Dirinya membuka lagi lembaran album berikutnya. Disana tampak sebuah foto batita perempuan yang tengah digendong oleh bapaknya. Batita itu tampak mengenakan baju yang mirip gaun pendek berwarna putih, sedangkan bapaknya memakai jas panjang berwarna putih dengan dalaman berwarna hitam. Foto itu sepertinya diambil dengan lokasi di bawah pohon jambu air dekat rumah neneknya. Dia pun tersenyum...seraya berkata dalam hati "Mungkinkah aku bisa kembali ke masa itu?" Masa dimana dia benar-benar dimanja dan disayang oleh sang ayah?
Karena selama ini mungkin, ayahnya hanya bisa mencintainya dalam diam. Tanpa banyak bicara, dan tanpa sanggup merangkulnya. Lebih banyak menjalankan tugasnya sebagai seorang ayah yang mencari nafkah halal dengan profesi sebagai seorang guru. Setiap hari mengajar dengan menggunakan baju seragam hijau pemda yang telah disetrika sang ibu........
Dirinya teringat lagi akan masa kecilnya, dimana dia suka berpura-pura. Jika dia mengingat tingkahnya itu dia suka tersenyum-senyum sendiri, semua itu dia lakukan demi mendapatkan perhatian sang ayah....
***
Benda berbentuk kubus segi empat itu memang unik dan bisa membuat siapa saja tertawa dan terhibur. Begitupun gadis kecil itu, dia senantiasa duduk manis di depan benda itu. Benda itu adalah televisi.....Setelah lelah menonton, gadis itu sering ketiduran di depan televisi. Namun, ayunan itu membangunkannya, dan dia pun pura-pura tidur lagi.
Bapaknya menggendong gadis kecilnya untuk tidur di atas kasur, karena kasihan anaknya menggeloyor di atas lantai yang dingin. Setelah diangkat ke atas kasur, gadis itu pun terlelap sungguhan. Bahkan ayunan itu terkadang terbawa sampai di mimpi-mimpi kecilnya.
Hingga di malam-malam selanjutnya dia sengaja tidur di depan TV lagi. Untuk merasakan ayunan itu kembali.................
Bapaknya menggendong gadis kecilnya untuk tidur di atas kasur, karena kasihan anaknya menggeloyor di atas lantai yang dingin. Setelah diangkat ke atas kasur, gadis itu pun terlelap sungguhan. Bahkan ayunan itu terkadang terbawa sampai di mimpi-mimpi kecilnya.
Hingga di malam-malam selanjutnya dia sengaja tidur di depan TV lagi. Untuk merasakan ayunan itu kembali.................
0 komentar:
Post a Comment