"Kak monik hari ini les ga?"
SMS yang sering aku terima sewaktu aku mengajar dulu....
Dua gadis kecil bernama Zima dan Zihan, mereka adalah murid-murid pertamaku. Aku mengajar mereka sewaktu masih duduk di bangku kuliah di STIS. Dan umur mereka saat itu masih 11 tahun, yups belum lulus SD dan masih duduk di bangku kelas 6. Mereka sangat lucu dan menggemaskan, aku menganggapnya bukan hanya sebagai anak didikku, but more i regard them to be my little sisters.....
Mereka memiliki karakteristik yang unik, dan kemampuan yang berbeda juga. Aku sebagai gurunya pun bisa memahami dan memiliki gaya yang berbeda pula dalam mendidik mereka. Zima menonjol di mata pelajaran A, dan Zihan menonjol di mata pelajaran B.
Tebak siapa yang suka matematika?Yupz keduanya ga suka matematika. Namun, setelah aku ngajar mereka beberapa lama. Zima mulai kelihatan menyukai matematika. Dia dengan cepatnya menangkap apa yang aku ajarkan seperti faktor, bilangan berpangkat, bangun datar, dsb. Lain halnya dengan zihan, dia berbakat di bidang seni melukis wajah dan karakter anime. Nilai-nilai mereka pun mulai ‘menghijau’, bahkan zima memperoleh peringkat 3 di kelasnya. Dan aku sangat bangga akan hal itu, setidaknya aku sedikit banyak berhasil mendidik mereka………
Walaupun memiliki perbedaan tetapi mereka memiliki 1 mata pelajaran yang amat mereka suka dan mereka sangat ahli mempelajarinya yaitu Bahasa Inggris. Setiap saya memberikan jadwal mata pelajaran Bahasa Inggris, mereka selalu happy dan bersemangat. Mereka pun dengan cepatnya menghafalkan vocab-vocab yang diberikan. Mereka sangat excited!
Menginjak Sekolah Menengah Pertama mereka sudah memasuki masa puber. Di sela-sela aku mengajar mereka, zima nyeletuk pengen dibuatin FB. Ah ada-ada saja, akupun menasihatinya untuk jangan main FB dulu kan kalian masih kecil. Namun, zihan ikut-ikutan minta dibikinin FB, dan akhirnya mereka berdua merengek-rengek minta dibikinin FB……Mereka memang gadis kecilku yang sangat manja.
Dalam keseharian, zima memang sangat dekat dengan zihan. Mereka berteman sejak kecil, hingga sekarang mungkin kalau diistilahkan mereka itu adalah soulmate walaupun berasal dari daerah yang berbeda. Zima keturunan Pakistan tulen, dan Zihan keturunan Arab-Libanon. Mungkin itu juga salah satu motivasi mereka untuk belajar Bahasa Inggris lebih mendalam dan mempraktekannya di media online. Tetapi mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia di kehidupan nyata (yaiyalah kan dari lahir uda di Indonesia).
Seiring dengan berjalannya waktu, mereka tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik-cantik. Dengan kecantikan khas Bollywood dan Timur Tengah. Tapi di mataku mereka tetap gadis kecilku yang lucu, imut dan menggemaskan. Alhamdulillah sampai saat ini kami masih keep contact, bahkan salah seorang dari mereka, Zima, sudah menikah dengan orang Pakistan juga dan bermarga Khan (kayak SRK). Sedangkan Zihan meneruskan kuliah jurusan Design, dia bercita-cita menjadi seorang designer.
Proud to be your teacher my cute little girls!
Lagu yang paling aku ingat saat mengajar mereka berdua adalah lagu Michael Jackson yang "Heal The World". Mereka memutar lagu itu terus sambil bernyanyi berdua...^_^' Ya udah deh sekalian belajar Bahasa Inggris juga, lagunya juga bagus dan menyentuh...
SMS yang sering aku terima sewaktu aku mengajar dulu....
Dua gadis kecil bernama Zima dan Zihan, mereka adalah murid-murid pertamaku. Aku mengajar mereka sewaktu masih duduk di bangku kuliah di STIS. Dan umur mereka saat itu masih 11 tahun, yups belum lulus SD dan masih duduk di bangku kelas 6. Mereka sangat lucu dan menggemaskan, aku menganggapnya bukan hanya sebagai anak didikku, but more i regard them to be my little sisters.....
Mereka memiliki karakteristik yang unik, dan kemampuan yang berbeda juga. Aku sebagai gurunya pun bisa memahami dan memiliki gaya yang berbeda pula dalam mendidik mereka. Zima menonjol di mata pelajaran A, dan Zihan menonjol di mata pelajaran B.
Tebak siapa yang suka matematika?Yupz keduanya ga suka matematika. Namun, setelah aku ngajar mereka beberapa lama. Zima mulai kelihatan menyukai matematika. Dia dengan cepatnya menangkap apa yang aku ajarkan seperti faktor, bilangan berpangkat, bangun datar, dsb. Lain halnya dengan zihan, dia berbakat di bidang seni melukis wajah dan karakter anime. Nilai-nilai mereka pun mulai ‘menghijau’, bahkan zima memperoleh peringkat 3 di kelasnya. Dan aku sangat bangga akan hal itu, setidaknya aku sedikit banyak berhasil mendidik mereka………
Walaupun memiliki perbedaan tetapi mereka memiliki 1 mata pelajaran yang amat mereka suka dan mereka sangat ahli mempelajarinya yaitu Bahasa Inggris. Setiap saya memberikan jadwal mata pelajaran Bahasa Inggris, mereka selalu happy dan bersemangat. Mereka pun dengan cepatnya menghafalkan vocab-vocab yang diberikan. Mereka sangat excited!
Menginjak Sekolah Menengah Pertama mereka sudah memasuki masa puber. Di sela-sela aku mengajar mereka, zima nyeletuk pengen dibuatin FB. Ah ada-ada saja, akupun menasihatinya untuk jangan main FB dulu kan kalian masih kecil. Namun, zihan ikut-ikutan minta dibikinin FB, dan akhirnya mereka berdua merengek-rengek minta dibikinin FB……Mereka memang gadis kecilku yang sangat manja.
Dalam keseharian, zima memang sangat dekat dengan zihan. Mereka berteman sejak kecil, hingga sekarang mungkin kalau diistilahkan mereka itu adalah soulmate walaupun berasal dari daerah yang berbeda. Zima keturunan Pakistan tulen, dan Zihan keturunan Arab-Libanon. Mungkin itu juga salah satu motivasi mereka untuk belajar Bahasa Inggris lebih mendalam dan mempraktekannya di media online. Tetapi mereka tetap menggunakan Bahasa Indonesia di kehidupan nyata (yaiyalah kan dari lahir uda di Indonesia).
Seiring dengan berjalannya waktu, mereka tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik-cantik. Dengan kecantikan khas Bollywood dan Timur Tengah. Tapi di mataku mereka tetap gadis kecilku yang lucu, imut dan menggemaskan. Alhamdulillah sampai saat ini kami masih keep contact, bahkan salah seorang dari mereka, Zima, sudah menikah dengan orang Pakistan juga dan bermarga Khan (kayak SRK). Sedangkan Zihan meneruskan kuliah jurusan Design, dia bercita-cita menjadi seorang designer.
Proud to be your teacher my cute little girls!
Zima memakai baju biru |
Lagu yang paling aku ingat saat mengajar mereka berdua adalah lagu Michael Jackson yang "Heal The World". Mereka memutar lagu itu terus sambil bernyanyi berdua...^_^' Ya udah deh sekalian belajar Bahasa Inggris juga, lagunya juga bagus dan menyentuh...
0 komentar:
Post a Comment