Saat bulan menerangi gelapnya malam dan membuat suasana malam yang tentram, tetapi tidak dengan perasaan gadis itu. Hatinya bergejolak dan terus memikirkan sosok itu semalaman. Padahal menurutnya rasa itu sudah lama hilang, dan dia sebenarnya berharap rasa itu tidak akan pernah kembali. Tetapi, kemunculannya kembali membuatnya tak bisa tenang..
Keesokan harinya, dia berusaha untuk mempersiapkan bahan yang akan dipaparkannya saat meeting. Keluh kesah client harus terbayarkan dengan strategi dan proposal yang sudah dia siapkan dijauh-jauh hari. Alhamdulillah hari itu berjalan dengan lancar, dan tentunya dia sudah cukup tenang karena sosok itu sudah tidak ada lagi di ruangan itu. Sepertinya dia sudah pergi, atau hanya datang untuk checking situation saja.
Gadis itu pun membereskan perlengkapannya dan bersiap-siap untuk pulang. Jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 siang, masih ada waktu untuk bersiap sholat sebelum melakukan perjalanan kembali. Gadis itu menuju ke arah mushola, dan....
*Deg
Dia berpapasan dengan sosok itu..
Karena sudah tertangkap basah, gadis itu spontan tersenyum.
"Hey" "Lama ya ga keliatan, gimana kabarnya?"
"Ba..baik" "Oh iya mengenai soal waktu itu, saya minta maaf.."
Sosok itu hanya membalas dengan senyumannya.
Gadis itu berkata lagi
"Saya duluan yah.."
Akhirnya mereka pun berpisah..Gadis itu berusaha untuk mengendalikan kegugupannya. Matanya berkaca-kaca. Rasanya seperti mimpi bisa berpapasan dan berkomunikasi lagi dengan sosok itu, meskipun hanya beberapa detik..
(bersambung)
0 komentar:
Post a Comment