan kami  tanpa kami ceritakan terlebih dahulu. Kami semua sama, membangun mimpi dan mimpi itu sirna oleh si penipu AZ. Banyak yang sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Sayangnya semua laporan itu tidak pernah sampai di pengadilan karena tidak ada satupun laporan yang diproses dengan cepat oleh polisi.

Setelah kejadian ini, saya memberitahukan kepada suami untuk WA ke AZ bahwa kami tidak akan lagi mentransfer uang ke AZ. Kami juga memberikan surat dari kelurahan bahwa AJB yang ada di kami adalah AJB palsu. Surat itu kami peroleh dari kelurahan di mana mereka mengecek nama dan tandatangan staf dan lurah tidak sesuai. Kami tidak mau lagi berurusan dengan dia dan biar Allah saja yang memberikan balasan yang setimpal atas perbuatannya dan semoga dia tertangkap sehingga tidak ada lagi korban-korban selanjutnya. Ini menjadi pembelajaran berharga buat kami, karena kami tahu kecil kemungkinan uang kami akan bisa kembali kami, kami berdoa mudah-mudahan Allah memberikan kami ganti yang berkali-kali lebih baik. Ujian di bulan Ramadhan, semoga Allah memberikan kekuatan dan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya robbal'alamiin.





Read More

Friday, February 09, 2024

Inflasi, Properti, Daya Beli Masyarakat

Pernah ga denger kata inflasi? Yups inflasi adalah perubahan indeks harga konsumen yang dihitung biasanya secara tiga rentang waktu. Yaitu inflasi bulan ke bulan (month to month), inflasi tahun ke tahun (year on year), dan inflasi tahun kalender (year to date). Penjelasan barusan merupakan penjelasan yang sering kita dapatkan melalui google atau karya ilmiah. Nah, gimana bahasa mudahnya? Kira-kira begini, setahun yang lalu kita membeli beras seharga 10 ribu per kg, sekarang ternyata harga beras 15 ribu per kg. Artinya terjadi kenaikan harga pada komoditas beras 5 ribu dalam setahun. Ternyata, harga harga barang komoditas lainnya juga kita temukan naik dengan kenaikan yang fluktuatif. Nah, inflasi itu adalah persentase dari kenaikan harga keseluruhan komoditas barang-barang yang kita sebagai konsumen konsumsi setiap bulannya. Kenaikan harga tersebut menyebabkan uang yang kita tukarkan nilainya menyusut, artinya misal 100ribu setahun yang lalu bisa ditukarkan dengan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kotak susu dan beberapa cemilan lainnya, saat ini hanya bisa ditukarkan dengan 5 kg beras dan 2 liter minyak goreng. 

Inflasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kesejahteraan penduduk. Karena ketika inflasi tidak terkendali maka penduduk akan semakin tidak sejahtera. Inflasi juga menjadi faktor penentu kenaikan gaji buruh/karyawan atau yang sering kita dengar dengan istilah upah minimum regional. Secara logika memang ada keterkaitan dua hal tersebut di mana jika terjadi inflasi maka uang yang kita keluarkan juga akan semakin besar dan untuk pertukaran tersebut dibutuhkan nilai mata uang yang lebih besar. 

Selain inflasi tantangan selanjutnya adalah daya beli masyarakat. Pada umumnya, masyarakat itu dibagi menjadi beberapa kelompok kelas ekonomi yaitu ekonomi kelas bawah, ekonomi kelas menengah bawah, ekonomi kelas menengah atas, dan ekonomi kelas atas. Dari beberapa kelompok tersebut, kelompok yang paling merasakan kenaikan harga-harga adalah kelompok ekonomi kelas bawah dan kelas menengah bawah. Kelompok ekonomi tersebut sebagian besar mengeluarkan pendapatannya untuk membeli komoditas makanan dibandingkan dengan komoditas non makanan atau lebih memprioritaskan barang-barang kebutuhan dasar/primer. Sedangkan, kelompok kelas ekonomi menengah atas dan atas pengeluarannya bergeser ke barang-barang kebutuhan sekunder dan tersier sehingga pengeluaran makanan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran non makanan. Balik lagi ke daya beli masyarakat, daya beli masyarakat adalah kemampuan masyarakat untuk membeli barang-barang kebutuhannya di dalam pasar. Daya beli masyarakat juga bisa meningkat atau menurun sesuai dengan fenomena perekonomian yang sedang terjadi.

Namun, menurut saya ada inflasi lain di luar harga-harga barang komoditas konsumen pada umumnya yang sangat membebani kelompok kelas menengah bawah dan kelas menengah atas yaitu inflasi properti. Kenapa? Karena inflasi properti itu juga akan menurunkan daya beli kedua kelompok ekonomi tersebut. Keinginan untuk memiliki aset tidak diimbangi dengan gaji yang didapatkan setiap bulannya. Namun, terkadang keinginan kuat menjadikan mereka tetap memilih untuk lebih baik menahan pengeluaran di masa sekarang untuk dapat menikmati aset di masa mendatang. Kenaikan harga properti saat ini memang sudah terlampau tinggi di mana di perkotaan rumah sederhana saja sudah dibanderol dengan harga 500 juta. Harga yang tinggi tersebut tentunya bisa didapatkan dengan menabung atau membayar cicilan di mana hal tersebut akan menurunkan daya beli dan juga akan berpengaruh terhadap perputaran roda perekonomian. 

Lalu bagaimana menyikapi fenomena-fenomena tersebut? Disinilah peran penting pemerintah untuk mengendalikan inflasi yang terjadi. Untuk menjaga terus berputarnya roda perekonomian maka dibutuhkan kestabilan baik harga-harga maupun upah/gaji. Inflasi terdengar seperti hal yang sepele, tetapi inflasi yang tidak terkendali akan menjadi beban yang berat bagi generasi saat ini maupun generasi yang akan datang. 





Read More

Saturday, December 30, 2023

Jodoh Pasti Bertemu (2)

Saat bulan menerangi gelapnya malam dan membuat suasana malam yang tentram, tetapi tidak dengan perasaan gadis itu. Hatinya bergejolak dan terus memikirkan sosok itu semalaman. Padahal menurutnya rasa itu sudah lama hilang, dan dia sebenarnya berharap rasa itu tidak akan pernah kembali. Tetapi, kemunculannya kembali membuatnya tak bisa tenang..

Keesokan harinya, dia berusaha untuk mempersiapkan bahan yang akan dipaparkannya saat meeting. Keluh kesah client harus terbayarkan dengan strategi dan proposal yang sudah dia siapkan dijauh-jauh hari. Alhamdulillah hari itu berjalan dengan lancar, dan tentunya dia sudah cukup tenang karena sosok itu sudah tidak ada lagi di ruangan itu. Sepertinya dia sudah pergi, atau hanya datang untuk checking situation saja. 

Gadis itu pun membereskan perlengkapannya dan bersiap-siap untuk pulang. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 siang, masih ada waktu untuk bersiap sholat sebelum melakukan perjalanan kembali. Gadis itu menuju ke arah mushola, dan....

*Deg

Dia berpapasan dengan sosok itu..

Karena sudah tertangkap basah, gadis itu spontan tersenyum.

"Hey" "Lama ya ga keliatan, gimana kabarnya?"

"Ba..baik" "Oh iya mengenai soal waktu itu, saya minta maaf.."

Sosok itu hanya membalas dengan senyumannya. 

Gadis itu berkata lagi

"Saya duluan yah.."

Akhirnya mereka pun berpisah..Gadis itu berusaha untuk mengendalikan kegugupannya. Matanya berkaca-kaca. Rasanya seperti mimpi bisa berpapasan dan berkomunikasi lagi dengan sosok itu, meskipun hanya beberapa detik..

(bersambung)



Read More

Jodoh Pasti Bertemu

Gadis itu menoleh ke sekeliling meja bulat yang sudah diatur sedemikian rupa untuk acara itu. Berharap akan datangnya sesosok yang dia rindukan selama empat musim. Tetapi dia tahu sepertinya mustahil, karena seseorang yang telah mengikuti acara sebelumnya tidak akan hadir dalam acara yang sama meskipun di tempat yang berbeda.

Sepertinya juga she's lost her feeling. That's why she must be focused on that occasion. Sebenarnya dia hanya ingin mengutarakan sesuatu yang dalam beberapa bulan ini mengganjal batinnya. Hari ini adalah meeting yang seharusnya bukan dihadiri olehnya. Hanya saja atasannya mengubah schedulenya sehingga dia yang ditugaskan untuk menghadirinya. Suasana sepi dan hening..karena client-client kantornya bukan client lama tetapi baru. 

Setelah duduk selama setengah jam, kemudian dia meminum seteguk air putih hangat yang ada di depannya. Untuk menenangkan pikirannya tentang tantangan yang akan dia hadapi. Sesaat kemudian, dia teringat catatan yang lupa dia bawa, dia pun mengangkat mukanya dan berusaha mengingat-ngingat dimana dia menaruh. Mungkin saja tertinggal di kamarnya...

Tak lama gadis itu mencari, melihat ke sekitar, setelah beberapa saat, lalu ia menundukkan pandangannya...hatinya berdegup kencang.
Sosok itu tepat berada di depannya! lurus searah jarum jam. Perasaannya semakin bergejolak. Dia menghela nafas panjang..
"Kenapa dia ada di sini?"
Pikirannya semakin tak menentu, akhirnya dia memutuskan untuk izin sebentar dari ruangan itu.

"It's impossible !!"
Dia berusaha untuk melawan semua emosi dalam hatinya. Kemudian, dia kembali ke kursinya dan berusaha menenangkan pikirannya. Tenang..it will be fine, nothing be happened. Matanya berkaca-kaca, antara gugup dan kerinduan yang membuncah..

Gadis itu berusaha untuk berkonsentrasi, tapi dia tak kuasa untuk sesekali melihat sosok itu dari kejauhan. Masih begitu menawan hatinya. Sampai akhirnya dia cukup terbiasa dengan keadaan itu dan menyimak acara meeting tersebut dengan baik. 

Usai kegiatan itu bukan kelegaan yang dia dapatkan, tetapi rasa penasaran yang tak dapat dia bendung. Ada yang ingin dia sampaikan....hanya saja dia berharap bertemu bukan krn sebuah komunikasi, karena jelas itu tidak mungkin. Tetapi karena Allah yang mempertemukan mereka..

***lagu Afghan bersenandung**

Jika aku bukan jalanmu, ku berhenti mengharapkanmu..
Jika aku memang tercipta untukmu, ku kan memilikimu...
Jodoh pasti bertemu..

(bersambung)

Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Pengunjung Blog

Labels

A EKMET (1) A MACRO (1) A MATEK (1) A MENULIS (1) A MICRO (1) ENGLISH (13) ISLAMI (9) KISAH (24) KUE (2) KULINER (3) LEARNING (23) MONICLENS (8) MY CREATION (12) MY LOVELY FAMILY (17) Menjahit (6) NGAJI (1) NOSTALGIA (14) PUISI (7) RESENSI FILM (6) STORY (39) TAJWID (1) TESTIMONI (2) TIPS dan TRICK (16) TRAVELLING (40) TSAQOFAH (1) Umar (17)

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Monica Oktavina. Powered by Blogger.

Blog Archive

Flag Counter

Flag Counter

About Blogger

Hello guys, I am a mother of two kids, hopefully this blog useful for you, do not forget to follow this blog to get more information ^_^ (Instagram: moniceoktavina12. Youtube: Monica Oktavina) Contact Us: moniceoktavina@gmail.com

PRIVACY POLICY

Copyright © Monice and Family | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com